Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ridwanrisAvatar border
TS
ridwanris
Woy Ayah, Jangan Pukul Anak Seenaknya!



Barusan teman saya curhat, “kak saya dipukul sama ayah saya.” Saya sangat sedih mendengar curhatan teman saya, kebetulan teman saya seorang wanita yang sudah beranjak dewasa. Duh, bagaimana ya? Ini masalah internal keluarga dia, dan saya tidak berhak untuk mencampurinya. Saya hanya bisa membantu sebatas kemampuan saya, dan tak mungkin saya bicara seenaknya sama ayahnya dia. Sekarang dia kabur dari rumahnya, dan menginap di rumah temannya. Masih teman saya juga, cewek juga.

Terkadang keegoisan orang tua selalu berdampak buruk pada anak-anaknya. Baik itu si ibu atau si ayah. Mereka tak menyadari bahwa anak juga mempunyai hati dan perasaan, apalagi anak cewek, pastinya setiap goresan luka yang diakibatkan keegoisan orang tuanya akan membekas dan susah dilupakan. Mendidik anak dengan tegas adalah didikan yang baik, tapi sebagai orang tua harus tahu batasan-batasannya, jangan sampai emosi pribadi gara-gara masalah di luar jalur mendidik anak terluapkan dan si anak menjadi korban.

Ok lah masalah biaya hidup dan pendidikan itu semua ditanggung orang tua, pastinya si anak akan menyadarinya dan dengan tanggung hidup kepada anaknya, orang tua menuntut anaknya apa yang diminta sama orang tuanya alias mendidik bukan seenaknya menjajah kehidupan si anak. Tapi itu kan semuanya kewajiban orang tua, tugas orang tua. Kalau tidak mau direpotkan dengan masalah tanggungan hidup si anak, ya sudah jangan punya anak. Kan itu sudah menjadi konsekuensi, bahwa jika ingin punya anak harus siap dengan segalanya, termasuk biaya hidup dan pendidikannya.

Ingat, anak adalah manusia normal, Anda sebagai orang tua tidak berhak untuk menyakitinya apalagi dengan memukul seenaknya. Jika itu terjadi, sungguh kelakuan Anda lebih bejat dari binatang.


Memang ada batasan emosi untuk memarahinya, dan sebagai orang tua harus memahaminya. Pada dasarnya semua anak pernah nakal, dan nakal adalah sifat manusiawi yang ada pada anak-anak, disinilah tugas orang tua untuk mengawasinya kenakalannya. Ingat jangan memakai cara kekerasan dalam menghukum kenakalan anak, banyak cara yang bisa ditempuh untuk menghukum kenakalan anak supaya jera, dan si anak bisa berpikir sendiri bahwa itu adalah tindakan atau kelakuan yang salah.

Tulisan ini ungkapan kekesalan hati saya. Jujur saja, saya memang belum menjadi ayah karena saya belum menikah, tapi dengan curhatan teman saya yang cewek yang dipukul ayahnya, membuat hati saya berdarah, karena saya tahu, teman saya adalah anak baik-baik, dia selalu nurut kepada orang tuanya, sampai sekarang dia belum pernah pacaran karena dilarang orang tunya. Padahal teman saya itu sudah lulus kuliah, dan sekarang sudah menjadi guru honorer di daerahnya. Ini menjadi pelajaran yang berharga untuk saya, “jika nanti saya menjadi ayah, sekuat mungkin saya usahakan, saya tidak akan menyakiti anak saya, dan tidak akan memukulnya.”

Polling
26946 hari lagi - 0 suara
Apakah Agan Seorang Ayah yang
anasabila
4iinch
rinandya
rinandya dan 2 lainnya memberi reputasi
3
7.6K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.