TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga bocah ditabrak sebuah truk sampah dengan nomor polisi B 9294 TGR di depan Comic Cafe, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Rabu (2/3/2016) siang.

Akibat kejadian tersebut, seorang pelajar kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI), Awaludin Taufiqurahman (10) tewas dengan bersimbah darah.

Korban saat tewas masih mengenakan seragam Pramuka berwarna cokelat.

Jazad korban sempat ditutupi dengan koran sambil menunggu ambulans.

Sedangkan dua orang korban lainnya, Ibnan (8) mengalami kritis dan Dedi (11) mengalami luka ringan.

Kedua korban yang masih selamat dirawat secara intensif di Rumah Sakit Tebet.

Sedangkan Awaludin langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan visum dan otopsi.

Korban diketahui tewas seketika dengan luka di kepala.

Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB tadi.

Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi saat ketiga bocah yang mengendarai sepeda tersebut diatas trotoar.

Lantaran trotoarnya miring dan licin, mereka pun tergelincir dan ditabrak truk berwarna oranye itu.

"Kejadiannya sekitar jam setengah dua. Anak-anak itu (korban) lagi bocengan sepeda. Karena jalan diatas trotoarnya miring dia terjatuh," kata Nurdin dilokasi kejadian, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (2/3).

Kejadian berawal saat, Endro Priyo Atmojo (31), supir Truk sampah dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan mengendarai truk sampah dan akan berbelok kanan.



Seorang pelajar tergeletak di jalan usai tertabrak truk sampah Pemprov DKI, Rabu (2/3/2016)

Menurut keterangan pelaku, dirinya sudah melihat di kaca spion saat ingin belok.

Tiba-tiba ban belakang truk pelaku seperti melindas sesuatu. Ternyata, saat pelaku melihat ada korban anak kecil di dekat ban belakang truknya.

Pelaku panik kemudian meninggalkan truk dan meminta bantuan orang orang untuk diantar ke Polsek Tebet menghindari ammukan masa.

"Menurut keterangan warga yang melintas,korban sedang naik sepeda merk united warna merah berboncengan dengan teman seusianya satu sekolah korban terjatuh kemudian terlindas truk sampah tersebut," tutur Nurdin.

Saat ini, pengemudi truk sampah sedang menjalani proses pemeriksaan di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan.

Truk berwarna oranye itu turut disita pihak kepolisian untuk dijadikan barang bukti. (Bintang Pradewo)