Jakarta-Geger tempat bisnis lendir Kalijodo bakal rame berbuntut panjang.Pengacara Razman Arif Nasution yang di pilih pendekar Kalijodo Deng Aziz mulai belagu dan cari sensasi bodoh, ujar sumber dari Polda Metro Jaya pada jt, Minggu (21/2/2016).

Razman nampak bodoh sebagai pengacara dengan menuding polisi dan Brimob yang berjaga di Kafe Intan milik raja Kalijodo Daeng Azis menjarah minuman, rokok dan uang.

Polda Metro Jaya dengan santai membantah tuduhan tanpa bukti dari Razman.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, Sabtu (20/2/2016) memancing tuduhan Razman dengan mengatakan, pihaknya memang mengambil minuman keras. Dan upaya itu dalam rangka penyitaan.

Krisnha menepis tudingan adanya anggota polisi yang mengambil minuman untuk dinikmati sendiri.

“Tidak benar tuduhan itu. Kami punya Surat Perintah ( Sprint ) sita dan berita acara penyitaan resmo…” kata Krishna.

Pancingan Krisnha di makan pengacara yang ngaku jago mengakui bahwa minuman itu milik Azis.

“Kalau Razman mengakui itu minuman milik Azis malah bagus… untuk bukti tambahan kami nanti. Harap di tulis ya, pengacara mengakui minuman keras yang kami sita milik Azis….” ucap Krishna sambil tersenyum.

Ketika di tanya tanya awak media apakah Razman punya bukti saat polisi dan Brimob yang menjarah di dalam kafe milik Aziz, Razman tak dapat menunjukan bahkan terkesan ketakutan sendiri.

“Saya enggak katakan penjarahan tapi yang pasti posisinya seperti ini. Meja apa berserakan semua. Ini tadinya penuh rokok, habis. Jadi bagaimana, menggeledah apa merampok sih…?” ujar Razman mengelak. (jt-jakarta)