Emang, yang namanya manusia tuh nggak lepas dari kebiasan nyalah-nyalahin ya. Kejedot tembok, yang salah temboknya. Telat ngantor, yang salah macetnya. Duit abis, yang salah gajinya. Sama halnya kalau kita kehilangan barang berharga, siapa yang salah? Satpamnya lah, alarmnya lah, pokoknya salah pihak lain lah. Padahal, semua itu adalah tanggung jawab kita pribadi dan hanya kita sendiri yang bisa mencegahnya untuk terjadi.

Ngomong-ngomong soal kehilangan barang, sering banget kita denger cerita-cerita tentang barang bawaan yang hilang atau harus direlakan raib dari tangan pemiliknya saat menggunakan transportasi udara untuk bepergian. Mungkin malah agan pernah mengalami kehilangan barang di bandara? Sebenarnya, perihal kehilangan barang bisa dihindari mulai dari kita sendiri, bukan petugas bandaranya atau maskapai yang agan pakai. Toh, barangnya kan milik kita, siapa sih pihak lain yang lebih memedulikan keselamatannya dibanding kita?

Nah, dari pada nanti agan jadi korban dari kelalaian diri sendiri, mendingan ketahui apa yang harus dilakukan dan yang jangan sampai dilakukan soal keamanan barang agan saat di bandara.


1. Perhatikan Jenis Barang yang Agan Bawa



Ane tau nih kalau agan mungkin punya korek kesayangan yang harganya ratusan ribu. Setiap hari dipamerin ke mana-mana, tapi kalau mau jalan pakai pesawat mending ditinggal dulu aja deh di rumah. Niatnya mau dipamerin ke temen-temen di kampung malah ketahan di bandara lho, karena dipastikan barang yang bisa menyulut api dilarang keberadaannya selama perjalanan di udara.

Dari pada agan nyalah-nyalahin petugas bandaranya, mendingan baca dulu daftar barang yang memang nggak boleh dibawa oleh penumpang:

Nah, kalau sista-sista biasanya kan suka siap sedia lotion atau parfum di tas nih. Dari pada mendarat di tempat sampah bandara, mendingan dari awal disimpan di bagasi check-in soalnya kabin pesawat cuma menolerir cairan maksimal 100ml per kemasan. Barang lain yang juga nggak boleh dibawa masuk ke kabin penumpang antara lain baterai kering, pisau, gunting, benda tajam, pistol mainan, apalagi pistol beneran.


2. Kurang Waspada dengan Barang Bawaan, Awas Resiko Berat Memantau!



Siapa juga yang mau barang bawaannya ketinggalan di restoran atau toilet bandara? Kan apes bener tuh, oleh-oleh dari kampung malah akhirnya nggak kebawa. Makanya penting banget untuk selalu mengingat jumlah barang yang agan bawa, kalau bisa sekalian difoto terus jadiin wallpaper hp!

Masalahnya, kalau barang agan sampai ketinggalan di area bandara, nggak cuma barang bawaan agan aja yang beresiko hilang lho, tapi juga harga diri agan! #hahaha. Pasalnya, barang bawaan yang tertinggal di bandara bisa diasumsikan oleh petugas keamanan sebagai barang mencurigakan. Barang mencurigakan identik dengan bahan peledak. Bahan peledak identik dengan teroris. Ya tau sendiri deh kelanjutannya...


3. Perlakukan Barang Berharga Sesuai Nilainya



Jangan buru-buru nyalahin maskapai yang agan pakai saat tertimpa musibah kehilangan barang berharga di koper. Soalnya, dari awal agan udah dihimbau untuk TIDAK meninggalkan barang berharga di koper yang akan masuk bagasi check-in. Kalau agan punya barang bawaan berupa perhiasan, dokumen penting, batu akik, atau malah segepok uang, pastikan barang-barang ini masuk ke KABIN PENUMPANG ya!

Lagian oknum-oknum porter di bandara belum tentu karyawan dari maskapai yang agan pakai, tapi mereka bisa jadi pegawai yang dipekerjakan oleh bandara. Jadi susah juga kalau agan cuma menyalahkan maskapainya, lha wong ngapain juga barang berharga ditaruh jauh-jauh dari pengawasan.


4. Beri Identitas di Tas/Koper Agan



Musibah yang kita alami bisa terjadi karena hal yang disengaja maupun tidak disengaja. Tapi sekali lagi, musibah terkadang bisa dihindari dengan tindakan preventif dari kita sendiri. Kasus bagasi yang hilang bisa terjadi karena kelalaian petugas dalam memberi label rute yang salah di koper kita atau malah labelnya rusak saat proses di bagasi.

Nah, kalau agan khawatir hal ini kejadian, agan bisa coba untuk memberikan identitas pada koper/tas yang agan daftarkan di bagasi. Agan bisa menuliskan nama, alamat, nomor telepon dan nomor penerbangan serta lokasi tujuan yang ditempel di bagian yang mudah terlihat. Dengan begitu, nantinya akan memudahkan petugas dalam mengidentifikasi koper yang tertukar dan mengirimnya pada penerbangan yang benar.


5. Jangan Remehkan Waktu Check-In



Mengantri adalah hal yang lumrah di tempat-tempat publik, jadi jangan coba-coba menghindari antrean dengan datang belakangan saat akan check-in di bandara. Karena malas mengantri, nggak sedikit orang yang memilih chek-in beberapa menit sebelum loket tutup. Padahal, perlakuan ini bisa membuat kita kehilangan bagasi, lho!

Kita kadang berpikir kalau jarak antara loket dengan tempat parkir pesawat tidak jauh dan bisa ditempuh dalam beberapa menit. Ya memang sih, kita bisa jalan cepat, tapi apa kabarnya dengan bagasi kita? Jangan samakan kecepatan barang bagasi dengan kecepatan jalan kita, karena barang bagasi mengalami proses yang lebih panjang. Ada ribuan bagasi penumpang yang harus diurus oleh petugas bandara. Jadi kalau agan sengaja datang belakangan saat check-in, akibatnya bisa mengganggu mekanisme kerja dan lebih apesnya bagasi agan hilang. Pilot nggak akan menunggu barang bawaan penumpangnya.



Sebelum menyalahkan pihak lain dalam musibah yang menimpa kita, ada baiknya untuk introspeksi diri dulu: apakah kita sudah menjalani prosedur yang benar? Ya memang akan selalu ada pihak-pihak ketiga yang sengaja melakukan tindakan tidak menyenangkan. Tapi itu adalah tugas bersama kita dalam menekan jumlahnya, bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja. Dengan mencegah, kita bisa mengurangi kemungkinan-kemungkinan terburuk di belakang. Semoga thread ini bisa menjadi wawasan buat agan ya!