- Beranda
- Surat Terbuka Jual Beli
SURAT TERBUKA UNTUK AFRIZAL321 TERKAIT PENJUALAN TIKET MURAH CITILINK
...
TS
Anggreanza
SURAT TERBUKA UNTUK AFRIZAL321 TERKAIT PENJUALAN TIKET MURAH CITILINK
Dengan hormat,
Melalui surat terbuka ini Saya hendak membantu rekan saya selaku Buyer untuk dapat menyelesaikan masalahnya dengan ID arfizal321 terkait subjek di atas. Berikut kronologis kasus tersebut:
1. Bahwa pada 16 Februari 2016 rekan saya (Buyer) pesan tiket via Line ke afrizal321 (Seller) dan baru dibalas oleh Seller pada tanggal 18 Februari 2016;
2. Kemudian pada 19 Februari 2016 Buyer dan Seller deal dan confirm menggunakan Sanbank (Rekber) untuk pemesanan 18 tiket Citilink PP Banjarmasin-Jakarta-Banjarmasin dengan total kalkulasi Rp.6.265.560 dengan perjanjian dana akan dirilis oleh Rekber ke Seller setelah tanggal kepulangan;
3. Bahwa Seller akan berjanji memberikan e-tiket pada tanggal 19 Februari 2016 jam 12 siang jika sistim tidak sibuk, tapi paling lambat jam 4 sore;
4. setelah ditunggu sampai jam 4 sore, Seller menyatakan meminta ttanggal lahir seluruh calon penumpang;
5. Setelah Buyer berikan data tersebut sampai sore harinya hingga malam tidak ada balasan dari Seller hingga pagi hari tanggal 20 Februari 2016 dimana Seller menyatakan bahwa tiket sedang diproses oleh pegawainya;
6. Sedangkan tanggal keberangkatan penumpang untuk keberangkatan tanggal 21 Februari 2016 belum keluar e-tiketnya;
7. Seller sempat bilang travelnya bekerja sama dengan Traveloka, jadi pagi pesan, malam terbang;
8. Dikarenakan sudah tanggal 20 Februari 2016 dan belum ada tiket, saya minta refund saja dan kemudian dia memberikan kode booking dan e-tiket hanya untuk 1 penumpang dan hanya berangkatnya saja untuk tanggal 21 Februari 2016; Sedangkan untuk tanggal 25 Februari 2016, 8 tiket PP lainnya akan diberikan e-tiket besok tanggal 21 Februari 2016;
9. Dikarenakan Buyer sudah lelah menanyakan, Buyer minta refund dana di Rekber saja dan Buyer juga sudah SMS ke pihak Rekber dan ditunjukkan ke Seller baru kemudian Seller baru membalas siang harinya dan menyatakan telah rugi 4.6 juta dan meminta untuk menunggu sampai jam 11 malam untuk diberikan e-tiket semuanya untuk tgl 21 Februari 2016.
10. Dan pada jam 7 malam tgl 20 Februari 2016nya, Seller menyatakan kalo e-tiket akan keluar besok pagi tanggal 22 Februari 2016 dan bukan jam 11 malam seperti yang dia janjikan;
11. Paginya tgl 22 Februari 2016 tanpa Buyer chat, Seller langsung chat duluan menyatakan bilang e-tiket dia tinggal di kantor dan anak buahnya yang akan kirim e-tiket dan Buyer langsung balas dari pagi sampai saya telepon sampai sore tidak ada jawaban dari Seler;
12. kemudian Buyer langsung minta refund ke Rekber dengan screenshot ke Seller dan Seller baru membalas.
13. Karena Buyer sudah kesal, maka Buyer beli tiket sendiri secara normal di tiket.com;
14. sBuyer kembali meminta refund dan tidak mau beli lagi dengan Seller dan Seller menyatakan baru pulang kerja jam 3 sore;
15. Menurut Seller, kemarin antri 22 tiket, sudah transfer namun e-tiket belum dikasih, sedangkan katanya e-tiket udah ada dan tinggal dikirim oleh anak buahnya, namun kenyataannya e-tiket belum ada di tangan Seller;
16. Seller malahan menawarkan kembali bahwa e-tiket ada, jika Buyer bayar tidak pake Rekber, sementara uang masih ketahan di Rekber karena Seller belum konfirmasi untuk refund tapi Seller sudah menawarkan kembali kalo ada e-tiket, tidak perlu bayar lewat Rekber;
17. Buyer sampaikan lagi bahwa Seller tidak mengerti bahwa Seller tidak bisa beli tiket lagi karena Buyer sudah beli tiket sendiri dan memang bisa 1 tiket dipesan dengan nama dan identitas yang sama?
18. Buyer mempertanyakan kejelasannya, kalo diposisi Buyer gimana, sedangkan Seller membalas kalo Seller baru pertama pake Rekber, biasanya langsung transfer, padahal di threadnya ada fasilitas Rekber;
19. Terakhir, Buyer menimta refund ke Rekber, tapi Rekber perlu konfirmasi dari Seller tapi Seller mengulur2x dan menahan serta berindikasi mempersulit untuk tidak memberikan konfirmasi terkait refund ke Rekber dan juga Buyer telah menyampaikan ke Seller bahwa ia bersedia memotong uang tersebut atas nilai tiket berangkat tanggal 21 Februari 2016 untuk 1 orang dengan rincian sebagai berikut:
• Harga tiket Rp.955.400/PP Diskon 30% jadi Rp.668.780;
• Karena hanya tiket berangkat, maka Seller hanya berhak separuh dari nilai di atas.
Berdasarkan uraian di atas, kiranya Seller menunjukkan itikad baiknya sebagai penjual dengan memberikan konfirmasi ke Rekber untuk bersedia melakukan refund dana ke Buyer. Buyer juga mengharapkan bantuan dari pihak-pihak Kaskus untuk dapat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Berikut link lapak dari Seller:
https://fjb.kaskus.co.id/product/56b...ndah-diskon-20
Berikut screenshot antara Seller dengan Buyer:
Saya harapkan masalah ini dapat segera selesai. Mohon dibantu, teman2x Kaskus dan moderator.
Salam,
Melalui surat terbuka ini Saya hendak membantu rekan saya selaku Buyer untuk dapat menyelesaikan masalahnya dengan ID arfizal321 terkait subjek di atas. Berikut kronologis kasus tersebut:
1. Bahwa pada 16 Februari 2016 rekan saya (Buyer) pesan tiket via Line ke afrizal321 (Seller) dan baru dibalas oleh Seller pada tanggal 18 Februari 2016;
2. Kemudian pada 19 Februari 2016 Buyer dan Seller deal dan confirm menggunakan Sanbank (Rekber) untuk pemesanan 18 tiket Citilink PP Banjarmasin-Jakarta-Banjarmasin dengan total kalkulasi Rp.6.265.560 dengan perjanjian dana akan dirilis oleh Rekber ke Seller setelah tanggal kepulangan;
3. Bahwa Seller akan berjanji memberikan e-tiket pada tanggal 19 Februari 2016 jam 12 siang jika sistim tidak sibuk, tapi paling lambat jam 4 sore;
4. setelah ditunggu sampai jam 4 sore, Seller menyatakan meminta ttanggal lahir seluruh calon penumpang;
5. Setelah Buyer berikan data tersebut sampai sore harinya hingga malam tidak ada balasan dari Seller hingga pagi hari tanggal 20 Februari 2016 dimana Seller menyatakan bahwa tiket sedang diproses oleh pegawainya;
6. Sedangkan tanggal keberangkatan penumpang untuk keberangkatan tanggal 21 Februari 2016 belum keluar e-tiketnya;
7. Seller sempat bilang travelnya bekerja sama dengan Traveloka, jadi pagi pesan, malam terbang;
8. Dikarenakan sudah tanggal 20 Februari 2016 dan belum ada tiket, saya minta refund saja dan kemudian dia memberikan kode booking dan e-tiket hanya untuk 1 penumpang dan hanya berangkatnya saja untuk tanggal 21 Februari 2016; Sedangkan untuk tanggal 25 Februari 2016, 8 tiket PP lainnya akan diberikan e-tiket besok tanggal 21 Februari 2016;
9. Dikarenakan Buyer sudah lelah menanyakan, Buyer minta refund dana di Rekber saja dan Buyer juga sudah SMS ke pihak Rekber dan ditunjukkan ke Seller baru kemudian Seller baru membalas siang harinya dan menyatakan telah rugi 4.6 juta dan meminta untuk menunggu sampai jam 11 malam untuk diberikan e-tiket semuanya untuk tgl 21 Februari 2016.
10. Dan pada jam 7 malam tgl 20 Februari 2016nya, Seller menyatakan kalo e-tiket akan keluar besok pagi tanggal 22 Februari 2016 dan bukan jam 11 malam seperti yang dia janjikan;
11. Paginya tgl 22 Februari 2016 tanpa Buyer chat, Seller langsung chat duluan menyatakan bilang e-tiket dia tinggal di kantor dan anak buahnya yang akan kirim e-tiket dan Buyer langsung balas dari pagi sampai saya telepon sampai sore tidak ada jawaban dari Seler;
12. kemudian Buyer langsung minta refund ke Rekber dengan screenshot ke Seller dan Seller baru membalas.
13. Karena Buyer sudah kesal, maka Buyer beli tiket sendiri secara normal di tiket.com;
14. sBuyer kembali meminta refund dan tidak mau beli lagi dengan Seller dan Seller menyatakan baru pulang kerja jam 3 sore;
15. Menurut Seller, kemarin antri 22 tiket, sudah transfer namun e-tiket belum dikasih, sedangkan katanya e-tiket udah ada dan tinggal dikirim oleh anak buahnya, namun kenyataannya e-tiket belum ada di tangan Seller;
16. Seller malahan menawarkan kembali bahwa e-tiket ada, jika Buyer bayar tidak pake Rekber, sementara uang masih ketahan di Rekber karena Seller belum konfirmasi untuk refund tapi Seller sudah menawarkan kembali kalo ada e-tiket, tidak perlu bayar lewat Rekber;
17. Buyer sampaikan lagi bahwa Seller tidak mengerti bahwa Seller tidak bisa beli tiket lagi karena Buyer sudah beli tiket sendiri dan memang bisa 1 tiket dipesan dengan nama dan identitas yang sama?
18. Buyer mempertanyakan kejelasannya, kalo diposisi Buyer gimana, sedangkan Seller membalas kalo Seller baru pertama pake Rekber, biasanya langsung transfer, padahal di threadnya ada fasilitas Rekber;
19. Terakhir, Buyer menimta refund ke Rekber, tapi Rekber perlu konfirmasi dari Seller tapi Seller mengulur2x dan menahan serta berindikasi mempersulit untuk tidak memberikan konfirmasi terkait refund ke Rekber dan juga Buyer telah menyampaikan ke Seller bahwa ia bersedia memotong uang tersebut atas nilai tiket berangkat tanggal 21 Februari 2016 untuk 1 orang dengan rincian sebagai berikut:
• Harga tiket Rp.955.400/PP Diskon 30% jadi Rp.668.780;
• Karena hanya tiket berangkat, maka Seller hanya berhak separuh dari nilai di atas.
Berdasarkan uraian di atas, kiranya Seller menunjukkan itikad baiknya sebagai penjual dengan memberikan konfirmasi ke Rekber untuk bersedia melakukan refund dana ke Buyer. Buyer juga mengharapkan bantuan dari pihak-pihak Kaskus untuk dapat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Berikut link lapak dari Seller:
https://fjb.kaskus.co.id/product/56b...ndah-diskon-20
Berikut screenshot antara Seller dengan Buyer:
Saya harapkan masalah ini dapat segera selesai. Mohon dibantu, teman2x Kaskus dan moderator.
Salam,
Diubah oleh Anggreanza 23-02-2016 10:15
0
852
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Terbuka Jual Beli
6.4KThread•371Anggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru