Kali ini ane mau berbagi info seputar sepak bola. Pada kesempatan ini ane mau share tentang beberapa bek sayap / full backyang dianggap terbaik dimasanya. Ya meskipun posisi bek sayap kurang populer dibangdingkan posisi lainnya, namun peran bek sayap sangatlah penting dalam membantu pertahanan dalam memotong serangan lawan dan menahan pergerakan pemain sayap lawan maupun membantu tim dalam melakukan serangan apabila pemain sayap rekan setimnya mengalami kesulitan membongkar pertahan lawan.





Siapa yang ga kenal sama Roberto Carlos? yap mantan pemain Real Madrid ini memiliki ciri khas tendangan jarak jauh yang jegger dan sebagai spesialis tendangan bebas yang mematikan. Selain itu pemain ini selain handal menjaga area pertahanan juga rajin membantu serangan gan. Terbukti dari 102 gol yang dia cetak dilevel klub maupun 11 gol yang ia cetak untuk timnas Brazil. Untuk prestasi tertinggi level klub dengan 3 kali juara UCL dan untuk level timas tentu saja Piala dunia 2002



Salah satu legenda Italia yang patut dihormati dan salah satu pemain loyal yang pernah dimilii AC MIlan ( 25 tahun berseragam merah-hitam). Pemain yang bisa dimainin diposisi full back kiri maupun bek tengah ini terkenal sebagai pemain yang tangguh dalam bertahan dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.Tempramennya yang tenang saat menjaga pos pertahanan dan totalitasnya saat bermain yang membuat karirnya lumayan panjang. Untuk prestasi klub bisa dibilang sempurna. Sayang dilevel Timnas cuma bisa meraih Runner Up Piala Eropa tahun 2000 gara-gara golden goal David Trezeguet yang menjadikan Prancis keluar sebagai juara



Salah satu legenda Inter Milan dan Argentina sekaligus mantan kapten terbaik yang pernah dimiliki Inter. Pemain yang memiliki julukan "Traktor" ini biasa beroperasi sebagai full back dan gelandang bertahan ini memiliki kemampuan menyerang yang cukup baik dan kuat saat menjaga pertahanan. Zanetti sudah bermain selama 19 tahun di Inter Milan dan malokoni 858 caps serta 21 mengemas gol. Prestasi yang paling berkesan dia menurut ane ialah ketika Zanetti berhasil membawa Inter meraih treble winners musim 2009-2010.



Selanjutnya salah satu pemain favorit ane ditimnas Italia. Pemain yang pernah bermain diklub-klub elite Eropa seperti Juventus, Barcelona dan AC Milan. Penampilan terbaik doi menurut ane pas tahun 2006 saat membela Juve doi ok banget dan pas bawa Italia juara piala dunia 2006. Karena kehebatannya dan karena ditahun tersebut Juve sedang dilanda "masalah" doi akhirnya hijrah ke Spanyol dan memperkuat Barcelona.



Pemain andalan Bayern Munich dan Timnas Jerman ini selain memiliki kemampuan yang komplit sebagai full back juga memiliki jiwa kepemimpinan yang hebat. Tak ayal diapun dipercaya sebagai kapten Munchen dan pernah juga dipercayai menjadi kapten timnas Jerman.
pemain yang juga pernah membela Vfb Stuttgart sebagai pemain pinjaman. Prestasi terbaik Lahm dilevel klub ialah Trebel Winners tahun 2012-2013 dan dilevel timnas sebagai juara Piala Dunia 2014



Bek andalan Barcelona yang satu ini memang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang baik. Saat masti membela Sevilla ane paling seneng pas doi jadi eksekutor tendangan bebas... ya meski golnya ga banyak-banyak amat tetep aja bikin kiper lawan ketar ketir. Kalo ngomongin prestasi doi bisa dibilang lengkap. Di Sevilla doi pernah juara Liga Eropa nah di Barca bisa dibilang lengkap semuanya udah pernah doi rasaain Alves sudah bermain sebanyak 373 kali untuk Barca dan telah mencetak 21 gol.



Legenda Prancis ini pernah bermain ditiga liga terbaik Eropa Prancis, Italia dan Spanyol. Bermain untuk AS Monaco ( 1990/1991 hingga 1995/1996), AC Parma ( 1996/1997 hingga 2000/2001), Juventus ( 2001/2002 hingga 2005/2006) dan Barcelona ( 2006/2007 hingga 2007/2008) Penampilannya yang konsisten dan kemampuannya yang hebat membuat semua tim yang ia bela pernah mencicipi gelar juara dilevel kompetisi maupun liga. Selain itu Prestasi terbaik bagi timnas ialah mengawinkan gelar Piala Dunia 1998 dengan piala Eropa 2000 color]

Spoiler for 8. Gary Neville:

[color=green]Legenda Manchester United sekaligus produk akademi "The Red Devil" sekaligus salah satu anggota Class of 92 ini memiliki kemampuan terbaik. Meski skill individunya tidak terlalu "kelas dunia" totalitas dan team worknya yang membuat doi selalu jadi andalah Sir Alex dari era awal 90an hingga pertengahan 2000an. Sayang gan dipertengan tahun 2000an selain umur yang menua doi juga sering terkena cedera. Poisisinya pernah diisi Jhon O'shea maupun Wes Brown. Dimasa jayanya pemain yang pernah bermain sebanyak 602 kali untuk MU ini banyak mengoleksi gelar juara. Termasuk Treble 1999. Dilevel timnas meskin tidak pernah membawa The Three Lions menjuari turnamen apapun Neville selalu menjadi pilihan utama ditimnas dan memiliki caps sebanyak.




Jangan lupa ninggalin jejak ya gan dan semoga ga pelit ngasih ane dan yang ngasih ane dimudahkan segala urusan dan rezekinya

Sumber : Google Images dan Wikipedia