Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bonta87Avatar border
TS
bonta87
PILKADA DKI 2017: Ahok Melipir ke PDI-P, Netizen: Bisa Habis Karir Si Koko!

Kabar24.com, JAKARTA - Sekelompok masyarakat yang memiliki akun media sosial di dunia maya atau dikenal dengan sebutan netizen ternyata tak mau ketinggalan menyuarakan sikapnya terkait rencana Gubernur DKI Jakarta incumbent Basuki Tjahaja Purnama mengikuti Pilkada DKI 2017.

Alasan mereka bersuara tak lain lantaran wacana pencalonan Ahok oleh partai politik. Jika awalnya dia sangat yakin melangkah melalui jalur independen, Ahok seakan mulai mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai politik, yaitu PDI Perjuangan.

Meski demikian, Ahok mengatakan PDI Perjuangan harus meminta izin kepada teman Ahok jika ingin mengusungnya sebagai calon Gubernur di Pilkada DKI 2017.

"Kalau anda mau ngusung tentu harus izin Teman Ahok dong. Mereka sudah bekerja keras mengumpulkan KTP," ujarnya di Balai Kota, Jumat (26/2/2016).

Niat Ahok mempertemukan para relawan dan anggota PDI P semakin gencar. Hal ini, katanya, dilakukan untuk menjalin komunikasi dan kesepahaman terkait jalur mana yang akan dipilih Ahok untuk mempertahankan posisi DKI 1.

Suara netizen terkait "kegalauan" Ahok pun terbagi dua. Pemilik akun Facebook Aris Hardi mengatakan "Nah, loh sekarang PDIP kg mau buka suara mau dukung Ahok atau tidak.. kalo teman ahok bubar, PDIP tidak dukung, habis karir si koko," ujarnya seperti dikutip Bisnis, Jumat (26/2/2016).

Netizen pemilik akun media sosial bernama Feri Herizal bahkan bersuara lebih frontal. "Kalau Ahok milih moncong putih, gua tarik balik KTP gua deh bodoh amat," ucapnya.

Senada dengan Feri, Akun Gus Win menunjukkan kekecewaannya dengan berucap "Kasihan juga yang sudah berjuang mencari ktp, balasannya hanya dihargai, realitas dan tujuan politik adalah kekuasaan, selamat bagi yang sudah berjuang."

Di sisi lain, Ganesh Wirama Sugembong Putra justru memiliki pendapat berbeda. "Mau lewat parpol, mau lewat independen, yang penting orangnya adalah Ahok," katanya.

Niat para relawan "Teman Ahok" mengumpulan KTP untuk Basuki Tjahaja Purnama agar bisa mengikuti Pilkada DKI melalui jalur independen ternyata tak sesuai harapan.

Pasalnya, realisasi pengumpulan KTP saat ini baru mencapai 738.697 lembar. Padahal, jumlah KTP yang "diminta" Ahok agar bisa melenggang bersama Teman Ahok tak boleh kurang dari satu juta. Namun, para relawan berjanji akan memberikan KTP kepada Ahok. Apapun jalan yang dipilih.

"Karena kami tidak ada kepentingan, dan KTP ini hanya titipan warga, kami tetap akan memberikan KTP tersebut nanti kepada Pak Ahok. Pilihan maju independen atau lewat Parpol adalah Hak Pak Ahok. Dan jika kami dilibatkan oleh Pak Ahok dalam negosiasi atau pemilihan wakil dan lain2, hal tersebut merupakan kebaikan dan kebijaksanaan Pak Ahok sendiri. Kami tidak menuntut hal tersebut. Namun memang smp saat ini belum ada komunikasi terkait hal tersebut," seperti dikutip di website Teman Ahok.

http://m.bisnis.com/jakarta/read/20160226/77/523033/pilkada-dki-2017-ahok-melipir-ke-pdi-p-netizen-bisa-habis-karir-si-koko

mudah2an nasib teman ahok gak sama nasibnya dgn Nastak BP Raia
0
1.6K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.