Jakarta - Sebanyak 50 orang dinyatakan positif narkoba usai aparat gabungan melakukan razia dan tes urine di tempat hiburan Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menegaskan akan menutup tempat itu jika ditemukan sekali lagi narkoba.

"Kita kasih peringatan sekali karena ditemukan narkoba. Kalau ada dua kali lagi, kita tutup. Hiburannya nggak boleh," kata Ahok usai rapat bersama Polda Metro Jaya soal Kalijodo di Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/2/2016).

Sebelumnya, hal senada pernah disampaikan Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang ikut dalam operasi pada Kamis (25/2) dini hari. Ada 50 orang di Grand Paragon Hotel yang positif narkoba, sementara dari Sun City KTV and Hotel yang juga digeledah, hanya ada 1 orang positif narkoba.

"Kalau di sini (Sun City KTV and Hotel) lebih bersih. Cuma satu yang terindikasi. Lebih banyak di Paragon. Operasi ini sudah kita siapkan sebelumnya," ucap Djarot di lantai 6 Gedung Lindeteves Trade Center (LTC), Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2015) dini hari.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto mengatakan, ada 552 orang aparat yang terlibat dalam razia di dua lokasi tersebut. Selain polisi, operasi ini juga melibatkan aparat TNI dari Pomdam Jaya, serta perwakilan dari BNN dan BNP2TKI.

Sebanyak 51 orang yang positif narkoba langsung dibawa ke Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan pendalaman. Barang bukti narkoba hanya ditemukan di Paragon. Namun untuk jenis dan jumlahnya masih dalam pendataan.

Sumber: http://m.detik.com/news/berita/31521...aragon-ditutup