JPNN.COM DENPASAR – Bule asal Rusia Zagordnii Konstantin (41) menjadi korban aksi penjambretan dengan modus coblos ban di Klungkung, Sabtu (27/2) lalu. Ini terjadi di Jalan Raya Takmung, tepatnya di sebelah utara utara perempatan Desa Takmung, Banjarangkan Klungkung, Bali pukul 11.00 wita. Saat itu korban bersama istrinya Zagorodnyaya Anna, 37 bersama dua orang putra putrinya yang masih balita datang dari arah Ubud, Gianyar dengan tujuan Klungkung. Sampai di Takmung tiba-tiba ban belakang kanan kendaraan korban Toyota Innova warna biru DK 935 AZ kemps. Korban lalu menepi untuk mengecek ban. Ternyata ban tersebut kempes dan ada bekas paku. Korban kemudian mengambil alat untuk menganti ban dengan ban serep. Saat itu muncul dua orang pelaku yang kemudian menawarkan jasa untuk membantu korban menganti ban. Kedua pelaku tersebut adalah Nur Rojikin (33) dan rekannya Muhamad Dul (43) keduanya asal Lumajang. Saat asik akan menganti ban, salah satu dari mereka yakni Dul tiba-tiba membuka pintu depan sebelah kanan. Dia lalu mengambil tas dan dompet korban. Kedua korban lalu kabur ke arah Lepang, Klungkung. Dalam tas tersebut ada Sim dan surat surat penting, sementara dalam dompet ada uang USD 1000 dan Rp 1,3 juta. Ada juga dua buah HP dan tiga buah kartu ATM. Untung saat kejadian ada warga yang melihat dan melaporkan aksi tersebut ke Polisi lalu lintas yang berjaga di pos Takmung Ipda Gede Yasa, Kanit Lantas Polsek Banjarangkan. Kabag Ops Polser Klungkung Kompol Nyoman Suarsika yang meminpin pengejaran mengatakan pelaku sempat mau menerobos kepungan dari Sat Lantas di Blahbatuh namun gagal karena keburu dicegat anggota dan keduanya jatuh. Pelaku lalu diamankan ke Polres Klungkung.