JAKARTA (DP) – Banyak ulah kreditur nakal menghindar dari kewajibannya membayar angsuran. Bahkan sampai berlindung ke Organisasi Masyarakat (Ormas) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) agar kendaraan mereka tidak ditarik perusahaan pembiayaan kendaraan.

Aksi nekat kreditur nakal ini tentu sangat mengganggu kinerja sejumlah perusahaan pembiayaan kendaraan, tidak terkecuali Astra Credit Companies (ACC). Diakui Jodjana Jody Chief Executive Officer ACC, tahun lalu banyak aksi penyerangan di lakukan kreditur nakal bersama LSM atau Ormas ke kantor mereka.

“Kami sudah berusaha melakukan pendekatan kepada konsumen yang tidak bisa membayar, tetapi tetap saja mereka tidak mau bayar. Begitu ditarik maka mereka langsung menyerang kantor kami bersama dengan organisasinya, dan meminta untuk dikembalikan mobilnya,” beber Jody.

“Malah ada dari kolektor kami sampai dibacok oleh salah satu ormas tersebut. Sampai darahnya itu sampai bercipratan di tembok kantor kami yang ada di Tasik.”

Pada 2015, Jody mencatat, sekitar 1.500 kendaraan ditarik dari tangan kreditur tiap bulannya, karena mereka tidak bisa membayar dan tidak ada itikad baik untuk melakukan pembicaraan dengan pihak ACC.

Disinggung wilayah mana yang paling banyak bermasalah, yakni Jawa Barat seperti Tasik, Cirebon, Sukabumi dan lainnya.

Penarikan kendaraan yang dilakukan oleh ACC telah melalui beberapa prosedur standar, dan kendaraan yang sampai ditarik karena melihat tidak adanya itikad baik dari kreditur.

sumbernya http://dapurpacu.com/278736/ulah-kre...-ormas-dan-lsm

ada yang tau kenapa di Jawa Barat banyak kreditur macet yang brengsek?