Jakarta - Harapan itu akhirnya terwujud. Rio Haryanto dipastikan jadi terjun di F1 musim 2016 ini setelah dia dikontrak Tim Manor.

"Kabar bagus! Kami telah mengontrak Rio Haryanto untuk mengisi mobil kedua kami. Line up pebalap muda dan lapar kami sudah komplet," demikian di-tweet oleh akun resmi Manor Racing.

Konfirmasi dari Manor ini mengakhiri saga upaya Rio menuju F1. Dalam setidaknya dua bulan terakhir pebalap 23 tahun itu dibayangi ketidakpastian soal bisa atau tidaknya dia turun di ajang F1.

Akhirnya, Rio Haryanto Tembus ke F1


Jakarta, Otomania — Nama Rio Haryanto akhirnya masuk dalam jajaran pebalap yang tampil di ajang Formula 1 untuk musim 2016. Tim Manor Racing mengumumkan Rio menjadi pebalapnya dan mengisi kursi lowong untuk satu musim ke depan.

Seperti dikutip di media sosial Facebook dan Twitter resmi Manor Racing, Kamis (18/2/2016), Rio akan melengkapi line-up pebalap Manor yang berusia muda dan haus akan kemenangan.

Rio akan bergabung dengan pebalap lain yang sudah teken kontrak sebelumnya di Manor, Pascal Wehrlein, asal Jerman. Manor sendiri adalah salah satu tim privateer di F1 yang tahun ini berganti kepemilikan, menggunakan mesin Mercedes-Benz, dan dibantu Williams untuk urusan girboks.

Pemilik Manor Racing, Stephen Fitzpatrick, mengatakan, pihaknya senang untuk mengumumkan bahwa Rio yang bergabung dengan tim. Dia pun menyanjung Rio sebagai pebalap berbakat yang memulai karier sejak anak-anak.

"Rio sudah balapan sejak enam tahun. Dia tangguh dan membuat kesan mengagumkan tahun lalu saat membalap di GP2. Rio juga sangat dikenal di Indonesia. Ini sangat bagus untuk tim dan F1. Kami antusias menanti dia di grid dan kami percaya Rio akan menikmati pertarungan tahun ini," ujar Fitzpatrick.

Dalam keterangan resmi itu juga, Rio mengatakan bahwa dirinya tak sabar untuk segera mengemudikan mobil MRT05 yang dibekali mesin Mercedes-Benz.

"Mereka (Manor) mewujudkan paket mobil yang baik. Melbourne akan menjadi momen besar untuk saya, negara saya, dan pendukung. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang mendukung saya sejak saya berjuang di balap single seater. Tahun 2016 adalah kesempatan saya untuk membayar itu dan menjadi wakil Asia di F1," ujar Rio.