Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pakdejoyAvatar border
TS
pakdejoy
Gagasan Tes URINE untuk anggota DPR. Kenapa nggak tes DUBUR sekalian?
Tes Urine Anggota Dewan
Gagasan Tes Urine Narkoba untuk Anggota DPR Perlu Direalisasikan
Sabtu, 27 Februari 2016 03:18 WIB

Gagasan Tes URINE untuk anggota DPR. Kenapa nggak tes DUBUR sekalian?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Indonesia Legal Rountable, Erwin Natosmal Oemar menyambut baik ide pimpinan DPR melakukan tes narkoba kepada para wakil rakyat.

Namun dia menyadari, gagasan itu pasti tidak akan bisa optimal bisa mengakses ke seluruh anggota DPR RI agar bersedia menjalani pemeriksaan narkoba melalui tes urine.

Karena pimpinan DPR tidak punya kewenangan untuk memaksa anggota Dewan lainnya.

"Menurut saya itu ide yang positif yang perlu didukung. Meski demikian, dalam praktiknya tentu agak sulit," ujar Erwin kepada Tribun, Jumat (26/2/2016).

Bila dimulai dari DPR RI, ide baik ini pasti akan menjadi teladan untuk diikuti oleh DPRD-DPRD di daerah.

"Menurut saya ide tersebut perlu diterapkan. Hal itu akan menjadi preseden positif bagi anggota DPRD di daerah dan publik secara luas," katanya.

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merencanakan pemeriksaan narkoba melalui tes urine kepada setiap anggota dewan.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan dugaan keterlibatan anggota dewan terkait narkoba merupakan persoalan serius.

"Bisa saja berkala. Waktu itu sudah ada wacana dengan BNN, biar setiap anggota DPR RI, termasuk DPRD Provinsi, kabupaten/kota, juga di tingkat eksekutif di setiap lembaga/kementerian itu perlu diperiksa," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/2/2016).

Fadli mengatakan setiap anggota fraksi harus siap jika terdapat pemeriksaan narkoba.

Sebab, hal itu sebagai komitmen dalam langkah memberantas narkoba. Politikus Gerindra itu mengaku tidak mengetahui mekanisme pemeriksaan tes urine. Tetapi dia berharap berharap agar pemeriksaan dilakukan secara mendadak.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...direalisasikan


Anggota DPR Tes Urine 3 Kali Sehari, Berani Nggak?
Jumat, 26 Februari 2016 , 11:21:00

JAKARTA - Keterlibatan anggota DPR Fanny Safriansyah alias Ivan Haz dalam kasus narkoba, membuat lembaga wakil rakyat lagi-lagi menjadi sorotan. Narkoba menghantui Kompleks Senayan?

Menyikapi kasus itu, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto yakin selain Ivan Haz, tidak ada lagi anggota DPR yang terlibat kasus narkoba. Karena itu, Agus tidak mempermasalahkan wacana tes urine untuk semua anggota DPR. Bahkan, kalau perlu sampai tiga kali sehari.

Apalagi, di awal menjadi anggota DPR, ke-560 anggota sudah menjalani tes urine untuk mengungkap apakah dirinya pengguna narkoba atau tidak.

Belum lama ini, Agus mengaku dirinya bersama pimpinan yang lain sudah melakukan tes urine. Hal itu dilakukan dengan harapan anggota-anggota DPR yang lain juga mengikuti jejak mereka.

"Kami bersama pimpinan DPR sudah melaksanakan untuk juga mengkampanyekan tes urine," ujar politisi Partai Demokrat itu seperti dikutip dari RMOL, Jumat (26/2).

Namun tes saat itu belum melibatkan semua anggota. "Ya belum semuanya. Kalau ada yang mau ikut juga enggak masalah, kalau mau dites sehari tiga kali juga enggak masalah. Menurut saya DPR bersih semuanya kok," tandasnya.
http://www.jpnn.com/read/2016/02/26/...-Berani-Nggak-


Fahri Hamzah Tak Setuju jika Seluruh Anggota DPR Dites Urine
25 Februari 2016 25

Fahri Hamzah menyampaikan jika tes urine bagi anggota DPR RI untuk membuktikan bebas dari narkoba tidak perlu dilakukan. Hal ini dikatakan wakil ketua DPR RI tersebut demi menjaga marwah lembaga negara tersebut.

“Kalau DPR diperiksa rutin begitu, nanti urine presiden dan wapres atau menteri diperiksa rutin juga dong. Kalau begitu, bisa-bisa wibawa lembaga negara tergerus. Artinya diseret dalam suatu proses rutin yang publik tahu hasilnya bisa membuat kelembagaan juga repot,” kata Fahri Hamzah di Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Selain itu, politikus dari PKS tersebut menilai jika anggota DPR RI itu sudah bersih. Hal ini juga berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh saat wakil rakyat itu akan dilantik.

Namun jika usai dites kesehatan dan dilantik sebagai wakil rakyat, dan dia malah menyalahgunakannya, Fahri mengatakan hal itu bisa menjadi ranah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk menuntaskannya.

“Di DPR kan ada MKD. Pecandu narkoba di DPR ya mendapat pemecatan. Bahkan tak hanya dipecat tapi juga dituntut pidana dan hukumannya harus lebih berat. karena tak etis anggota DPR kecanduan sabu padahal dia pengawas lembaga negara yang berantas narkoba,” tandasnya.

Pernyataan Fahri ini menyinggung ditangkapnya salah satu anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Fanny Safriansyah alias Ivan Hanz, dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
http://redaksikota.com/2016/02/25/fa.../#.VtD9KX197IU


Kasus Gay di kalangan anggota DPR RI dan Perlunya tes Lubang Dubur?
Quote:


--------------------------------

Pokoknya kalo yang dibahas perkara skandal selangkangan, baik miliknya wanita atau pria, pasti rame!
Coba kalo yang dibahas perkara kesulitan rakyat kecil memenuhi kebutuhan pokok yang semakin sulit, mereka diam semua!



emoticon-Ngakak:
0
3.9K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.