- Beranda
- The Lounge
Kisah 4 Produser EDM Dalam Mencapai Ketenaran Dan Pelajaran Yang Dapat Diambil
...
TS
napoleon1769
Kisah 4 Produser EDM Dalam Mencapai Ketenaran Dan Pelajaran Yang Dapat Diambil
Quote:
Welcome To My Thread
Quote:
Kisah 4 Produser EDMDalam Mencapai Ketenaran : Hal-hal Yang Harus di Ambil Dari Keberhasilan Mereka
Quote:
Quote:
PEMBUKAAN
Dalam Mencapai setiap tingkat keberhasilan membutuhkan ketekunan, kerja keras, dan mentalitas yang kuat bahwa Anda tidak bisa gagal, dan yakin bahwa Anda akan berhasil untuk mencapainya. Tidak ada yang benar-benar gagal dalam mencapai impian, hanya saja orang yang gagal adalah orang yang menyerah terlalu dini dalam mencapai suatu keberhasilan.
Jadi, apa rahasia dan hal yang di perlukan pada setiap artis terkenal untuk mencapai ketenaran dan kesuksesan mereka?
Dalam artikel ini Muneh akan membahas kisah-kisah dari 4 artis EDM yang sangat sukses dan hal apa saja yang akan kita ambil dari pengalaman mereka.
Spoiler for Hardwell:
Quote:
Hardwell, agan pasti mengenal DJ satu ini, yang memiliki ciri khas di setiap musiknya, selain itu dia adalah pemilik dari Revealed Record yang sudah mendunia. Tidak sedikit prestasi yang dia capai hingga saat ini, salah satunya adalah mendapatkan ranking #1 di DJ Mag pada tahun 2013-2014, dan merupakan DJ dan Producer terbaik di dunia.
Hardwell yang memiliki nama asli Robbert van de Corput, lahir pada tahun 1988 dan tinggal di Belanda. Hardwell termotivasi ingin menjadi DJ sejak usia-nya 11 Tahun, Setelah ia menonton sebuah film dokumenter MTV tentang DJ. Hardwell menjalani debut pertamanya pada usia 12 Tahun, dia menjadi DJ untuk merayakan pesta ulang tahun temannya, dan hanya beberapa orang saja yang datang. Dari mulai debut pertamanya tersebut ia ingin meneruskan karir menjadi seorang DJ, dan hal uniknya pada saat itu Hardwell menggunakan nama panggung DJ Robbert saat debut pertamanya. Namun Ayah nya menyarankan untuk mengubah namanya menjadi DJ Hardwell. Nama itu merupakan terjemahan bahasa inggris dari nama belakangnya, Van de Corput.
Hardwell berhasil mendapatkan kontrak rekaman dengan label kecil pada tahun 2002 saat usianya 12 Tahun. Sejak saat itu Hardwell mulai bermain di klub-klub di seluruh Belanda dan saat itu juga reputasinya berkembang. Dari usia 14-18 orang tua nya selalu menemani nya dalam setiap pertunjukan, karena saat itu usianya belum cukup umur untuk bisa masuk sendiri.
Setahun kemudian, Hardwell merilis sebuah remix dari The Underdog Project “Summer Jam 2003”. Setelah merilis project tersebut, banyak orang yang tertarik kepadanya dan mulai di kenal saat itu, tetapi Hardwell masih terus mengembangkan gaya nya dalam membuat musik yang akan menjadi ciri khas nya.
Sebelum memasuki 2006 Hardwell memulai karirnya kembali di Eclectic Beatz Series. Pada saat itu mulailah karir Hardwell memuncak karena hasil penjualan CD Remix yang terjual cukup banyak, dan memiliki 10 CD Eclectic Beatz yang dirilis.
Hardwell terus tumbuh dan berkembang dengan cepat, karena ia memiliki kemampuan yang menjadi acuannya dalam berkarir di dunia EDM. Pada Tahun 2008 ia menduduki posisi puncak di dunia EDM Belanda dan mendapat posisi #1. Dia merilis sebuah mashup bergenre Deep House dari Robin S “Show Me Love” dengan instrument versi Steve Angelo dan Laidback Luke “Be”.
Hardwell mendapatkan perhatian dari DJ Tiesto pada tahun 2010. Hardwell mendapatkan email dari Tiesto dan mengundangnya untuk bermain di Ibiza. Tentu saja Hardwell menerima tawaran tersebut dan bermain di Ibiza dengan pengunjung sekitar 10.000 orang. Sejak saat itu Tiesto dan Hardwell menjadi teman baik dan membuat beberapa track bersama-sama.
Dengan memiliki Tiesto sebagai mentor, keberhasilan Hardwell tidak bisa di bendung lagi. Pada Tahun 2011, ia berhasil mengamankan ranking #24 Top DJ Mag 100 DJ.
Dengan memiliki Tiesto sebagai mentor, tidak ada yang bisa menahan Hardwell kembali. Pada tahun 2011, ia berhasil diamankan # 24 tempat di Top DJ Mag 100 DJ. Setahun kemudian, Hardwell naik ke posisi # 6, dan akhirnya pada 2013 dia menjadi yang # 1.
Hardwell yang memiliki nama asli Robbert van de Corput, lahir pada tahun 1988 dan tinggal di Belanda. Hardwell termotivasi ingin menjadi DJ sejak usia-nya 11 Tahun, Setelah ia menonton sebuah film dokumenter MTV tentang DJ. Hardwell menjalani debut pertamanya pada usia 12 Tahun, dia menjadi DJ untuk merayakan pesta ulang tahun temannya, dan hanya beberapa orang saja yang datang. Dari mulai debut pertamanya tersebut ia ingin meneruskan karir menjadi seorang DJ, dan hal uniknya pada saat itu Hardwell menggunakan nama panggung DJ Robbert saat debut pertamanya. Namun Ayah nya menyarankan untuk mengubah namanya menjadi DJ Hardwell. Nama itu merupakan terjemahan bahasa inggris dari nama belakangnya, Van de Corput.
Hardwell berhasil mendapatkan kontrak rekaman dengan label kecil pada tahun 2002 saat usianya 12 Tahun. Sejak saat itu Hardwell mulai bermain di klub-klub di seluruh Belanda dan saat itu juga reputasinya berkembang. Dari usia 14-18 orang tua nya selalu menemani nya dalam setiap pertunjukan, karena saat itu usianya belum cukup umur untuk bisa masuk sendiri.
Setahun kemudian, Hardwell merilis sebuah remix dari The Underdog Project “Summer Jam 2003”. Setelah merilis project tersebut, banyak orang yang tertarik kepadanya dan mulai di kenal saat itu, tetapi Hardwell masih terus mengembangkan gaya nya dalam membuat musik yang akan menjadi ciri khas nya.
Sebelum memasuki 2006 Hardwell memulai karirnya kembali di Eclectic Beatz Series. Pada saat itu mulailah karir Hardwell memuncak karena hasil penjualan CD Remix yang terjual cukup banyak, dan memiliki 10 CD Eclectic Beatz yang dirilis.
Hardwell terus tumbuh dan berkembang dengan cepat, karena ia memiliki kemampuan yang menjadi acuannya dalam berkarir di dunia EDM. Pada Tahun 2008 ia menduduki posisi puncak di dunia EDM Belanda dan mendapat posisi #1. Dia merilis sebuah mashup bergenre Deep House dari Robin S “Show Me Love” dengan instrument versi Steve Angelo dan Laidback Luke “Be”.
Hardwell mendapatkan perhatian dari DJ Tiesto pada tahun 2010. Hardwell mendapatkan email dari Tiesto dan mengundangnya untuk bermain di Ibiza. Tentu saja Hardwell menerima tawaran tersebut dan bermain di Ibiza dengan pengunjung sekitar 10.000 orang. Sejak saat itu Tiesto dan Hardwell menjadi teman baik dan membuat beberapa track bersama-sama.
Dengan memiliki Tiesto sebagai mentor, keberhasilan Hardwell tidak bisa di bendung lagi. Pada Tahun 2011, ia berhasil mengamankan ranking #24 Top DJ Mag 100 DJ.
Dengan memiliki Tiesto sebagai mentor, tidak ada yang bisa menahan Hardwell kembali. Pada tahun 2011, ia berhasil diamankan # 24 tempat di Top DJ Mag 100 DJ. Setahun kemudian, Hardwell naik ke posisi # 6, dan akhirnya pada 2013 dia menjadi yang # 1.
Quote:
“If you have a good record, if you have a good track, share it with your friends and family”.
Spoiler for Pelajaran Yang Dapat Diambil:
Langsung bertindak pada suatu hal yang dipilih - Pada usia yang terbilang sangat muda Hardwell tidak malu dan takut untuk melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang seusianya. Meskipun ia harus membawa orangtuanya untuk perfom di Club-club, serta dia mencaritahu dan melakukan apa yang diperlukan untuk memperluas karirnya dalam menjadi seorang DJ/Producer.
Support dari orang-orang terdekat – Dalam hal ini pentingnya support dari orang-orang terdekat merupakan salah satu faktor yang mendukung kesuksesan. Cobalah untuk tidak berada di sekitar orang-orang yang tidak melihat visi Anda dalam mencapai kesuksesan, serta jadikanlah hal tersebut motivasi untuk terus maju.
Fokus dan konsisten dalam berkarya – Jika banyak orang yang ingin mematahkan semangat mu, maka lawan lah hal tersebut, karena suatu saat orang tersebut akan menganggap bahwa diri kalian memiliki jiwa yang besar dan konsistensi yang tinggi.
Support dari orang-orang terdekat – Dalam hal ini pentingnya support dari orang-orang terdekat merupakan salah satu faktor yang mendukung kesuksesan. Cobalah untuk tidak berada di sekitar orang-orang yang tidak melihat visi Anda dalam mencapai kesuksesan, serta jadikanlah hal tersebut motivasi untuk terus maju.
Fokus dan konsisten dalam berkarya – Jika banyak orang yang ingin mematahkan semangat mu, maka lawan lah hal tersebut, karena suatu saat orang tersebut akan menganggap bahwa diri kalian memiliki jiwa yang besar dan konsistensi yang tinggi.
Spoiler for Calvin Harris:
Quote:
Sebelum Calvin Harris menjadi Calvin Harris, namanya aslinya adalah Adam Richard Wiles. Dia pertama kali tertarik pada musik ketika ia masih remaja, ia sering membuat beats di kamar tidurnya. Pada saat itu, Wiles ingin pindah ke London karena scene Electronik Dance Musik disana lebih besar daripada di Skotlandia. Saat itu untuk membiayai perjalanan karir menjadi seorang DJ/Producer Wiles bekerja pada sebuah pabrik ikan.
Pada saat masih di Skotlandia, ia berhasil mendapatkan kontak dengan label yang berbasis di Inggris yaitu Prima Facie, saat itu ia merilis 2 track “Da Bongos” dan “Brighter Days” di bawah nama Stouffer. Namun pada track ini dia merasa bahwa musik yang di buat tidak layak untuk didengar.
Pada saat perjalanan karirnya di London dia merasa kecewa karena hanya merilis satu lagu. Tapi lagu yang dirilisnya menjadi awal langkah besar untuk mendapatkan kesuksesan. Lagu yang dirilis berjudul “Let Me Know” yang berkolaborasi dengan Ayah.
Harris pindah kembali ke kampung halamannya di Dumfries Skotlandia karena dia tidak mendapatkan pekerjaan di London. Dia mulai menerbitkan lagu buatan sendiri di Myspace yang saat itu menjadi web yang sangat populer dan kemudian Harris ditemukan oleh seorang pencari bakat untuk EMI. Calvin Harris secara resmi menandatangani kontrak dengan EMI pada tahun 2006.
Dari sana, Harris merilis album berjudul “I Created Disco”, pada tahun 2007. Album ini menjadi hits di masyarakat dan memiliki 2 lagu yang menjadi top 10 hits TEN.
Rilisnya Album ini sekaligus melambungkan karirnya dalam dunia musik. Saat itu ia banyak tawaran membuat lagu untuk Artis dan Band terkenal, menjalani Tour ke seluruh dunia, dan bekerja sebagai artis solo.
Meskipun Calvin Harris tidak menjadi DJ terbaik versi Mag # 1 DJ, ia telah memegang posisi untuk membayar DJ tertinggi sejak 2013.
Pada saat masih di Skotlandia, ia berhasil mendapatkan kontak dengan label yang berbasis di Inggris yaitu Prima Facie, saat itu ia merilis 2 track “Da Bongos” dan “Brighter Days” di bawah nama Stouffer. Namun pada track ini dia merasa bahwa musik yang di buat tidak layak untuk didengar.
Pada saat perjalanan karirnya di London dia merasa kecewa karena hanya merilis satu lagu. Tapi lagu yang dirilisnya menjadi awal langkah besar untuk mendapatkan kesuksesan. Lagu yang dirilis berjudul “Let Me Know” yang berkolaborasi dengan Ayah.
Harris pindah kembali ke kampung halamannya di Dumfries Skotlandia karena dia tidak mendapatkan pekerjaan di London. Dia mulai menerbitkan lagu buatan sendiri di Myspace yang saat itu menjadi web yang sangat populer dan kemudian Harris ditemukan oleh seorang pencari bakat untuk EMI. Calvin Harris secara resmi menandatangani kontrak dengan EMI pada tahun 2006.
Dari sana, Harris merilis album berjudul “I Created Disco”, pada tahun 2007. Album ini menjadi hits di masyarakat dan memiliki 2 lagu yang menjadi top 10 hits TEN.
Rilisnya Album ini sekaligus melambungkan karirnya dalam dunia musik. Saat itu ia banyak tawaran membuat lagu untuk Artis dan Band terkenal, menjalani Tour ke seluruh dunia, dan bekerja sebagai artis solo.
Meskipun Calvin Harris tidak menjadi DJ terbaik versi Mag # 1 DJ, ia telah memegang posisi untuk membayar DJ tertinggi sejak 2013.
Spoiler for Pelajaran Yang Dapat Diambil:
Percaya diri dan Yakin dengan hal yang akan di capai – Meskipun ia bekerja di Pabrik Ikan, tidak mengecilkan hatinya untuk terus berkarya dan menjadi seorang yang profesional dalam bidang yang ia capai.
Cobalah mengambil keuntungan dari media sosial – Kalian mungkin berpendapat bahwa Calvin Harris beruntungan karena mendapatkan tawaran dari label melalui media sosial, tapi media sosial bisa sangat kuat dan membantu apalagi dizaman seperti saat ini. Sukses dengan media sosial melibatkan ketekunan, karena tidak ada kesuksesan yang di dapatkan secara instan.
Habiskan waktu untuk mendapatkan apa yang diinginkan – Saat Harris mengejar apa yang ia mau, ia menjadi antisosial ketika ia mulai memproduksi musiknya, setiap para producer pasti mengalami hal-hal seperti ini. Dia menghabiskan semua waktu luangnya di studio. Buatlah apa yang kamu ingin dapatkan sebagai prioritas utama.
Cobalah mengambil keuntungan dari media sosial – Kalian mungkin berpendapat bahwa Calvin Harris beruntungan karena mendapatkan tawaran dari label melalui media sosial, tapi media sosial bisa sangat kuat dan membantu apalagi dizaman seperti saat ini. Sukses dengan media sosial melibatkan ketekunan, karena tidak ada kesuksesan yang di dapatkan secara instan.
Habiskan waktu untuk mendapatkan apa yang diinginkan – Saat Harris mengejar apa yang ia mau, ia menjadi antisosial ketika ia mulai memproduksi musiknya, setiap para producer pasti mengalami hal-hal seperti ini. Dia menghabiskan semua waktu luangnya di studio. Buatlah apa yang kamu ingin dapatkan sebagai prioritas utama.
Spoiler for Diplo:
Quote:
Thomas Pentz, yang lebih dikenal sebagai Diplo, adalah seorang seniman yang berhasil menjembatani arus utama dari musik-musik undergroundnya. Dia telah bereksperimen dengan banyak sub-genre dan bekerja dengan banyak seniman dan producer besar.
Karir seorang Diplo dalam dunia musik dimulai pada usia muda. Di sekolah tinggi dia akan mencoba untuk membuat lagu-lagu pop dengan menggunakan Table Roll-mixer lama dengan timestamp 3 detik. Dia akan membuat loop pendek dan mencoba untuk memotong sampel dari atas catatan, hal ini biasa dilakukan oleh seorang DJ.
Setelah lulus dari sekolah tinggi, Diplo pindah ke Philadelphia di mana dia menghadiri Temple University untuk belajar Film.
Setelah terus berjalan dengan keadaan yang minim, pada akhirnya ia membentuk suatu kelompok Hollertronix dan mulai membangun karir dari musik bawah tanah kejenjang yang besar sebagai cara untuk membangun karir DJ mereka dan mempromosikan Mixtapes mereka. Pada saat itu semua orang mulai melirik, Begitu banyak orang ingin datang karena keunikannya kelompok mereka. Musik yang mereka mainkan adalah kombinasi dari beberapa genre.
Hollertronix mulai mendapatkan banyak perhatian. Mereka bahkan memiliki mixtape dengan tema “Never Scared” yang membuatnya menjadi top 10 album tahun 2003 di New York Times.
Setelah keberhasilan ini, Diplo siap untuk fokus pada karir solonya. Dia merilis album pertama, 'Florida', pada tahun 2004 di bawah label Big Dada. Perlu diingat catatan ini terdengar tidak seperti Diplo yang saat ini kita semua tahu. Ini sebagian besar perjalanan-hop dan instrumental hip-hop. Tidak ada twerking, tidak ada Skrillex, seperti yang dikenal sebagai Jack U saat ini.
Diplo mendapat banyak dukungan dari kelompok musik bawah tanah. Dia mendapat dukungan yang cukup untuk mendapatkan perhatian dari M.I.A. Mereka bermitra bersama-sama untuk bekerja pada mixtape baru yang disebut “Piracy Funds Terrorism Vol. 1”. mixtape ini mendapat peringkat # 1 oleh pitch Fork Media dan New York Times. M.I.A dan Diplo terus bekerja sama dan merilis 'Paper Planes'. Lagu ini terjual lebih dari 3 juta kopi dan mendapat peringkat # 4 di AS Hot 100 Charts.
Karir seorang Diplo dalam dunia musik dimulai pada usia muda. Di sekolah tinggi dia akan mencoba untuk membuat lagu-lagu pop dengan menggunakan Table Roll-mixer lama dengan timestamp 3 detik. Dia akan membuat loop pendek dan mencoba untuk memotong sampel dari atas catatan, hal ini biasa dilakukan oleh seorang DJ.
Setelah lulus dari sekolah tinggi, Diplo pindah ke Philadelphia di mana dia menghadiri Temple University untuk belajar Film.
Setelah terus berjalan dengan keadaan yang minim, pada akhirnya ia membentuk suatu kelompok Hollertronix dan mulai membangun karir dari musik bawah tanah kejenjang yang besar sebagai cara untuk membangun karir DJ mereka dan mempromosikan Mixtapes mereka. Pada saat itu semua orang mulai melirik, Begitu banyak orang ingin datang karena keunikannya kelompok mereka. Musik yang mereka mainkan adalah kombinasi dari beberapa genre.
Hollertronix mulai mendapatkan banyak perhatian. Mereka bahkan memiliki mixtape dengan tema “Never Scared” yang membuatnya menjadi top 10 album tahun 2003 di New York Times.
Setelah keberhasilan ini, Diplo siap untuk fokus pada karir solonya. Dia merilis album pertama, 'Florida', pada tahun 2004 di bawah label Big Dada. Perlu diingat catatan ini terdengar tidak seperti Diplo yang saat ini kita semua tahu. Ini sebagian besar perjalanan-hop dan instrumental hip-hop. Tidak ada twerking, tidak ada Skrillex, seperti yang dikenal sebagai Jack U saat ini.
Diplo mendapat banyak dukungan dari kelompok musik bawah tanah. Dia mendapat dukungan yang cukup untuk mendapatkan perhatian dari M.I.A. Mereka bermitra bersama-sama untuk bekerja pada mixtape baru yang disebut “Piracy Funds Terrorism Vol. 1”. mixtape ini mendapat peringkat # 1 oleh pitch Fork Media dan New York Times. M.I.A dan Diplo terus bekerja sama dan merilis 'Paper Planes'. Lagu ini terjual lebih dari 3 juta kopi dan mendapat peringkat # 4 di AS Hot 100 Charts.
Quote:
“I was working late nights and taking a bus through the city every night, smoking weed, putting on headphones and just making things I never heard before and could just imagine”.
Spoiler for Pelajaran Yang Dapat Diambil:
Janganlah takut untuk bereksperimen dan menemukan jati diri yang terbaik. - Dia tidak takut untuk bereksperimen dengan genre musik yang berbeda. Dari Trip Hop, untuk Baile Funk, ke Trap, Diplo tidak melihat batas.
Terbukalah dan coba bekerja sama dengan orang yang sepaham - Ia terbuka untuk bekerja sama dengan orang lain. Alih-alih berada di solo karir, ia bergabung dengan kelompok dan bekerja dengan artis lainnya. Dia kita tahu saat ini Diplo masih melakukan hal tersebut hingga hari ini. Semua orang tahu Diplo baru-baru ini bekerjasama dengan Skrillex untuk membentuk kelompok “Jack U”.
Jangan mudah menyerah - Dia tidak kehilangan harapan karena situasinya saat itu. Diplo memulai karirnya di Philly, kota yang sangat sulit untuk mendapat reach dalam bidang Electronic Dance Music.
Terbukalah dan coba bekerja sama dengan orang yang sepaham - Ia terbuka untuk bekerja sama dengan orang lain. Alih-alih berada di solo karir, ia bergabung dengan kelompok dan bekerja dengan artis lainnya. Dia kita tahu saat ini Diplo masih melakukan hal tersebut hingga hari ini. Semua orang tahu Diplo baru-baru ini bekerjasama dengan Skrillex untuk membentuk kelompok “Jack U”.
Jangan mudah menyerah - Dia tidak kehilangan harapan karena situasinya saat itu. Diplo memulai karirnya di Philly, kota yang sangat sulit untuk mendapat reach dalam bidang Electronic Dance Music.
Spoiler for Martin Garrix:
Quote:
Meskipun Martin Garrix saat itu secara teknis masih tidak diperbolehkan di klub karena ia masih kurang berumur, DJ berusia 18 tahun menancapkan seluruh karir dari Club musik hingga menjadi seorang EDM yang terkenal.
Dia pertama kali menumbuhkan minat dalam Scene Dance Music ketika ia melihat perfom dari seorang DJ terkenal “Tiesto”. Garrix mulai mendengarkan trance musik dan perlahan-lahan mendapatkan feel pada House Musik. Garrix baru belajar untuk menghasilkan pada saat itu dan membeli penyiapan DJ pertamanya.
Pada tahun 2010 ia bermain di sebuah pesta dan acara lokal untuk keluarganya. Hingga pada akhirnya ia bermain di klub di Amsterdam ketika dia berusia 13 Tahun. Terbilang cukup muda dan tidak selayaknya umur seperti itu bermain di Club, karena tidak ada yang pernah melihat seorang DJ muda yang masih berusia 13 Tahun bermain untuk sebuah Club.
Dua tahun kemudian, setelah menghabiskan banyak waktu menyempurnakan keahliannya, ia merilis sebuah remix dari Enrique Iglesias ini 'Tonight'. Garrix dipromosikan melalui media sosial dan orang yang menyukainya, Hal ini membuat dirinya di kontrak oleh Label besar yaitu spinnin Records dan meluncurkan Track yang membooming hingga ke Indonesia dengan judul “Error 404”.
Pada tahun 2013, Garrix merilis track dengan judul 'Animals' dan lagu hit # 1 di Beatport dan bahkan menjadikannya sebagai DJ/Producer Top 10 di Eropa.
Dia pertama kali menumbuhkan minat dalam Scene Dance Music ketika ia melihat perfom dari seorang DJ terkenal “Tiesto”. Garrix mulai mendengarkan trance musik dan perlahan-lahan mendapatkan feel pada House Musik. Garrix baru belajar untuk menghasilkan pada saat itu dan membeli penyiapan DJ pertamanya.
Pada tahun 2010 ia bermain di sebuah pesta dan acara lokal untuk keluarganya. Hingga pada akhirnya ia bermain di klub di Amsterdam ketika dia berusia 13 Tahun. Terbilang cukup muda dan tidak selayaknya umur seperti itu bermain di Club, karena tidak ada yang pernah melihat seorang DJ muda yang masih berusia 13 Tahun bermain untuk sebuah Club.
Dua tahun kemudian, setelah menghabiskan banyak waktu menyempurnakan keahliannya, ia merilis sebuah remix dari Enrique Iglesias ini 'Tonight'. Garrix dipromosikan melalui media sosial dan orang yang menyukainya, Hal ini membuat dirinya di kontrak oleh Label besar yaitu spinnin Records dan meluncurkan Track yang membooming hingga ke Indonesia dengan judul “Error 404”.
Pada tahun 2013, Garrix merilis track dengan judul 'Animals' dan lagu hit # 1 di Beatport dan bahkan menjadikannya sebagai DJ/Producer Top 10 di Eropa.
Quote:
“The most amazing thing is hearing how many people get inspired by my music and story. I want to show everyone that if you pursue your dreams, they can come true no matter what. That’s what I want to do”.
Spoiler for Pelajaran Yang Dapat Diambil:
Cobala untuk meremix beberapa lagu artist terkenal - Remixes adalah cara yang bagus untuk mencari pendengar dengan cara menarik penggemar artis.
Perbanyaklah pengalaman dan terus mengasah skill – Meskipun banyak orang yang menganggap remeh Martin Garrix karena usianya yang terbilang muda di Event besar seperti Tomorowland, tapi dia memberikan yang terbaik pada saat memainkan peran-nya saat itu.
Perbanyak Promosi untuk mendapatkan reach lebih banyak - posting track Anda pada SoundCloud, youtube, dll, Anda tidak akan mendapatkan banyak eksposur melakukan set dan melupakannya metode. Mengirim trek Anda ke blog, label, atau bahkan beberapa saluran promosi musik di youtube. Jika Anda baru memulai, jangan khawatir tentang hal ini. Anda tidak perlu khawatir tentang promosi sampai trek Anda mulai terdengar baik.
Perbanyaklah pengalaman dan terus mengasah skill – Meskipun banyak orang yang menganggap remeh Martin Garrix karena usianya yang terbilang muda di Event besar seperti Tomorowland, tapi dia memberikan yang terbaik pada saat memainkan peran-nya saat itu.
Perbanyak Promosi untuk mendapatkan reach lebih banyak - posting track Anda pada SoundCloud, youtube, dll, Anda tidak akan mendapatkan banyak eksposur melakukan set dan melupakannya metode. Mengirim trek Anda ke blog, label, atau bahkan beberapa saluran promosi musik di youtube. Jika Anda baru memulai, jangan khawatir tentang hal ini. Anda tidak perlu khawatir tentang promosi sampai trek Anda mulai terdengar baik.
Quote:
SUMUR
http://www.musikaneh.com/2016/02/4-edm-artists-dalam-mencapai-ketenaran.html
akangbombom memberi reputasi
1
9.7K
Kutip
42
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru