Guys, masih ingat dengan permainan tradisional yang pernah kita mainkan saat masih kecil ?? Berikut 5 permainan tradisional yang sudah hampir punah di era Digital saat ini..
1. Permainan Kelereng
Quote:
Mainan satu ini ada sejak abad ke 12, di Perancis namanya bille yaitu bola kecil. Sedangkan di Belanda diberi nama Knikkers. Di Indonesia kelereng sudah hampir musnah banyak anak-anak yang sudah malas memainkan permainan ini.
2. Permainan Patil lele
Quote:
Patil lele adalah permainan anak-anak dengan menggunakan tongkat kayu. Dalam permainan ini, terdapat 2 buah tongkat. Tongkat yang pertama sebagai tongkat pemukul dan tongkat kedua sebagai tongkat yang dipukul. Cara bermainnya, setelah siswa membentu kelompok siswa hom pim pa (menentukan) kelompok mana yang lebih dahulu memukul tongkat. Satu orang dari kelompok yang lebih dulu berhak memukul tongkat setelah pengundian meletakkan tongkat yang akan dipukul di atas 5 bata yang sudah disusun. Kemudian tongkat yang berada di atas bata salah satu bagian ujungnya dipukul, sehingga tongkat terlempar. Beri tanda dan ukur jarak dari bata ke tanda tempat tongkat terlempar. Kemudian dilanjutkan oleh kelompok lain. Kelompok yang lemparan tongkatnya paling jauh, maka kelompok itu yang dinyatakan menang. Sebagai sanksi, semua anggota kelompok yang kalah harus ingkling (lompat satu kaki) dari tempat tongkat terjauh sampai ke tempat memukul (start).
3. Permainan congklak
Quote:
Permainan tradisional anak yang hampir punah selanjutnya adalah permainan congklak. Congklak punya nama yang berbeda-beda di setiap daerah Indonesia. Permainan ini dimainkan oleh dua orang yang saling berhadapan dan setiap lubang kecil di papan congklak diisi dengan 7 buah biji. Permainan ini mampu melatih kecepatan tangan dan melatih strategi otak.
4. Permainan petak umpet
Quote:
Istilah kucing adalah pencari teman-teman yang sedang bersembunyi yang jadi tikus adalah mereka yang sembunyi. Menjadi tikus atau kucing terlebih dahulu dimulai dengan hompimpa. Lalu tugas kucing menutup mata menghadap tembok sembari menghitung sampai 25. Tikus harus bersembunyi agar kucing tidak mengetahui keberadaanya. Apabila tikus berhasil menyentuh tembok di mana kucing menutup mata maka permainan pun selesai, si kucing harus kembali memulai permainanya. Permainan ini mampu melatih instuisi dan melatih ketajaman mata dan pendengaran.
5. Permainan benteng
Quote:
Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4 sampai 8 orang. Permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih benteng lawan. Permainan ini dapat melatih kecepat berlari anak dan melatih kekompakan.
Itulah 5 permainan tradisional anak yang lebih seru dari gadget.. Pastinya anda yang saat ini berusia 20 tahunan sangat merindukan permainan ini.
Manakah permainan Favorit bro dan sis ketika masih kecil dulu???