manganedan2014Avatar border
TS
manganedan2014
Kenaikan Anggaran Militer China Dikurangi
China tahun ini tetap menaikkan anggaran belanja militernya. Namun, demi efisiensi di tengah gejolak perekonomian yang belum sepenuhnya reda, kenaikan anggaran dipatok berkisar hanya 7-8 persen. Tidak lagi dua digit seperti tahun-tahun sebelumnya.

‘'Anggaran militer China terus bertumbuh tahun ini, tapi marginnya lebih rendah dibandingkan tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini antara 7 hingga 8 persen,'' ujar Fu Ying, Juru Bicara Kongres Rakyat Nasional (NPC), parlemen yang sepenuhnya dikontrol Partai Komunis China (PKC), seperti dirilis AFP, Jumat (4/3) siang.

Kepastian besaran kenaikan anggaran, kata Fu menambahkan, diumumkan pada sesi pembukaan sidang NPC, Sabtu (5/3). Besaran anggaran itu ditentukan oleh kebutuhan pertahanan China dengan tetap menimbang situasi perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi China tahun lalu merupakan yang terendah dalam seperempat abad terakhir.

Pada 2015, anggaran belanja militer China naik sekitar 10,1 persen menjadi 886,9 miliar yuan (saat itu senilai US$ 141,4 miliar). Namun, sejumlah kalangan meyakini anggaran riil lebih besar ketimbang yang dipublikasikan.

Pengurangan kenaikan anggaran militer China dilakukan saat Presiden Xi Jinping berusaha mewujudkan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), kekuatan militer dengan kesiapan terbesar sedunia, yang efektif. Saat parade militer besar-besaran di Beijing tahun lalu untuk memperingati 70 tahun kekalahan Jepang di Perang Dunia II, Xi mengumumkan bahwa kekuatan PLA akan dikurangi sekitar 300 ribu personel.

sumber: http://www.harnas.co/2016/03/04/kena...hina-dikurangi

China anggaran militernya gede
0
1.2K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.