Ada dugaan, arca Ganesha itu peninggalan kerajaan Mataram kuno.
VIVAnews - Seorang pekerja bangunan di Dusun Ironayan, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, menemukan patung arca Ganesha berukuran besar saat melakukan penggalian, Selasa, 30 Juli 2013 sore.
Penemuan arca tersebut langsung diinformasikan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY yang langsung menindak lanjuti dengan melakukan penelusuran jejak di situs bersejarah yang disebut-sebut peninggalan kerajaan Mataram Kuno.
Peneliti Balai Arkeologi DIY Bidang Etno Arkeologi, Hari Lelono, Rabu 31 Juli 2013, mengatakan, guna mengetahui apakah arca tersebut memang benar peninggalan kerajaan Mataram Kuno, masih harus menunggu hasil kajian arkeologi secara menyeluruh.
"Kepastian tentang arca Ganesha itu peninggalan kerajaan Mataram kuno harus ada kajian secara menyeluruh," katanya.
Berdasarkan pernak-pernik yang melekat pada patung arca Ganesha setinggi 140 centimeter, serta lebar 90 centimeter itu, diperkirakan patung tersebut berusia sekitar seribu hingga seribu seratus tahun.
"Kemungkinan arca ini peninggalan kerajaan Mataram Hindu Kuno," katanya.
Menurut Hari Lelono, untuk sementara ini para peneliti belum dapat memastikan usia patung tersebut. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menggali, serta mencari patung padanannya.
"Meski demikian langkah awal yang ditempuh para peneliti adalah mencermati berbagai komponen yang melekat di patung arca tersebut, mulai hiasan, mahkota, hingga bentuknya," katanya lagi.
Peneliti lain Sugeng Riyanto mengatakan, penemuan arca Ganesha terbilang relatif besar dibandingkan penemuan sebelumnya. Kemungkinan seusia dengan Prambanan dan Candi Boko.
“Yang dulu-dulu ukuran patungnya hanya setinggi sekitar 60 centimeter hingga 70 centimeter,” kata Sugeng Riyanto.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan para peneliti akan melakukan penulusuran terhadap jejak-jejak situs bersejarah di dusun setempat. Hanya saja, langkah itu menunggu hasil dari kajian yang akan dilakukan karena penemuan arca tersebut.
"Kita juga butuh menggali keterangan dari warga," katanya.
Endah Budi Astuti, warga setempat mengatakan, patung arca Ganesha tersebut ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa kemarin. Patung itu ditemukan pekerja bangunan saat menggali saluran air.
Saat ditemukan, patung tersebut kondisinya tidak sempurna. Tangan kanannya patah, sedangkan bagian belakang badan patung juga terpisah.
"Patungnya nanti mau dibawa kemana saya juga hanya pasrah," terang pemilik tanah saluran air tersebut.
Namun, warga setempat berkeinginan agar patung tersebut dilestarikan di tempat semula, seperti kala awal penemuan. Alasannya, itu dapat dijadikan sebagai bentuk warisan cagar budaya, sekaligus media pendidikan.
"Totalnya ada tiga situs di atas tanah saya. Di belakang rumah saya ada dua situs bersejarah. Kini masih utuh dan juga telah disertifikasi," kata Endah. (eh)
http://nasional.news.viva.co.id/news...ukan-di-bantul