Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menggeledah ruang kerja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Penggeledahan itu terkait kasus UPS yang ditangani polisi. Akankah ada tersangka baru dalam kasus ini?

"Untuk siapa-siapa yang terkait, sekarang masih dalam tahap penyidikan dan masih berlangsung," kata Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto di kantornya, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2016).

Dalam penggeledahan kemarin, lanjut Agus, penyidik fokus pada dua ruangan, yaitu ruang kerja Ketua DPRD DKI dan Wakil Ketua DPRD DKI.

"Dari hasil geledah ada beberapa barang bukti yang disita, antara lain elektronik dan beberapa dokumen, baik dari ruangnya ketua dan wakil ketua. Ini terkait dengan tersangka FZ dan MF. Itu yang sedang ditangani," ujarnya.

"Dokumen-dokumen yang terkait kasus yang ditangani, komputer, dan beberapa CD," sambungnya soal barang yang disita.

Agus menuturkan, penggeledahan itu untuk melengkapi berkas perkara dugaan korupsi pengadaan UPS. Sebab selain meminta keterangan saksi maupun tersangka, penyidik menilai perlu melakukan langkah-langkah lainnya untuk menuntaskan penanganan kasus tersebut.

"Semuanya kita jadikan masukan dan bahan pertimbangan," ucapnya.

"Informasi yang kita miliki, kita butuhkan analisa untuk langkah-langkah lebih lanjut. Tentunya penyidik melakukan hal tersebut sudah melakukan analisa," tandasnya.
(idh/Hbb)