Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Medcom.id
  • Sampah Kulit Kabel Kembali Ditemukan di Medan Merdeka Selatan

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Sampah Kulit Kabel Kembali Ditemukan di Medan Merdeka Selatan


Metrotvnews.com, Jakarta: Penyusuran saluran air di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, kembali dilakukan. Dari penelusuran hari ini Dinas Tata Air DKI Jakarta menemukan lagi sampah bekas kulit kabel.

Pantauan Metrotvnews.com di lokasi, Jumat (4/3/2016), petugas Dinas Tata Air mulai bekerja sejak pukul 09.00 WIB. Pengerjaan dilakukan di saluran air di depan kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Kepala Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Tengah Dinas Tata Air, S. M. Robert R, mengatakan, pihaknya hanya akan membersihkan satu segmen yang berada di depan Kementerian ESDM. Hari ini Dinas Tata Air menurunkan 20 orang petugas dinas dan dua truk yang dikerahkan mengangkut sampah kulit kabel.

"Satu segmen dulu hari ini. Jadi sekitar tiga meteran dulu lah. Tapi sampai bersih," tutur Robert di lokasi, Jumat (4/3/2016).


Petugas Dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta membantu rekannya menyisir sampah kulit kabel di depan Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan. Foto: MTVN/Damar Iradat

Temuan sampah kulit kabel di lapangan hari ini tidak sebanyak temuan pertama. Namun demikian, pihaknya mengaku cukup kesulitan mengangkut sampah kulit kabel itu.

Menurut Robert, kesulitan yang dihadapi petugas karena kulit kabel sudah bercampur dengan sedimen lumpur keras yang tertanam di saluran air.

"Ini sudah bercampur lumpur. Jadi susah menariknya ke atas," tuturnya.

Belum lagi, lanjut dia, pihaknya belum mengetahui dimana saja letak kulit kabel tersebut. Perlu penelusuran lebih jauh untuk menemukan lebih banyak sampah kulit kabel.


Petugas Dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta memasuki gorong-gorong untuk menyisir sampah kulit kabel di depan Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan. Foto: MTVN/Damar Iradat

Karena itu, Dinas Tata Air memiliki cara terlebih dahulu untuk mengangkut sampah kulit kabel yang tersisa. Pertama, saluran air terlebih dulu disiram dan mengangkut lumpur yang telah menutupi kabel.

"Kami nanti aliri dulu air, biar menarik kabelnya lebih mudah dan pekerja kami juga tidak terlalu susah payah," tambah dia.

Tidak seperti hari kemarin saat penyusuran dibantu oleh pasukan elite TNI AL, Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas Pemadam Kebakaran, penyusuran kali ini hanya dilakukan petugas Dinas Tata Air.

"Sekarang kami kerahkan yang kemarin di Abdul Muis, untuk membantu di sini semua, karena kemarin waktu bersama Kopaska tidak menemukan tumpukan kabel," tambah dia.


Petugas Dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta dan Pekerja Harian Lepas (PHL) mengangkat sampah kulit kabel ke truk di depan Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan. Foto: MTVN/Damar Iradat

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memeriksa saluran air yang diduga disabotase dengan memasukkan kulit kabel. Hingga kemarin, sudah ada 17 truk kulit kabel yang diangkut dari saluran air.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berulang kali mengungkapkan kecurigaan ada yang ingin Jakarta Banjir. Ahok, begitu Basuki disapa, mengatakan, dugaan sabotase banjir dengan kabel juga pernah pada 2014.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...erdeka-selatan

---

Kumpulan Berita Terkait BANJIR JAKARTA :

- Petugas Kembali Angkat Kulit Kabel dari Gorong-Gorong

- Telkom Ikut Diperiksa Soal Temuan Kulit Kabel di Saluran Air

- Sampah Kulit Kabel Kembali Ditemukan di Medan Merdeka Selatan

0
742
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.idKASKUS Official
23KThread601Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.