Mari Kita Mengenal Lebih Dekat Kaum LGBT, Agar Hilang Rasa "Benci dan Jijik Mu"
TS
omedotcom
Mari Kita Mengenal Lebih Dekat Kaum LGBT, Agar Hilang Rasa "Benci dan Jijik Mu"
Quote:
“Dan janganlahsekali-kali kebencian mu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang akan kamu kerjakan.”
(QS. 5:8)
Quote:
Siapa yang ingin terlahirkan berbeda dari yang lain? Sungguh mereka sama sekali tidak ingin menjadi diri mereka sendiri,bahkan mereka kecewa dengan diri mereka sendiri. Tidak ada yang bisa mengerti mereka,bahkan orang tua mereka cenderung menyalahkan mereka. Dijauhi,dicemooh,dicela,dikucilkan,bahkan ada yang ingin membunuh mereka. Mereka hanya bisa tertunduk merenungi nasib,kesepian,ketakutan,depresi,dan mereka hanya bisa berlindung dan berserah diri kepada Sang Pencipta. Siapa mereka? Mereka ialah kaum LGBT
Sebelumnya saya mau mengklarifikasi tujuan thread ini :
1.Mengurangi angka deskriminasi terhadap LGBT
2.Mengurangi rasa benci kalian terhadap kaum LGBT
3.Agar LGBT juga di anggap Manusia
4.Agar LGBT dapat diterima di lingkungan masyrakat dan mempunyai teman.
Thread ini sama sekali tidak meminta legalitas LGBT!
Cuma meminta LGBT itu dianggap setara dengan manusia lainya!
Dan meminta agar tidak ada lagi Deskriminasi kepada LGBT!
Agan tanya apa ada yang mendeskriminasi LGBT?
Coba agan lihat sendiri tuh hasil Pollingnya! Hampir 50% kaskuser ingin kaum LGBT ini mati saja!
Ini sudah kelewatan. Dimana rasa kemanusiaan kalian?
Kalian mengaku beragama tetapi kalian tidak memiliki rasa kemanusiaan(bagi yang ingin LGBT itu mati) :sedih:
Apa sih LGBT itu?
Quote:
LGBT atau GLBT adalah akronim dari "lesbian, gay, biseksual, dan transgender"
Mari kita mengenal mereka lebih dekat,agar kita bisa lebih "Memanusiakan" mereka.
Apakah Homoseksualitas itu merupakan suatu penyakit?
Quote:
Konsensus ilmu-ilmu perilaku dan sosial dan juga profesi kesehatan dan kesehatan kejiwaan menyatakan bahwa homoseksualitas adalah aspek normal dalam orientasi seksual manusia. Homoseksualitas bukanlah penyakit kejiwaan dan bukan penyebab efek psikologis negatif; prasangka terhadap kaum biseksual dan homoseksual-lah yang menyebabkan efek semacam itu.
Homoseksual dipandang dari sudut Psikologi
Quote:
American Psychological Association, American Psychiatric Association, dan National Association of Social Workers berpendapat:
“ Pada tahun 1952, ketika Asosiasi Psikiatri Amerika pertama kali menerbitkan Diagnostic and Statistic Manual of Mental Disorders, homoseksualitas dikategorikan sebagai gangguan kejiwaan. Namun, pengklasifikasian tersebut segera menjadi sasaran pemeriksaan kritis dalam penelitian yang didanai oleh Institut Kesehatan Mental Nasional. Studi dan penelitian berikutnya secara konsisten gagal menghasilkan dasar empiris atau ilmiah yang menunjukkan homoseksualitas sebagai gangguan atau kelainan. Dari berbagi kumpulan hasil penelitian homoseksualitas, para ahli bidang kedokteran, kesehatan mental, ilmu-ilmu sosial dan ilmu perilaku mencapai kesimpulan bahwa pengklasifikasian homoseksualitas sebagai gangguan mental tidak akuratdan bahwa klasifikasi DSM mencerminkan asumsi yang belum teruji, yang didasarkan pada norma-norma sosial yang pernah berlaku dan pandangan klinis dari sampel yang tidak representatif yang terdiri dari pasien yang mencari terapi penyembuhan dan individu-individu yang masuk dalam sistem peradilan pidana karena perilaku homoseksualitasnya.
Sebagai pengakuan bukti ilmiah, Asosiasi Psikiatri Amerika menghapuskan homoseksualitas dari DSM pada tahun 1973, menyatakan bahwa "homoseksualitas sendiri menunjukkan tidak adanya gangguan dalam penilaian, stabilitas, keandalan, atau kemampuan sosial umum atau vokasional." Setelah meninjau data ilmiah secara seksama, Asosiasi Psikologi Amerika melakukan tindakan yang sama pada tahun 1975, dan mendesak semua pakar kejiwaan "untuk memimpin menghilangkan stigma penyakit mental yang telah lama dikaitkan dengan orientasi homoseksual." Asosiasi Nasional Pekerja Sosial pun menerapkan kebijakan serupa.
Kesimpulannya, para pakar kejiwaan dan peneliti telah lama mengakui bahwa menjadi homoseksual tidak menimbulkan hambatan untuk menjalani hidup yang bahagia, sehat, dan produktif, dan bahwa sebagian besar kalangan gay dan lesbian bekerja dengan baik di berbagai lembaga sosial dan hubungan interpersonal."
Ketertarikan seksual, perilaku, dan orientasi sesama jenis merupakan varian seksualitas manusia yang bersifat normal dan positif, tidak menunjukkan gangguan mental atau perkembangan.
Di Indonesia sendiri Dalam buku Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia (PPDGJ III) edisi 1993, Departemen Kesehatan RI, homoseksualitas telah dihapus dari daftar gangguan jiwa.
Apakah pendapat dr.Fidiansjah Tentang LGBT itu benar? jelas salah!
Quote:
Di PPDGJ III jelas tertulis bahwa : Orientasi seksual sendiri jangan dianggap sebagai suatu gangguan. Dan kita tahu, kalau homoseksual merupakan salah satu jenis orientasi seksual
Masak sih gan Homoseksualitas itu Normal?Sehewan-hewannya hewan ia tidak akan mau bersenggama sesama jenis!
Quote:
Pada kenyataanya banyak sekali Hewan yang berperilaku Homoseksual,contoh yang paling mudah adalah Domba dan Lalat. Jadi Homoseksualitas sama sekali tidak melawan Hukum Alam.
Menurut penelitian, berbagai macam perilaku ini dapat ditemui di seluruh anggota kingdom animalia. Kurang lebih terdapat 1.500 spesies yang telah ditemukan melakukan perilaku homoseksual, dan 500 di antaranya terdokumentasi dengan baik. Spesies-spesies tersebut bervariasi dari primata hingga cacing acanthocephala. Motivasi dan dampak perilaku tersebut masih belum sepenuhnya dipahami karena sebagian besar spesies belum dipelajari secara menyeluruh.
Menurut Bruce Bagemihl, "Kingdom animalia [melakukan]nya dengan keanekaragaman seksual yang lebih kaya dari apa yang dapat diterima oleh komunitas ilmiah dan masyarakat sebelumnya – termasuk homoseksual, biseksual, dan seks nonreproduktif. Namun, seperti yang dikatakan oleh Bagemihl, "ini adalah laporan mengenai interpretasi manusia terhadap fenomena tersebut". Simon Levay juga mengatakan bahwa "walaupun perilaku homoseksual sangat umum pada dunia hewan, tidak banyak hewan yang cenderung berperilaku homoseksual dalam jangka panjang hingga tidak memiliki orientasi heteroseksual. Maka, orientasi homoseksual, jika memang ada pada hewan, tampaknya jarang. Namun, orientasi homoseksual eksklusif telah ditemukan dalam berbagai spesies hewan, seperti domba (Ovis aries). "Sekitar 10% domba jantan menolak berkimpoi dengan domba betina, namun siap melakukannya dengan domba jantan lainnya.
Kalau begitu, apa sih penyebab Homoseksual itu Gan?
Quote:
American Psychological Association, American Psychiatric Association, dan National Association of Social Workers pada tahun 2006 menyatakan:
“ Saat ini, tidak ada kesepakatan ilmiah tentang faktor-faktor yang menyebabkan individu menjadi heteroseksual, homoseksual, atau biseksual -termasuk kemungkinan dampak biologis, psikologis, atau sosial orientasi seksual orang tua. Namun, bukti yang tersedia menunjukkan bahwa sebagian besar lesbian dan gay dewasa dibesarkan oleh orangtua heteroseksual dan sebagian besar anak-anak yang dibesarkan oleh orangtua lesbian dan gay tumbuh menjadi heteroseksual.[2] ”
Pada tahun 2007, Royal College of Psychiatrists menyatakan:
“ Meskipun spekulasi psikoanalitik dan psikologis telah berlangsung hampir satu abad, namun tidak ada bukti substantif yang mampu mendukung pendapat bahwa pola asuh atau pengalaman anak periode awal berperan dalam pembentukan dasar orientasi heteroseksual atau homoseksual seseorang. Orientasi seksual bersifat alamiah di alam, dan ditentukan oleh serangkaian interaksi kompleks faktor genetik dan masa kandungan awal. Orientasi seksual, karenanya, bukan merupakan pilihan.[78] ”
American Academy of Pediatrics dalam Pediatrics pada tahun 2004 menyatakan:
“ Orientasi seksual mungkin tidak ditentukan oleh satu faktor, tetapi oleh gabungan pengaruh genetik, hormon, dan lingkungan. Dalam beberapa dekade terakhir, teori-teori biologi telah dikemukakan para ahli. Tetapi, walaupun masih ada kontroversi dan ketidakpastian akan asal usul ragam orientasi seksual manusia, tidak ada bukti ilmiah bahwa kelainan pola asuh, pelecehan seksual, atau sejarah hidup buruk lainnya memengaruhi orientasi seksual. Pengetahuan saat ini berpendapat bahwa orientasi seksual biasanya terbentuk selama usia dini."
Berapa jumlah Individu yang teridentifikasi sebagai Gay dan Lesbian?
Quote:
Bagi para peneliti, jumlah individu yang diidentifikasikan sebagai gay atau lesbian — dan perbandingan individu yang memiliki pengalaman seksual sesama jenis — sulit diperkirakan atas berbagai alasan. Dalam modernitas Barat, menurut berbagai penelitian, 2% sampai 13% dari populasi manusia adalah homoseksual atau pernah melakukan hubungan sesama jenis dalam hidupnya.
Sebuah studi tahun 2006 menunjukkan bahwa 20% dari populasi secara anonim melaporkan memiliki perasaan homoseksual, meskipun relatif sedikit peserta dalam penelitian ini menyatakan diri mereka sebagai homoseksual. Perilaku homoseksual juga banyak diamati pada hewan
Walah Gan,LGBT itu bertentangan dengan Agama ane,di Agama ane mereka tuh seharusnya di Bunuh!!?
Quote:
Sabar Gan sabar! Kita hidup di Negara Indonesia, semua perbuatan dan tingkah laku kita "Harus Tunduk"dengan Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku. Lagipula,Ideologi bangsa kita itu "Pancasila" Bukanya "Piagam Jakarta"
Apakah Homoseksualitas itu dapat Menular?
Quote:
Sekali lagi,Orientasi seksual itu bukan penyakit gan, jadi ya jelas Homoseksual ini tidak bisa menular. Kalau ada cerita misal bang Ipul itu dulu Hetero seksual. Dulu dia juga punya pacar, sekarang kok berubah menjadi Homoseksual? apakah bang Ipul ini tertular Homoseksualitas?
Jawabanya adalah TIDAK! ada 2 kemungkinan, yaitu yang pertama adalah : bisa jadi bang Ipul ini dari dulu sebenernya sudah ada bakat Homoseksualitas. Jadi walaupun dia dulu naksir Cewe, kalau lihat cowo telanjang juga akan disikat sama bang Ipul juga karena bang Ipul sudah ada bakat Homo. Kalau anda bertanya " Lalu kalau begitu bang Ipul itu Homo atau Hetero? " Coba Agan Lihat dulu Skala Kinsey yang ada di bawah ini.
Jadi sebenarnya bang Ipul itu TIDAK Eksklusif Heteroseksual, Namun dia merupakan Hetero Seksual namun Sesekali Homoseksual.
Kemungkinan Kedua yaitu Bang Ipul Orientasi Seksualnya bersifat Cair, yaitu bisa berubah dalam kurun waktu tertentu. Jadi misal bang ipul sejak kecil itu hetero seksual, namun pada umur 30 tahun dia berubah menjadi homoseksual.
Apa gak bisa diterapi itu Gan Homoseksualnya? Biar hilang penyakit Homoseksualnya?
Quote:
Sekali lagi Gan.. Homoseksual itu bukan penyakit! itu udah Orientasi Seks bawaan Lahir. Lagipula,Tidak ada studi ilmiah yang mampu menyimpulkan apakah upaya mengubah orientasi seksual berhasil mengubah orientasi seksual seseorang.
Misalkan nih ya, Agan itu naksir Cewe. Mau diterapi puluhan kali pun Agan tetep naksir cewe kan? begitu juga dengan Homoseksual gan, dari lahir mereka naksir Cowo mau diterapi puluhan kali pun dia akan tetap naksir Cowo.
Apa yang terjadi jika kaum Homoseksual dipaksa menjadi Heteroseksual?
Quote:
Sederhana saja Gan, coba bayangkan bagi Agan-Agan yang Heteroseksual (Normal) tapi Agan dipaksa untuk bercinta dengan sesama jenis? Ngeri gak tuh Gan? Nahhh... Itu tuh yang akan dialami oleh kaum Homoseksual jika tetap dipaksa menjadi Heteroseksual! Despresi,Tersiksa secara mental dan batin. Kasihan banget deh Gan pokoknya!
Kenapa kita harus membela Hak-Hak Kaum LGBT Gan?
Quote:
Sederhananya mereka itu juga Manusia Gan! Sudah kewajiban kita untuk menjaga Hak-hak Asasi Manusia sejak dia terlahir di bumi ini gan! Jangan sampai kefanatik-kan Agan menurunkan rasa kemanusiaan Agan!
Lihat UUD1945 kita Gan, tuh lihat pasal 28E Nomer 2
Spoiler for Pasal 28E:
1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran. memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggakannya, serta berhak kembali.**) 2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. **)
3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.**)
Mari kita junjung tinggi Hak-Hak dasar Manusia Gan! Walaupun Mereka "Berbeda" dari kita akan tetapi mereka juga Manusia Gan!
Kita hindari Deskriminasi,Pelecehan,Pengucilan terhadap Kaum LGBT!
Pesan Dari TS :
Janganlah kalian mengkucilkan kaum LGBT/
Junjunglah HAM dengan" Setara" setiap Manusia terlepas dari latar belakang orang tsb.
Jangan mencela ciptaan Tuhan! Kaum LGBT juga termasuk ciptaan-Nya Gan!
Jangan menghakimi seseorang dengan aturan Agama tertentu! Kita ini Bhineka Tunggal Ika! Manusia Pancasila!
Jika dirasa Thread ini bermanfaat,silahkan di rate dan di comment serta share Gan!
Harapan saya,di Negeri kita tercinta ini seharusnya HAM dijunjung setngi-tinggi nya,terlepas dari latar belakang Individu tersebut. Entah itu kaum LGBT, kaum Gafatar, dsb dsb..
TS berlatar belakang Original 100% Heteroseksual Gan!, kenapa Ane bikin post tentang kaum LGBT? Karena Ane peduli dengan Mereka Gan!
Nih Amanat Menteri Agama Kita Yang Bijaksana
Quote:
Sekian dari Thread Saya, semoga bermanfaat!
Polling
0 suara
Apa Sikap dan Reaksi Agan Terhadap Kaum LGBT di Indonesia?
Cunbibab memberi reputasi
-1
42.4K
Kutip
576
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!