Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

proteccionAvatar border
TS
proteccion
DIET RENDAH LEMAK TIDAK MENURUNKAN BERAT BADAN
Suatu kajian mengungkapkan diet rendah lemak tidak menghasilkan penurunan berat yang terbesar dibandingkan program pelangsingan lainnya.

Menurut pemimpin kajian Deirdre Tobias dari Brigham and Women's Hospital di Massachussets, pada 53 kajian ilmiah, mencakup hampir 70.000 orang dewasa di beberapa negara, tidak menemukan bukti yang baik untuk menganjurkan diet rendah lemak.

Sains tidak mendukung diet rendah lemak sebagai strategi penurunan berat jangka panjang. Malah sebenarnya, diet rendah karbohidrat menjuruskan ke penurunan berat yang lebih besar dibandingkan diet rendah lemak.

Penurunan berat dari diet rendah lemak hanyalah 360 gram, dibandingkan 1,15 kilogram pada pola makan yang rendah karbohidrat tetapi tinggi lemak. Lemak telah lama didasar karena setiap gramnya mengandung lebih dari dua kali lipat kalori dibandingkan satu gram karbohidrat atau protein. Tetapi selama bertahun-tahun riset telah memunculkan hasil yang saling bertentangan.

Dalam jurnal Cell Metabolism disebutkan bahwa pengurangan lemak menyebabkan orang gemuk kehilangan lebih banyak lemak tubuh daripada pengurangan karbohidrat. Pengurangan asupan lemak otomatis akan mengurangi berat tubuh, namun berdasarkan banyak kajian hasilnya malah sebaliknya.

Tobias mengatakan perlu dilakukan lebih banyak riset untuk mengenali pendekatan yang lebih baik untuk penurunan berat dan pemeliharaan berat dalam jangka panjang.

Sebuah komentar kajian, yang diterbitkan oleh jurnal yang sama, mengatakan ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, penurunan berat ini tidak bagus, terlepas dari diet yang dipilih.

Tampaknya yang jelas adalah kepatuhan jangka panjang kepada diet nyaris sia-sia, terlepas dari apakah itu diet rendah lemak atau diet lainnya, tulis Kevin Hall dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases di Maryland, United States.

Tambahan dari Tom Sanders dari King's College London : diet yang terbaik adalah lebih sedikit makan dan lebih banyak olahraga.

Melalui Science Media Centre, ia menyebutkan, asupan energi menentukan keluasan dari penurunan berat, bukan ditentukan oleh perbandingan lemak dan karbohidrat di dalam diet.
0
1.8K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.