Bos FPI Berburu Cagub Muslim untuk Lawan Ahok
25 FEB 2016 23:46


Habieb Riziek

Rimanews - Ulama dan tokoh muslim yang tergabung dalam Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah menggelar konvensi untuk menjaring Calon Gubernur Muslim DKI Jakarta untuk menjegal Gubernur petahana Basuki Tjahja Purnama alias Ahok kembali terpilih di Pilgub 2017 mendatang.

Dalam acara di Aula Buya Hamkah Masjid Agung Al-Azhar Jakarta itu, Pendiri Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab tak mau ketinggalan menggusung calonnya untuk bersaing menghadapi Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Dia pun meminta warga muslim Jakarta yang ingin bersaing melawan Ahok dalam pilgub DKI untuk turut mendaftar.

Rizieq menjelaskan pendaftaran cagub muslim itu bakal dibuka mulai Jumat besok (26/2/2016) di Kantor Suara Islam Jl. Kalibata Tengah No. 3A Kalibata, Jakarta Selatan. Namun, ada beberapa syarat dan kriteria calon yang berhak mengikuti konvensi itu.

"Siapa saja bisa mendaftar. Kita berikhtiar mewujudkan pasangan Gubernur dan Wagub muslim DKI Jakarta," kata Rizieq, saat ditemui di lokasi peluncurkan konvensi, Kamis (25/2/2016).

Syarat dan kriteria yang dimaksud Laki-laki, muslim, berakal, sehat jasmani dan rohani, alim, visioner, memiliki rekam jejak tidak pernah mencela dan memusuhi Islam dan umat Islam, memiliki program kerja yang berpihak kepada kaum lemah, serta bersedia menerima program yang ditawarkan Majelis Tinggi/Dewan Pemilih.

Terakhir, para pendaftar wajib bersedia mendukung dan menjadi guru kampanye terhadap siapapun yang akhirnya dipilih oleh Majelis Tinggi/Dewan Pemilih sebagai bakal pasangan Cagub Muslim DKI.

Lebih lanjut, Rizieq mengemukakan Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah dibentuk untuk mewujudkan kemaslahatan dan menghilangkan kemudaratan di DKI Jakarta. "Menyatukan segala potensi umat Islam di Jakarta guna menyelamatkan kepemimpinan di Jakarta agar sesuai konstitusi tanpa melanggar syariat Islam," tandas Bos FPI itu.
http://nasional.rimanews.com/politik...tuk-Lawan-Ahok


Habib Rizieq Larang Muslim Jakarta Kasih Dukungan KTP ke Ahok
25 FEB 2016 21:40

Rimanews - Pendiri Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab melarang umat Islam yang tinggal di Jakarta untuk memberikan dukungan fotokopi KTP bagi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai syarat maju dalam Pilgub DKI 2017 lewat jalur independen.

"Mengingatkan agar umat Islam Jakarta tidak memberikan fotocopy dukungan kepada calon nonmuslim," kata Rizieq, saat acara peluncuran konvensi Cagub Muslim DKI Jakarta oleh Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah, di Masjid Al-Azhar Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Rizieq yang hadir sebagai Ketua Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah itu sebaliknya meminta umat muslim Jakarta untuk menyalurkan dukungannya ke posko Gubernur Mislim dengan menyerahkan foto copy KTP. Dia juga meminta jangan ada umat muslim DKI yang golput saat pilgub nanti dan wajib memilih kandidat yang seiman.

"Seluruh umat Islam Jakarta jangan golput di Pilgub DKI 2017," tutur Rizieq. "Pilihlah pasangan Cagub/Cawagub yang telah ditetapkan Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah."

Pentolan FPI itu juga menegaskan Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah sampai kapanpun tidak akan pernah mengakui Ahok sebagai Gubernur DKI saat ini ataupun nanti jika terpilih kembali pada 2017 mendatang.

"Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah bekerja independen. Kami tak pernah akui Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun kami memilih melakukan perlawanan melalui jalur konstitusi," tandas pria yang akrab disapa Habib Rizieq itu.
http://nasional.rimanews.com/politik...an-KTP-ke-Ahok

------------------------------

Ini negara demokrasi ... boleh-boleh saja setiap orang berpandangan dan berpendapat, asal jangan ada pemaksaan fisik dan mental aja!