Hello gan sis dimanapun kalian berada, baik di dunia nyata, dunia maya, maupun dunia ghaib di seluruh alam semesta. Karena ane pecinta film, maka kali ini dithreat ane akan membahas LAGI-LAGI tentang film.

Thread ini terinspirasi dari meluncurnya trailer baru dari film yang bakalan fenomenal di bulan Maret nanti, apa sih? Ya, apalagi kalau bukan Batman v Superman. Trailer terbarunya sudah muncul beberapa hari lalau. Disana tertulis final trailer yang menandakan semakin dekatnya perilisan film epik ini. Mungkin bukan hanya para penggemar DC Comic, Batman, Superman, dll yang dibuat panas dingin. Tetapi juga para kru dan jajaran petinggi Warner Bross itu sendiri. Karena patut kita ketahui, film ini akan menjadi tonggak utama dari munculnya film Justice League yang rencananya bakal hadir 2017 nanti.

By the way, disini ane gak membahas tentang komiknya ya gan, tapi lebih kepada analisis ane pribadi tentang film ini. Faktanya adalah, film Batman menjadi film tahun 2016 pertama yang trailernya bahkan sudah muncul dari tahun 2015. Sehingga banyak sekali yang menantikan kehadiran film ini (termasuk ane). Akan tetapi, Kehadiran Batman v Superman yang sejatinya adalah film sekuel dari Superman, justru yang lebih disorot adalah Batman itu sendiri. Superman? Sampai tenggelam oleh ketenaran Batman dan Henry Cavill (Pemeran Superman) kabarnya sempat protes agar judulnya dibalik menjadi Superman vs Batman, karena dia merasa, itu adalah filmnya (Superman) dan orang justru akan fokus kepada karakter Batman. Tetapi karena pengurutan sesuai abjad (B dulu baru S), serta keputusan dari sang sutradara. Akhirnya apa yang ada dipikirannya pun terjadi...

Penghidupan kembali karakter Batman dalam film Batman v Superman menjadi sorotan. Apalagi kalau bukan karena hasil tangan dingin Nolan waktu itu. Keputusan Warner Bross mengontrak Nolan adalah berkah. Tanpanya, mungkin Batman akan menjadi superhero yang ‘biasa saja’. Karena hal itu, banyak orang penasaran akan penampilan Batman di film lanjutan dari kisah Manusia Super itu.

Hal itu mungkin tidak mudah, karena di film terbaru ini banyak terjadi pergantian pemain. Sehingga ada perbedaan pemikiran. Tapi, pertanyaannya, apakah san sutradara dapat meng-handle poin-poin berikut?









Dimana Nolan? Hingga kini sutradar jenius itu tidak tahu kemana rimbanya. Memang dia menduduki kursi producer, tapi sentuhan tangan producer tidak sebanyak sutradara. Dan yang sama pentingnya juga posisi penulis naskah yang diisi orang lain. Man of Steel -yang di Proseduri oleh Nolan- tidak mendapat sentuhan magisnya. Banyak kabar santer dia akan menyutradarai James Bond. Tapi hal itu diragukan karena Nolan sudah dibawah bendera Warner Bross. Bahkan kabarnya, film Nolan akan tayang lagi tahun 2018. Entah apakah itu film James Bond, atau film imajinasinya sendiri yang terkenal liar.

Pada akhirnya, tujuan dibuatnya film adalah untuk memberi hiburan dan sebagai sumber penghasilan. Mendapat box office pada minggu pertama juga kini menjadi bergengsi. Dapatkah film ini mememnuhi ekspektasi penonton dengan memecahkan rekor box office Star Wars Tahun lalu? Bagaimana dengan agan? Sudah siap dengan kehadirannya di bioskop kesayanagn agan bulan depan?

Sekain dan terima kasih.