Sepele Apapun Tindakanmu, 13 Hal Ini Bisa Mempengaruhi Mental Anak
TS
adoel.piero
Sepele Apapun Tindakanmu, 13 Hal Ini Bisa Mempengaruhi Mental Anak
Quote:
Alhamdulillah,,, Thread ini jd HT ane yang ke 45di hari Minggu, 05.03.2016
Thanks utk Agan n' Sista yang udah rate5, kasih cendol & abu gosok serta comment di thread ane,
Ane do'a-kan semoga tambah sukses, semoga dapet jodoh yg cantik/ganteng & baik, semakin sayang & di sayang sm orang tua...
Aamiin...
Spoiler for Thanks For Cendol,,,:
Apa yang mereka lihat, itu yang mereka contoh...
Anak-anak sejak dulu selalu menjadikan orang tua atau orang dewasa yang ada di sekitarnya sebagai patokan dalam bertindak. Mereka akan mencontoh apapun yang diperbuat orang-orang dewasa.
Memang ungkapan “rumah adalah tempat anak-anak mendapat pendidikan” itu tepat. Mereka diajarkan banyak hal oleh orang-orang terdekatnya. Namun, sadarkah terkadang tidak ada kontrol terhadap apa yang mereka terima.
Jadi baik maupun buruk telah diserap oleh mereka tanpa diberi tahu mana yang lebih tepat. Maka, IDNtimes ingin mengingatkan lagi kepada kalian tentang tindakan saat berada di depan anak-anak melalui 13 hal ini.
1. Kamu mengumpat di depan anak-anak, maka mereka akan belajar umpatan itu dari kamu.
Quote:
Ketika kamu mengucapkan kata-kata kasar di depan anak atau adikmu yang masih kecil, maka tak heran jika suatu saat dia akan mengucapkan hal yang sama.
Spoiler for :
Dia mendengar, dia mencoba memahami kata-kata itu. Dia akan merasa kalau kamu saja boleh mengatakannya, kenapa dia tidak.
2. Kamu berbohong, mereka akan belajar berbohong.
Quote:
Ini adalah hal paling sederhana. Jika kamu sudah mampu melakukan tindakan membohong, meskipun beralasan untuk kebaikan diri sendiri, mereka akan belajar begitu juga.
Spoiler for :
Mereka akan berusaha mencari celah untuk mengatakan bahwa mereka berbohong demi kepentingan atau kebaikan diri sendiri.
3. Jika kamu mengkasari mereka, mereka akan ikut kasar.
Quote:
Bukan hanya dari kata-kata tapi tindakan seperti kekerasan pun akan memengaruhi mereka.
Spoiler for :
Kamu yang sering menjewer atau memukulnya, mereka akan mengira itu satu-satunya cara bagi mereka untuk menunjukkan bahwa rasa marah. Padahal mereka bisa belajar mengontrol emosi mereka dan tidak menggunakan kekerasan.
4. Ketika kamu tak tertib di depan mereka, mereka akan beranggapan bahwa tidak tertib adalah hal lumrah.
Quote:
Mereka akan meniru aksimu yang tidak tertib itu.
Spoiler for :
Mereka berpikir kalau orang yang lebih dewasa darinya boleh melakukan itu. Maka, mereka akan melakukan hal yang sama.
5. Saat kamu sembarang membuang sampah, mereka akan bertindak serupa.
Quote:
Secara sengaja atau tidak, kamu membuang sampah tidak pada tempatnya di depannya, dia akan menirunya.
Spoiler for :
Dia akan meniru segala aktivitas orang yang lebih tua dibandingnya. Itu adalah salah satu cara dia belajar untuk berkembang.
6. Saat kamu berkendara ugal-ugalan, anak-anak tak segan-segan untuk melakukan tindakan serupa.
Quote:
Terutama ketika tidak ada larangan dari orang tua atau orang terdekatnya.
Spoiler for :
Mereka merasa bisa seenaknya saja berkendara tanpa surat-surat resmi atau perangkat keselamatan.
7. Tapi jika kamu bertindak baik, maka anak-anak juga akan bertindak baik.
Quote:
Kamu memberikan contoh sederhana seperti memberi kepada sesama yang membutuhkan, maka mereka akan meniru aksimu itu.
Spoiler for :
Mereka akan paham bahwa orang tua atau kakaknya melakukan itu, maka mereka akan juga berbagi kepada sesama.
8. Kamu menghormati sesama, mereka juga akan belajar menghormati.
Quote:
Kamu menghormati mereka, seperti kamu menghormati orang lain akan membuat mereka merasa senang.
Spoiler for :
Kemudian, kamu bisa menanamkan kebaikan ini kepada mereka. Maka, mereka akan menghormati dan menghargai sesama.
9. Ketika kamu memberinya kasih sayang, dia akan menjadi penyayang juga pada yang lain.
Quote:
Kebalikan dari kekerasa yang kita bahas di poin sebelumnya.
Spoiler for :
Kamu memberikan mereka kasih sayang yang seharusnya, maka mereka akan melakukan hal serupa pada orang lain yang dia kenal.
10. Jika kamu memberikannya kebebasan, dia akan paham untuk tidak mengekang orang lain.
Quote:
Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan yang bertanggung jawab.
Spoiler for :
Dia harus diberitahu juga batasan dari kebebasannya itu. Dia juga harus paham baik atau buruknya suatu hal. Maka, dia akan tumbuh sebagai pribadi yang tahu cara mengontrol kebebasannya sendiri.
11. Kalau kamu tidak menonton tayang yang tidak mendidik, maka mereka tidak akan bertindak seperti yang mereka tonton.
Quote:
Hal lain adalah tayang televisi. Mereka yang menonton sinetron-sinetron yang berkaitan tentang perkelahian atau fitnah tidak akan terpengaruh akan hal itu.
Spoiler for :
Bila mereka menonton, adalah tugasmu untuk memberi tahu mereka bahwa hal itu tidak baik.
12. Kalau kamu rajin, maka mereka akan mengikuti hal itu.
Quote:
Contoh saja kamu sebagai kakak, harus memberikan contoh yang baik untuk adik.
Spoiler for :
Ketika kamu rajin dan mendapat hasil baik di sekolah, adikmu akan terpacu untuk “bersaing” dengan kakaknya dengan mendapat nilai yang lebih baik. Mereka akan rajin belajar.
13. Kamu ajarkan mana yang baik dan mana yang buruk, mereka akhirnya akan tahu dan paham cara membedakannya.
Quote:
Anak-anak perlu dituntun atau diarahkan. Namun, tidak berarti kita mengekang mereka lho!
Spoiler for :
Mereka juga butuh paham tentang risiko-risiko yang mereka akan hadapi serta kewajiban mereka kelak. Mereka jadi tahu cara membedakan mana yang tepat dan mana yang tidak.
Pada akhirnya memang kita tak bisa mencetak manusia sempurna sesuai dengan keinginan. Bahkan sebuah robot cerdas pun punya kekurangan. Maka, dengan membimbing sesuai kemampuan mereka dan biarkan mereka memilih langkah masa depannya sendiri.