- Beranda
- Berita dan Politik
Jokowi : Indonesia Kritis Sampai 2030, setelah itu jaya
...
TS
sbersayap
Jokowi : Indonesia Kritis Sampai 2030, setelah itu jaya
Berpijak.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan hingga 14 tahun mendatang Indonesia masih dalam masa kritis transisi menjadi negara maju. Periode kritis ini berlangsung dari 2015 lalu hingga tahun 2030.
Jokowi : Indonesia Kritis Sampai 2030
"Saya melihat masa transisi 2015- 2030 adalah masa kritis dalam 15 tahun," kata Jokowi, ketika membuka Koordinasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN) di Istana Negara Jakarta, Senin (22/2/2016).
Presiden menyebutkan jika Indonesia bisa memenangkan masa kritis itu maka Indonesia bisa memasuki masa tinggal landas.
"Kuncinya di bapak dan ibu semua, bukan di siapa-siapa," kata Jokowi di hadapan hadirin yang sebagian adalah pimpinan badan koordinasi penanaman modal daerah.
Dalam acara itu pemerintah juga meluncurkan fasilitas kemudahan investasi langsung konstruksi yaitu kemudahan yang diberikan pemerintah kepada perusahaan yang akan melakukan investasi di kawasan industri tertentu.
Tercatat 14 kawasan industri di enam provinsi dan 9 kabupaten dan kota yang telah ditetapkan untuk mengimplementasikan layanan dengan lahan efektif 10.022 hektare dari total 17.154 hektare.
Peluncuran ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara BKPM dengan 17 instansi dan lembaga baik pusat maupun daerah, di antaranya Kejaksaan Agung, Kepolisian RI dan daerah yang kawasan industrinya masuk dalam fasilitas itu.
Presiden Jokowi menyatakan kalau tanda tangan saja sudah banyak, yang terpenting saat ini adalah bagaimana pelaksanaannya.
"Saya akan kontrol sampai ke hal yang kecil-kecil karena saya harus memastikan yang ditandatangani berjalan. Tidak hanya tekan-teken saja," tandas Jokowi.
Jokowi : Indonesia Kritis Sampai 2030
"Saya melihat masa transisi 2015- 2030 adalah masa kritis dalam 15 tahun," kata Jokowi, ketika membuka Koordinasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN) di Istana Negara Jakarta, Senin (22/2/2016).
Presiden menyebutkan jika Indonesia bisa memenangkan masa kritis itu maka Indonesia bisa memasuki masa tinggal landas.
"Kuncinya di bapak dan ibu semua, bukan di siapa-siapa," kata Jokowi di hadapan hadirin yang sebagian adalah pimpinan badan koordinasi penanaman modal daerah.
Dalam acara itu pemerintah juga meluncurkan fasilitas kemudahan investasi langsung konstruksi yaitu kemudahan yang diberikan pemerintah kepada perusahaan yang akan melakukan investasi di kawasan industri tertentu.
Tercatat 14 kawasan industri di enam provinsi dan 9 kabupaten dan kota yang telah ditetapkan untuk mengimplementasikan layanan dengan lahan efektif 10.022 hektare dari total 17.154 hektare.
Peluncuran ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara BKPM dengan 17 instansi dan lembaga baik pusat maupun daerah, di antaranya Kejaksaan Agung, Kepolisian RI dan daerah yang kawasan industrinya masuk dalam fasilitas itu.
Presiden Jokowi menyatakan kalau tanda tangan saja sudah banyak, yang terpenting saat ini adalah bagaimana pelaksanaannya.
"Saya akan kontrol sampai ke hal yang kecil-kecil karena saya harus memastikan yang ditandatangani berjalan. Tidak hanya tekan-teken saja," tandas Jokowi.
0
4.8K
87
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671KThread•40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru