Pematang Siantar - Hari beranjak gelap saat iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo membelah tanah Sumatera Utara, dari Simalungun hendak ke Kota Medan. Namun di antara iringan mobil yang sunyi tanpa suara sirine itu, Jokowi membuat riuh suasana kota.

Peristiwa itu terjadi saat Jokowi baru selesai menyempatkan makan malam di Bayu Lagoon Resto di Jalan Pematang Siantar - Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Selasa (1/3/2016), sekitar pukul 21.10 WIB.

Usai makan, Jokowi berjalan menuju mobil yang sudah siap melanjutkan perjalanan beserta rombongan. Jokowi ditemani Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen L Pusung, dan Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.

Namun ternyata langkah Jokowi tak langsung menuju ke dalam mobil. Mantan Gubernur DKI itu sepenuhnya sadar ada puluhan warga sekitar yang berkumpul di sisi-sisi terluar restoran ingin menyaksikan kehadiran Jokowi.

Sontak warga bersahutan girang saat Jokowi mendekat. Jokowi menyalami warga secara bergantian, hingga mengiyakan permintaan berfoto.

Foto: Muhammad Iqbal/detikcom


"Pak foto pak..!!" sahut seorang ibu.

Pasukan Pampampres yang mengawal, dengan sigap mengawasi situasi. Namun Jokowi tetap bisa luwes berinteraksi dengan warga.

Tak hanya itu, Jokowi juga membagikan beberapa buku tulis kepada anak-anak yang hadir bersama orang tuanya. Momen interaksi Jokowi dengan puluhan warga Tebing Tinggi itu berlangsung sekitar 10 menit.

Setelah itu, Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kota Medan. Dalam perjalanan, tak sekali Jokowi melambatkan laju kendarannya untuk sekedar menyapa warga dari balik jendela.

"Pak Jokowi..! Pak Jokowi..!!" suara bersahutan warga yang berdiri di tepi jalan.

Sekitar pukul 21.20 WIB, saat tiba di Jalan Jenderal Sudirman, Tebing Tinggi, iring-iringan mobil Jokowi tiba-tiba kembali berhenti. Lokasi ini berada di perempatan jalan yang tak begitu besar namun masih ramai kendaraan.

Jokowi untuk kesekian kalinya memilih membuka pintu mobil saat puluhan warga 'mengepungnya' dari sisi kiri dan kanan jalan. Mungkin warga sudah tahu Jokowi akan melalui jalanan itu lantaran kehadiran polisi dan TNI.

"Pak Jokowi..!!" seorang ibu menyahut girang di antara kerumunan.

Jokowi menyalami lagi warga yang ditemuinya. Seketika suasana menjadi makin riuh karena warga yang berada agak jauh berlari mendekat ingin melihat Jokowi. Sementara pengendara mobil dan motor ditepikan untuk memberi jalan bagi Presiden.

Interaksi spontan warga dengan Presiden itu berlangsung sama sekitar 10 menit. Rombongan mobil pejabat yang ikut Jokowi sempat menunggu sampai akhirnya Jokowi kembali masuk mobil.

Momen yang sama terulang lagi 35 menit kemudian dalam perjalanan Jokowi ke Kota Medan. Tepatnya saat melalui Pasar Bengkel di Kabupaten Serdang Bedagai. Jokowi lagi-lagi keluar mobil saat melihat puluhan warga di pinggir jalan.

Seketika itu anak-anak dan orang tua menyemut mendekat mobil Jokowi. Paspampres untuk kesekian kalinya juga dibuat lebih awas mengamankan orang nomor 1 di Republik ini.

"Bapakku Pak Jokowi..!!" teriak seorang bapak yang berusaha mendekat Jokowi di tengah keriuhan.

Ada beberapa buku dan kaos yang dibagikan Jokowi kepada warga di pasar pinggir jalan yang menjual dodol dan panganan khas Sumut itu. Tentu bukan soal buku dan kaos, tapi soal kehadiran Presiden di tengah-tengah warga.

Malam pun makin larut, iring-iringan sekitar 20 mobil Presiden bersama pejabat setempat itu kembali mengaspal melanjutkan tujuan ke Kota Medan. Namun untuk sekali lagi iring-iringan mobil terhenti.

Tepatnya saat tiba di perempatan besar Jalan Medan-Tebing Tinggi. Suasana perempatan itu sudah dalam pengamanan polisi dan TNI. Kendaraan dari 4 arah disetop untuk memberi jalan bagi Jokowi.

Namun Jokowi berhenti begitu menyaksikan ramainya warga di pinggir jalan yang menyabutnya bersahutan. Jokowi pun kembali keluar dari mobil saat jam menunjukkan pukul 22.42 WIB.

Malam yang sepi pun mendadak riuh. Jokowi dengan sabar melayani satu persatu warga yang ingin bersalaman, berfoto dan berinteraksi langsung. Tak tampak wajah letih Jokowi, justru senyum yang terus menyambangi setiap warga ingin menyapa.

Dari senyum Jokowi itulah ada senyum lain milik ibu-ibu yang senang menyalami Jokowi di tengah jalan, begitu juga teriak anak kegirangan mengacung-acungkan dua buku tulis yang diterimanya langsung dari Jokowi, dan seorang bapak yang bangga menunjukkan kaos dari Jokowi.

"Ini aku dapat dari Jokowi," ucapnya girang memamerkan kaos berwarna abu-abu itu kepada rekannya.
(dhn/dhn)

http://news.detik.com/berita/3155235...sumatera-utara

my best president