Quote:
Sebagai perkenalan, saya bukan bagian dari kelompok LGBT. Saya heteroseksual dan berjenis kelamin perempuan. Saya beretnis Jawa dan percaya Tuhan. Faktanya, saya tergolong kelompok mayoritas. Satu-satunya yang membuat saya minoritas adalah jenis keyakinan saya. Saya deis. Itu artinya saya percaya tuhan, tapi tidak menganut agama apapun.
Quote:
Kiranya perkenalan di atas sudah cukup. Pada jawaban atas surat terbuka ini, selanjutnya akan saya bagi menjadi empat bagian.
4 Poin Utama Jawaban Atas Surat Terbuka Muslimah Bercadar untuk LGBT
Kelompok HAM Tak Membela Anda?
Quote:
Pertama, Anda berkali-kali mengungkapkan bahwa organsiasi HAM tak akan membela kelompok Anda. Anda tinggal mengetik kata kunci di google: “Komnas Ham Densus 88”, maka hasilnya seperti di bawah ini:
Anda juga bisa baca sebuah buku yang ditulis Maajid Nawaz. Tahu siapa Maajid Nawaz? Ia merupakan seorang mantan anggota HTI. Ketika dulu HTI masih sangat dilarang di Mesir, ia nekat menyuarakan pendapatnya yang menyebabkan ia dibui. Kalau Anda menganggap yang mendukungnya hanya sesama HTI, Anda lagi-lagi salah. Sebab, ia juga dibantu Amnesty International, sebuah organisasi HAM yang menurut Anda membela kelompok LGBT yang berpenyakit dan amat sangat nista itu.
Quote:
Tidak ukhti, Anda salah besar bila mengatakan kelompok HAM tak akan berada di samping Anda yang terdiskriminasi.
Kekanak-kanakanQuote:
Pada poin kedua, saya ingin membahas persoalan beratnya diskriminasi yang Anda rasakan sebagai wanita bercadar. Buat saya, yang Anda tulis sangat kekanak-kanakan. Ingat, saya bukan LGBT dan kelompok irreligious seperti kami pun mendapat banyak pertentangan. Tapi apapun itu, bahkan bila saya ahmadiyah yang mendapat diskriminasi luar biasa, saya tetap akan mendukung LGBT. –Kita kesampingkan dulu siapa yang lebih menderita, karena menurut saya itu childish-
Quote:
Buat saya simpel ukhti. Bahkan kalaupun diskriminasi pada LGBT demikian kecil, itu tetap patut dihilangkan. Dan kedepannya, saya pun berharap diskriminasi semua golongan dihapuskan. Termasuk diskriminasi pada kelompok Anda. Amin?
Perjuangan Kaum LGBT Tak Merugikan Anda
Quote:
Lagipun, perjuanagn LGBT tak merugikan Anda. Tak ada yang memaksa Anda menjadi LGBT. Soal propaganda LGBT, tak sadarkah bahwa Anda juga selalu membuat propaganda untuk keyakinan Anda? Hanya karena itu keyakinan Anda, bukan berarti Anda bisa bebas suka-suka, lantas berusaha membungkam yang berbeda.
Saya Kasihan Anda Merasa Lebih Suci
Quote:
Dan pada akhirnya, Anda menunjukkan siapa diri Anda yang sebenar-benarnya di paragraf terakhir surat tersebut. Anda menganggap LGBT penyakit, menular, nista, berdosa, dll dari sudut pandang Anda sendiri. Disinilah saya merasa kasihan. Anda bahkan tak mereview dulu mengenai LGBT menurut WHO atau APA
Quote:
Anda tak ubahnya seperti katak yang hidup di sebuah lubang. Menganggap diri benar dan suci hanya karena Anda merasa benar dan suci. Tak mampukah Anda mencerna, bahwa orang lain punya kapasitas yang sama dengan Anda untuk menentukan yang baik dan benar?
Quote:
Akhir kata,saya hanya intgin menyimpulkan. Dari surat yang Anda buat itu, saya mendapat impresi bahwa Anda hanya benci dan mencari-cari alasan untuk menentang perjuangan LGBT. Tapi kenapa Anda sedemikian benci pada orang yang bahkan tak begitu Anda kenal, itu di luar pemahaman saya
Jawaban Saya Atas Surat Terbuka Muslimah Bercadar untuk LGBT
Silahkan beropini sebelum itu dilarang.