Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cowo.machoAvatar border
TS
cowo.macho
Di Balik Teman Ahok
TEMPO.CO, Jakarta - Relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama untuk maju kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta, Teman Ahok, hingga saat ini telah mengumpulkan 745.416 KTP. Jumlah itu telah melampaui batas minimal persyaratan calon perseorangan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, yakni 7,5 persen dari jumlah pemilih atau setara dengan 532.210 orang.

Juru bicara Teman Ahok, SinggihWidyastomo, mengatakan dukungan warga Ibu Kota tak surut kendati banyak kandidat yang mendeklarasikan diri menantang Ahok, sapaan populer Basuki, pada pilkada DKI 2017. “Perolehan KTP saat ini per harinya sekitar 200–500, dan itu menunjukkan tren positif,” ujarnya kepada Tempo, kemarin.

Melejitnya angka perolehan KTP yang digalang Teman Ahok ternyata tak lepas dari peran Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi, senior Singgih di Jakarta Baru, relawan yang mengusung pencalonan Joko Widodo dan Ahok dalam pilkada DKI 2012.

Hasan mengajarkan Singgih membangun komunikasi politik dengan masyarakat, mengoptimalkan peran media sosial, hingga transparansi anggaran. Mereka pun belajar mengenai keputusan KPU mengenai syarat calon independen dalam pilkada.

Hasan membenarkan perannya dalam membantu Teman Ahok. Menurut dia, awalnya Singgih dan teman-temannya khawatir Ahok tak mendapat dukungan dari partai sehingga tak bisa memimpin Jakarta untuk kedua kalinya. Kekhawatiran muncul lantaran Ahok gencar membongkar permainan anggaran di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI.

Hasan pun menjawab kegamangan itu. “Masih ada peluang, tapi perjuangannya tak boleh asal-asalan,” katanya.

Jika Ahok disokong Teman Ahok, Ridwan Kamil meminta pendapat netizen untuk maju menjadi calon Gubernur DKI. Pada Sabtu lalu, Ridwan melalui akun Facebook-nya menulis pertanyaan untuk ditanggapi netizen. “Perlukah saya pergi ke Jakarta untuk ikut pilkada gubernur DKI 2017?” tulis Wali Kota Bandung tersebut.

Beberapa pengguna Facebook mendukung agar Emil—sapaan Ridwan—maju. Salah satunya adalah Usman Yasin, 50 tahun. “Ridwan Kamil dibutuhkan karena sangat menginspirasi, tidak dengan mencaci, sangat menggugah tidak dengan ancaman. Kita butuh untuk membenahi Jakarta. Saya siap jadi relawan Kang Emil…ayo Kang benahi Jakarta,” tulis penggagas “Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Chandra-Bibit” tersebut.

Sebanyak lebih dari 59 ribu netizen memberi tanggapan. Memang lebih banyak yang meminta Emil bertahan, tapi tak sedikit yang mendukungnya. Bahkan ada yang memunculkan tanda pagar #DukungKangEmil.

SUMBER

Semoga ahok Tetap Independen gan
0
1.3K
15
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.