JAKARTA, KOMPAS.com -- Penggebuk drum
grup Slank, Bimbim (48), menganjurkan para
pecandu narkoba yang ingin sembuh datang ke
Slank dulu jika masih takut untuk melaporkan
diri ke Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Kami akan sesering mungkin mengampanyekan,
'Ayo berhenti pakai narkoba,' dan bahwa para
pecandu enggak akan ditangkep bila melapor
dan akan diberi pengobatan gratis. Ini
kesempatan bagi teman-teman semua yang
masih takut lapor. Kalau takut ke BNN, lapor ke
Slank aja dulu," kata pemilik nama lahir Bimo
Setiawan Almachzumi ini dalam jumpa pers
konser Drugs Free Asia-Afrika di pusat kegiatan
Slank, Jalan Potlot III No 14, Duren Tiga,
Jakarta Selatan, Senin (13/4/2015).
Bimbim juga mengisahkan bahwa sebelumnya
ada beberapa orang yang datang kepadanya
untuk diantar ke tempat rehabilitasi.
"Pagi ini ada tiga orang, dua pemakai dan satu
bandar, yang minta diantar ke rehabilitasi
karena mereka udah nyerah. Nah, ini bukti
usaha kami bisa berhasil," ujarnya.
Menurut Bimbim, semua bisa dilakukan untuk
memerangi narkoba, termasuk berkampanye dan
menjalani rehabilitasi.
"Semua bisa dilakukan. Yang enggak bisa itu
menjilat kuping sendiri," tekannya.
Slank juga akan tampil dalam konser Drugs Free
Asia-Afrika pada Minggu (19/4/2015) di Monas,
Jakarta Pusat, yang merupakan salah satu side
event Konferensi Asia Afrika dalam upaya
kampanye memerangi narkoba.
m.kompas.com/entertainment/read/2015/04/13/224509310/Bimbim.Kalau.Takut.Lapor