Sigmanews - Mengatasi Pembiayaan dan Mengamankan Proyek Luar Negeri yang diselenggarakan oleh otoritas Building Control Authority of Singapore, Komisaris Tinggi Pakistan di Singapura, Syed Hasan Javed mengundang investor Singapura untuk berinvestasi di Pakistan.

Dia menyatakan bahwa Pakistan membutuhkan investasi sebesar US $ 150 miliar hingga 2020 di real estat dan sektor konstruksi, Energi, Logistik dan sektor Infrastruktur, serta fasilitas Hotel dan Pariwisata. Komisaris Tinggi mengatakan bahwa ada peluang luar biasa bagi investor asing di bertingkat mendatang dan proyek gedung pencakar langit,, Infrastruktur IT Taman, Dazzle Taman Perhiasan, Mass-transit proyek, industri Hotel, fasilitas pariwisata, proyek PLTA, proyek Solar Energy & Angin, Dingin penyimpanan , waduk Air Bersih dan sektor lainnya mengatakan siaran pers yang diterima hari ini dari Singapura.

Pak Javed menyatakan bahwa Pakistan akan mampu memobilisasi 1/3rd dari investasi yang diperlukan, melalui sumber daya sendiri. Jumlah yang sama yang ditawarkan untuk investasi oleh perusahaan dari Republik Rakyat Cina, Turki, Negara-negara Teluk, Korea dan Jepang sedangkan untuk 3 sisa persyaratan, Pakistan akan mencari bantuan dari Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, Islamic Development Bank, Dana Sovereign Wealth, Donor Bilateral dan Lembaga Komersial. Investor Singapura dipersilakan untuk memanfaatkan proyek potensial, dengan tingkat paling menjanjikan pengembalian.

Hasan Javed menyatakan bahwa Pakistan telah diidentifikasi sebagai salah satu Next-11 Emerging Economies Rising. Hal ini namun emerging market yang paling menjanjikan dengan tingkat pengembalian tahunan dari 40% dalam dolar AS, tertinggi di dunia.

Pakistan memungkinkan untuk repatriasi 100% dari ekuitas, dividen dan laba investasi asing sepenuhnya dilindungi oleh konstitusi. Keuntungan Pakistan sangat besar dalam hal Mineral dan hibah Pertanian sumber daya, profil demografis, keuntungan lokasi, struktur hukum dan sipil, populasi muda berbahasa Inggris, Energi kaya lingkungan, kekayaan Maritim, lanskap Tourist, warisan Multikultural, Soft power dan modal sosial. Pakistan telah menarik investasi dari 100 perusahaan multinasional baru selama lima tahun terakhir, sedangkan jumlahnya terus tumbuh mengingat potensi ekonomi.

Para investor Singapura akan diterima untuk berinvestasi baik di Kawasan Ekonomi Khusus (ZEK), proyek Standalone, Joint venture atau usaha Multilateral. Keberhasilan ekonomi Pakistan dalam mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meskipun tantangannya, tentang potensi keamanan Pakistan.

Pakistan telah pernah resesi dan adalah bukan 'Aman' untuk Investor mencari keberlanjutan jangka panjang keuntungan, Pak Javed menambahkan.

Konferensi ini dihadiri oleh para pemilik usaha multinasional dan perwakilan perusahaan konstruksi 'dari kawasan Asia. (aq)


SUMBER

coba undang para pebisnis Indonesia juga, kan paa kaya2 pebisnis di Indonesia