Melihat banyak yang membuat thread mengenai investasi yang mengentungkan. Dan semuanya adalah hanya melampirkan data2 tanpa mengalami sendiri kenyataan nya. Saya akan sharing di sini, karena saya ikut bermain dalam semua itu.

Menurut saya paling menguntungkan adalah saham, jika anda memang digariskan oleh Tuhan untuk beruntung.
Saham memang merupakan investasi paling riskan. Yang boleh saya istilahkan adalah setengah perjudian yg dilegalkan. Kenapa begitu, sebab kalau kita menang seharus nya di bagian lain ada yang kalah. Kalau semua menang duit siapa yang jadi bancakan.

Maaf udah lupa udah kejadian 10 tahun lebih yang lalu kemungkinan tahunnya salah.
Saya pemain saham dari tahun 1998 saat krisis kejatuhan bursa efek.
Saham Astra saat th 2002 saya beli di 400 rupiah senilai 40jt, harga kemudian jatuh hingga kisaran 250 rupiah.
Karena jatuh sy tinggal kerja kuli ke jepang. sekitar 6 th sy pulang dan saham Astra sy jual di 2500 ( senilai 250jt)
Saat krisi 2008 sahamAstra jatuh menjadi kisaran 1000, tetapi sy beli di 1250 senilai 250jt. Sy diamkan hingga akhirnya di sekitar th 2011 sy jual di 70rb (senilai 14 milyar).
Itu artinya dalam sekitar 10 tahun uang 40jt menjadi 14 milyar ( sekitar 35000%)

Sebagian saya investkan properti dan sebagian balik main saham lagi.
Dengan kenaikan properti saat ini, kemungkinan aset udah bernilai puluhan milyar.
Semua itu tetapi bukan karena saya pandai main saham, tetapi faktor hoki.
Mungkin jika saya tidak ke Jepang tidak akan menikmati hasil ini, sebab tidak mungkin lah ada orang yang menunggu kenaikan saham sampai sebanyak itu, paling juga naik 2 x lipat udah dilepas.
Berhubung saya ke Jepang dan ga lihat pergerakan saham dan saya sibuk jadi kuli sampai lupa keadaan saham saya, ya beruntung lah.

Semoga bermanfaat bagi para pemula untuk merubah hidup dari kuli jadi bos hehe....

Investasi properti juga menguntungkan, dan lebih tidak beresiko. Tetapi properti adalah investasi untuk orang yang sudah bermodal besar, apakah bisa kita invest properti bermodal 40jt. Adakah rumah atau tanah 40jt di kota. Invest properti minimal harus ada 2-5 milyar baru bisa terasa keuntungannya.

Invest emas juga kurang bagus menurut saya, masih kalah dengan properti, kenaikan emas kalah dengan properti.

Invest Reksadana, ini yang saya bingung kenapa org invest reksadana saham. jelas2 kalo IHSG naik, pasti reksadana saham nilainya juga naik. tetapi jika IHSG jatuh, reksadana juga jatuh. Jika orang reksadana bilang ada fund manager yang hebat2 untuk memainkan uang kita di bursa kok aneh. Jika fund manager punya keahlian yang hebat ngapain keahlian itu untuk memainkan uang kita, ya uangnya sendiri aja dimainkan pasti juga kaya. Istilahnya punya ilmu hebat kok dibagi-bagi. Saya rasa bukan punya ilmu hebat, tetapi ilmu belajaran mau diterapkan dengan uang investor buat belajar. Jika kalah tanggungan investor.
Bagi saya ngapain duit saya diputar fund manager buat main saham, lebih baik saya mainkan sendiri di saham. Jika kalah pun masih lebih lega karena pilih saham sendiri kalah sendiri, daripada ga ikut milih saham tapi ikut kalah.
Kalau pun fund manager menang reksadana kita paling naik cuma 30%, sedang jika kita masuk saham sendiri bisa naik 200%. Saat IHSG naik kencang fund manager utung gede, kita pun juga bisa untung gede, hampir semua blue chip naik bersamaan kok.

Belajar saham susah? Tidak juga lah, belajar 1 bulan udah bisa. Ga perlu belajar teori2 grafik MA dan lain2. Percuma saya belajar itu akhirnya juga ga selalu bener. Yang bener itu tiap orang punya caranya sendiri2, yang penting jika Tuhan memang memberi kita garis hidup tidak perlu kerja cukup ngopi sambil teken keyboard ya jadilah anda. Tetapi jika memang Tuhan menggariskan anda harus hidup keluar keringat ya jalani aja. Setidaklah cobalah sekali dalam hidup untuk mencoba keberuntungan saham, siapa tahu memang anda ditakdirkan untuk tidak bekerja seperti saya hehe..... Tetapi jika anda kalah dan gagal, tinggalkan saham dan bekerjalah secara normal.

Ada yg bilang LKH adalah warren buffet Indonesia hebat main saham, saya rasa cuma hoki. Buktinya sekarang beliau memegang saham BUMI sbanyak-banyaknya dan jatuh ke gocap. tetapi ya beliau tetap aja hidup enak, udah terlanjur menang banyak, hingga kalah pun sekarang udah ga terasa, sebab ga mungkin kemenangan nya dulu dimasukan saham semua, pasti udah dibagai properti dll. Seperti saya juga baru ini kejatuhan IHSG juga kalah 200-300jt, tapi apalah artinya dibanding kemenang dahulu berpuluh milyar. Hidup saya juga ga berubah, tetap aja santai.

Intinya: Cobalah keberuntungan anda sekali saja dalam hidup anda, sebab jika tidak dicoba anda tidak akan tahu ditakdirkan apa.

Semoga bermanfaat sharing saya.