sandi.codedAvatar border
TS
sandi.coded
Filosofi Opportunity Cost

Artikel ini berisi tulisan cukup panjang.
Tapi dijamin akan memberikan insight yang berharga
Read at your own risk.

emoticon-Baby BoyEnjoy your reading
emoticon-Baby Boy
emoticon-Toast

Spoiler for cek repost:








INTRO

Sepanjang perjalanan hidup ini, kita selalu menghadapi banyak pilihan setiap harinya. Hampir selalu kita hanya bisa memilih satu hal diantara banyak alternatif pilihan lainnya. Misalnya pada suatu waktu kita harus memilih apakah ingin bermain atau belajar, pada waktu yang lain kita harus memilih apakah ingin bekerja atau malas malasan, pada waktu yang lainnya lagi kita harus memilih apakah ingin hangout bersama teman atau kumpul bersama keluarga, dan pilihan pilihan sejenis yang selalu kita alami - sadar atau tidak sadar - selama kita masih bernafas.

Opportunity cost (Biaya Peluang). Adalah salah satu pelajaran yang ane dapatkan di SMA dan tidak pernah ane anggap berguna sampai beberapa bulan yang lalu. Lalu apa yang menyebabkan ane mengubah pandangan ane terhadap Opportunity cost ini?


Pertama-tama, biarkan ane menjelaskan sekilas tentang opportunity cost.


Pengertian Opportunity Cost


Quote:


Quote:

Quote:


Ane ingin agan - pembaca sekalian - mengerti inti sari, filosofi, dan insight mendalam dari konsep opportunity cost ini. Sehingga ane akan membuat istilah ane sendiri dan mendefinisikannya sendiri. Ane akan menyebut istilah baru ini dengan: Sacrificed Cost.

Pengertian Sacrificed Cost

Quote:
Hanya ada perbedaan sedikit disini: kata 'sebuah'dan 'segala'. Ane sarankan agan untuk membandingkan sejenak kedua definisi istilah diatas sebelum membaca lebih lanjut.


Quote:

Kita bahas contoh diatas lebih dalam.
Quote:


Kita lihat kegiatan agan selama satu hari dalam perspektif penuh.
Quote:


Jika seandainya agan merasa cukup jago dan mencoba melakukan semuanya secara bersamaan.
Quote:


Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:


Sekarang, pertanyaannya yang harus agan tanyakan jika ingin membuat suatu keputusan bukan saja
“Apa yg ingin saya capai/dapatkan?”tetapi juga “Apa yang berani saya korbankan?”

Being a jack of all trades means you're a master of none.
Being a master of some means you're suck in many other things.


Setiap keputusan yang agan buat, mengorbankan banyak hal lainnya - sadar atau tidak sadar.




Spoiler for Komentar Kaskuser:

emoticon-TravellerSekian gan thread ane ini emoticon-Traveller
emoticon-Baby Boy Semoga menambah insight bagi agan yang membacanya emoticon-Baby Boy
emoticon-Rate 5 Star Makasih udah mampir emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Toast Bantu rate dan jangan lupa tinggalkan jejak dan pendapat agan
emoticon-Toast

Spoiler for Sumber:

Spoiler for Jangan Dibuka:

Sharing What's Worth Sharing


Sandi.Coded



Diubah oleh sandi.coded 19-03-2016 02:20
0
6K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.