- Beranda
- Berita dan Politik
"Kang Emil Enggak Cocok di Jakarta, kalau Diadu Masih Menang Pak Ahok"
...
TS
pandabeerrr
"Kang Emil Enggak Cocok di Jakarta, kalau Diadu Masih Menang Pak Ahok"
Quote:
BANDUNG, KOMPAS.com — Keputusan politik Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju atau tidak dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 masih menjadi tanda tanya.
Sejumlah pihak menilai, pria yang akrab disapa Emil itu bakal menjadi pesaing kuat bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Peluang Emil pun cukup terbuka lantaran banyak partai politik yang siap menjadi kendaraan politiknya.
Sebagian besar warga Bandung yang ditemui Kompas.com tidak setuju jika Emil meninggalkan Bandung dan berangkat bertarung ke Ibu Kota.
Karniati (53), warga Kacapiring, Kota Bandung, salah satunya. Dia menolak rencana Emil berangkat ke Jakarta. Menurut dia, banyak persoalan di Bandung yang belum terselesaikan. Salah satunya, kemacetan dan banjir.
"Jangan dulu (ke Jakarta) karena Bandung juga belum selesai. Sekarang baru tahun ketiga, kan. Mending selesain dulu masalah di Bandung yang masih macet dan banjir," kata wanita pemilik warung nasi itu, Jumat (26/2/2016).
Dia tak menampik bahwa di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, banyak perubahan positif di Bandung. Namun, ia melanjutkan, kemajuan itu masih berada di permukaan dan belum menyentuh persoalan inti warga Bandung sebenarnya.
"Kalau untuk taman sebagai tempat hiburan warga kecil mungkin iya. Namun, untuk masalah besar, sepertinya belum," ungkapnya.
Senada dengan Karniati, Rifandi (26), warga lainnya, menambahkan, sebagai warga Bandung, dia secara tegas menolak Emil ke Jakarta. Menurut dia, warga Bandung masih belum merasakan janji kampanye Emil.
"Kalau jabatannya sudah selesai mah enggak apa-apa. Mending kalau gantinya bisa selaras. Wali kota yang lain belum ada yang kerasa programnya, baru Pak Emil yang terlihat kerjanya, walaupun masih berupa taman-taman," tuturnya.
Sementara itu, Cecep Muntana (58), warga Kecamatan Batununggal, menilai, Ridwan Kamil tak cocok memimpin Jakarta. Dia berpendapat, masyarakat Kota Jakarta lebih bersifat heterogen dan butuh pemimpin tegas seperti Ahok.
"Saya rasa Kang Emil enggak cocok di Jakarta. Kalau Bandung atau Jabar mungkin bisa karena dia tahu seluk-beluknya. Kalau Jakarta kan banyak suku, semua di situ. Kalau diadu sama Pak Ahok masih menang Pak Ahok. Dia keras, Jakarta butuh orang kayak Pak Ahok," paparnya.
Emil bakal mengumumkan langkah politiknya pada Senin (29/2/2016). Dia mengaku telah meminta pendapat dari 15 tokoh nasional dalam memikirkan karier politiknya.
meanwhile..
Quote:
Soal Maju Pilgub DKI, Malam ini Ridwan Kamil Konsultasi Sama Keluarga dan Tim
Spoiler for galau:
Jakarta- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan mengumumkan keputusannya soal pilgub DKI Jakarta pada Senin (29/2) pagi. Ridwan Kamil akan berbicara terlebih dahulu dengan keluarga dan timnya sebelum memberikan keputusan.
"Besok baru akan saya umumkan. Saya umumkan pada jam 9 pagi," ujar Ridwan Kamil di hotel Melia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2016).
Ridwan mengatakan pada malam ini akan melakukan konsultasi dengan tim dan keluarganya untuk memutuskan apakah dirinya akan maju atau tidak di pertarungan pilgub DKI Jakarta.
Dirinya juga mengaku dukungan terhadap dirinya juga terbelah. Ada yang menghendaki dirinya maju ke pilgub DKI dan ada juga yang tidak setuju.
"Saya ambil keputusan yang terbaik dan tidak melulu soal saya," kata Ridwan.
Pada kesempatan itu, Ridwan mengakui dirinya bertemu dengan Adyaksa Dault selama beberapa saat. Keduanya berbincang soal pilgub DKI Jakarta.
"Menanyakan kira-kira pilgub DKI seperti apa dan menanyakan apakah saya maju atau tidak," terangnya.
Ridwan sendiri mengaku belum memberikam jawaban soal pertanyaan dari Adyaksa Dault.
"Besok baru akan saya umumkan. Saya umumkan pada jam 9 pagi," ujar Ridwan Kamil di hotel Melia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2016).
Ridwan mengatakan pada malam ini akan melakukan konsultasi dengan tim dan keluarganya untuk memutuskan apakah dirinya akan maju atau tidak di pertarungan pilgub DKI Jakarta.
Dirinya juga mengaku dukungan terhadap dirinya juga terbelah. Ada yang menghendaki dirinya maju ke pilgub DKI dan ada juga yang tidak setuju.
"Saya ambil keputusan yang terbaik dan tidak melulu soal saya," kata Ridwan.
Pada kesempatan itu, Ridwan mengakui dirinya bertemu dengan Adyaksa Dault selama beberapa saat. Keduanya berbincang soal pilgub DKI Jakarta.
"Menanyakan kira-kira pilgub DKI seperti apa dan menanyakan apakah saya maju atau tidak," terangnya.
Ridwan sendiri mengaku belum memberikam jawaban soal pertanyaan dari Adyaksa Dault.
taroan nyok besok pasti doi maju
#SAYA BERANI TERJUN DARI MONAS
0
4.2K
Kutip
47
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.9KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru