Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

everesthomeAvatar border
TS
everesthome
Yusril Ingin Jakarta Diakuisisi Pusat dan Dipimpin Seorang Menteri
Senin 22 Feb 2016, 18:05 WIB

Jakarta - Salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra memiliki ide fenomenal bila berhasil menduduki posisi gubernur. Yusril Ingin DKI Jakarta diakuisisi pemerintah pusat dan nantinya akan dipimpin Menteri Urusan Ibukota.

"Kalau sekarang saya maju pencalonan di DKI ada pikiran-pikiran bahwa suatu ketika pemerintah DKI itu mungkin akan ditarik ke pemerintah pusat, jadi tidak ada lagi pemerintah daerah khusus ibukota. Jadi nanti dihandle langsung oleh seorang menteri yang bertanggung jawab pada presiden nantinya," kata Yusril di Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jakarta Senin (22/2/2016).

Yusril menyebut pemerintah pusat bisa mengakuisisi DKI Jakarta. Selanjutnya, menurut Yusril para anggota DPRD DKI bisa ditarik ke DPR pusat dan ada komisi baru, yakni komisi urusan Ibukota.

"Jakarta bisa diakusisi atau dilikuidasi pemerintah pusat. Tidak perlu bingung menjalankan pemerintahan. Anggota DPRD Jakarta juga ditarik ke DPR pusat," jelas Yusril.

"Siapa tahu saya terpilih dan saya akan menangani proses transisi itu sampai katakanlah 5-10 tahun kemudian betul-betul Jakarta menjadi semacam federal teritory, suatu wilayah pusat di negara federal dan langsung ditangani pemerintah pusat sehingga tidak menimbulkan banyak masalah seperti sekarang ini," tegas mantan Menteri Kehakiman itu.

Advocat kondang itu pun tak khawatir idenya akan menjadi polemik. Menurutnya, tidak ada yang dirugikan bila Jakarta diakuisisi pemerintah pusat.

"Jadi saya maju tidak sekedarnya, tapi ada pikiran-pikiran, ada gagasan-gagasan. Barangkali gagasan seperti itu tidak dipahami oleh orang awam, tapi bagi kalangan menengah ke atas itu bisa dipahami untuk kenaikan kemaslahatan warga jakarta," tutur Yusril.

sumber

Artinya Pimpinan DKI tidak lagi dipilih warga, tapi dipilih oleh presiden, gitu kamsudnya Laksamana Cheng Ho.
Jadi Pilkada DKI dihapus. Warga tidak lagi bisa memilih calonnya.
0
3.1K
42
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.