Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Nostalgia Kombes Krishna di Kalijodo
Nostalgia Kombes Krishna di Kalijodo

Metrotvnews.com, Jakarta: Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kombes Krishna Murti bersama jajaran kepolisian dan TNI melakukan patroli di kawasan Kalijodo, Kamis 18 Februari malam. Patroli digelar usai Pemda DKI melayangkan surat peringatan pertama (SP1) penertiban Kalijodo.

Usai patroli mengelilingi kawasan Kalijodo, Krishna pun bercerita soal pengalamannya berurusan dengan kawasan prostitusi yang melegenda itu. Menurut Krishna, Kalijodo saat ini jauh berbeda. Rupa kawasan yang ada di perbatasan Jakarta Utara dan Barat itu sudah banyak berubah dibanding saat dirinya menjabat jadi Kapolsek Penjaringan sekitar 2002.

"Dulu itu bantaran sungai sepanjang bangunan. Semua bangunan tertutup kanan dan kiri, atas tertutup, jadi masuk itu kayak ke lorong neraka," cerita Krishna di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016) malam.

Krishna lanjut bercerita, soal preman-preman yang disebut banyak di Kalijodo. Menurut Krishna, jumlah preman di Kalijodo saat ini sudah jauh lebih sedikit. Sehingga, melakukan penertiban di Kalijodo mestinya tak begitu sulit. "2000-an preman yang dulu saja saya bisa atasi, apalagi yang begini. Kapolsek ini kecil lah," ucap Krishna.

Nostalgia Kombes Krishna di Kalijodo
Suasana Kalijodo. Foto: Antara/Irvan.

Saat patroli, Krishna juga sempat mampir ke kafe milik Daeng Aziz yang sudah tutup. Sayang, Daeng Aziz sudah tak ada di tempat. Tidak diketahui pasti ke mana perginya pria yang disebut jadi 'tokoh' warga Kalijodo.

Krishna dan Daeng Aziz memang punya satu cerita khusus belasan tahun lalu, tepatnya pada 2002. Kala itu, Krishna yang menjabat sebagai Kapolsek Penjaringan periode 2001-2004 pernah ditodong pistol oleh Daeng Aziz. Cerita penodongan itu dia tulis dalam bukunya berjudul Geger Kalijodo. Dalam bukunya, Krishna menyebut nama penodongnya dengan nama Bedul.

Saat ditanyai lokasi tepatnya penodongan, Krishna hanya menjawab, "Di Jalan Kepanduan itu."

Kejadian bermula saat Daeng Aziz mengamuk lantaran mendengar kabar adiknya dibunuh. Daeng Aziz mengamuk dengan cara menembakkan senjata. Krishna bersama delapan orang anak buahnya, masuk ke Kalijodo. Saat berhadapan dengan Daeng Aziz, Krishna malah ditodong pistol. Krishna bilang ada juga 300 orang membawa tombak di belakang Aziz.

"Dia (daeng Aziz) pernah saya tangkap, tahan, habis nodong (pistol) saya. Jangan sampai ada informasi dia menodong kapolsek (Krishna) tidak ada tindakan tegas. Ada. Besoknya ditangkap untuk kasus perjudian dan diproses juga untuk kepemilikan senjata api," cerita Krishna.

Kalijodo kini Krishna bilang pun tak seangker dulu. Sebab, sudah hampir tak terdengar lagi adanya kericuhan berarti di kawasan prostitusi itu.

Nostalgia Kombes Krishna di Kalijodo
Kawasan Kalijodo. Foto: Arga Sumantri/MTVN.

Pemda DKI serius menertibkan Kalijodo. Aparat dari unsur kepolisian dan TNI ikut dilibatkan dalam penertiban kawasan prostitusi yang melegenda itu. Gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama bakal menyulap kawasan yang masuk wilayah administrasi Penjaringan Jakarta Utara dan Tambora Jakarta Barat itu menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...na-di-kalijodo

---

Kumpulan Berita Terkait PENGGUSURAN KALIJODO :

- Nostalgia Kombes Krishna di Kalijodo Nostalgia Kombes Krishna di Kalijodo

- Nostalgia Kombes Krishna di Kalijodo 29 Februari, Kalijodo Rata dengan Tanah

- Nostalgia Kombes Krishna di Kalijodo Manusiakan Kami Sebagai Warga DKI Jakarta, karena Kami Punya Hak Hidup di Jakarta

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.3K
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.idKASKUS Official
23KThread601Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.