- Beranda
- The Lounge
Manor Depak Stevens, Rio Haryanto Dipastikan Jadi Tampil di F1
...
TS
minatoonamikaze
Manor Depak Stevens, Rio Haryanto Dipastikan Jadi Tampil di F1
Quote:
Pembalap Manor Racing musim lalu di Formula One (F1) Will Stevens dilaporkan telah dipecat timnya setelah Rio Haryanto mengamankan kursi kedua untuk seri balapan F1 musim depan. Pengumuman resmi pembalap Manor bakal dirilis saat tes pra-musim di Barcelona pekan depan.
Quote:
Will Stevens
Teka-teki untuk menempati kokpit mobil balap Formula Satu (F1) untuk Rio Haryanto akhirnya terbuka. Tim yang bermarkas di Inggris tersebut secara resmi memecat Will Stevens setelah kubu Rio membayar dana sebesar 10 juta pound.
Sejak musim balap tahun lalu berakhir, publik kian menanti siapa-siapa saja yang akan menjadi pembalap tim Manor yang pada tahun ini menggunakan mesin Mercedes Benz.
Sebelumnya, satu nama pembalap telah dikantongi Manor untuk ajang F1, yakni Pascal Wehrlein. Ia menjadi perekrutan terakhir Manor setelah mendapat empat nama untuk melengkapi line up musim ini.
Ketiga pembalap lainnya adalah Alexander Rossi, Will Stevens, dan pembalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto. Namun, Manor perlu merampingkan skuatnya untuk mendampingi Wehrlein.
Sementara itu, pemberitaan terbaru yang dilaporkan media Inggris, Daily Mail, Rabu (17/2), Manor dipercaya akan mendepak Will Stevens dari kursi F1 dan menggantikannya dengan Rio yang telah membayar biaya sebesar 10 juta pound kepada Manor.
Hal ini dimengerti bahwa Manor akan mengumumkan secara resmi perubahan dalam beberapa hari ke depan terkait keputusan ini.
Laporan ini muncul menjelang balapan pramusim di Barcelona akhir pekan mendatang. Stevens yang kini berusia 24 tahun dipercara akan bergabung dengan kompetitor Manor asal Amerika.
Setelah melalui periode yang sulit dalam mengumpulkan dana, Rio akhirnya dapat melakukan pembayaran sesuai yang disyaratkan pihak Manor. Rio diharuskan membayar 15 juta pound atau sekitar Rp 224 miliar kepada Manor Grand Prix Racing Ltd, selaku tim balap jet darat yang bakal membawanya ke lintasan F1.
Rio Haryanto yang sebelumnya membalap di GP2 dilaporkan akan memulai beberapa balapan pertama dengan Manor, lalu muncul kembali di balapan yang berlangsung di Asia.
Pembayaran awal senilai Rp 45 miliar sudah lunas pekan lalu meski harus molor sejak awal Februari. Selain itu, PT Pertamina juga memberikan jaminan Rp 78 miliar kepada Rio.
Apabila kesepakatan terjadi, para pembalap Manor, termasuk Rio Haryanto, akan mendapatkan bayaran mencapai harga 5 juta dolar AS.
Dalam aturan F1 pun, diperbolehkan bagi setiap tim untuk mengunakan empat pembalap sekaligus. "Semusim tiap tim akan dipersilakan menggunakan empat pembalap. Tiap pembalap baru diperbolehkan meraih poin di kejuaraan," bunyi perturan dalam pasal 26 tersebut, seperti tertulis di Ilta Sanomat, Selasa (16/2) kemarin.
Rio Haryanto Melenggang Pasti Setelah Mendapat Simpati Pengusaha "Sandiaga Salahudin Uno"?
Quote:
Sandiaga Salahudin Uno (kedua dari kanan) jadi calon donatur untuk Rio ke F1
Usai perpanjangan tenggat waktu yang diberikan Manor untuk Rio Haryanto berkompetisi di F1. Kini Rio Haryanto mendapatkan angin segar setelah meminta bantuan ke pengusaha Sandiaga Salahudin Uno yang mendirikan PT Saratoga Advisor, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan.
Kunjungan Rio ke kantor Sandiaga di Jakarta (16/2) menyampaikan permohonannya agar diberikan suntikan dana yang dibutuhkan. Namun, Sandiaga masih butuh waktu untuk melakukan pengkajian terhadap proposal yang diajukan pihak manajemen Rio Haryanto.
“Secara moril saya sangat mendukung Rio untuk berkompetisi di F1. Bakat besarnya tidak boleh disia-siakan. Namun, saya butuh waktu lebih lanjut untuk bisa memberikan keputusan lebih lanjut. Maka dari itu saya juga mengajak semua pihak dari berbagai bangsa untuk membantu Rio” ujar Sandiaga Uno.
Ia menjadi pengusaha pertama yang menyatakan siap untuk membantu Rio. Pengkajian diperkirakan akan selesai sebelum akhir pekan ini, sehingga Rio bisa membayar termin kedua dan melakukan kontrak secepatnya.
Tes pramusim F1 akan dilakukan pada 22 Februari mendatang di Barcelona, Spanyol. “Saya harap saya bisa mendapatkan dana dan kontrak secepatnya agar bisa ikut latihan. Tes pramusim ini begitu penting bagi setiap pembalap sebelum memulai kompetisi dan sekaligus beradaptasi dengan kendaraan,” pungkas Rio.
Quote:
Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, mengatakan akan menolak jika Manor Racing, calon tim Rio di Formula 1, menawarkan pilihan berbagi kursi dengan pembalap lain.
Beberapa hari terakhir ini, rumor beredar bahwa Manor akan membagi satu kursi yang tersisa kepada tiga pembalap—Rio, Will Steven, dan Alexander Rossi. Setiap pembalap akan mendapatkan jatah tujuh balapan selama semusim.
“Saya tidak tahu dari mana informasi itu berasal,” kata Hunnisett di Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016. “Saya hanya membaca dari apa yang Anda (wartawan) tulis.”
Kalaupun Manor akan menawarkan pilihan itu, Hunniset melanjutkan, dia akan bilang tidak dan menyerahkan kursi itu kepada pembalap lain.
“Jika kita ingin ke Formula 1, untuk Indonesia, kita harus bermain sepenuhnya,” ujarnya. “Tidak ada untungnya balapan setengah-setengah. Banyak yang harus dipelajari Rio. Dalam beberapa balapan pertama, dia masih beradaptasi. Jadi, kalau hanya mengikuti sebagian balapan, Rio tidak akan pernah menunjukkan potensinya secara maksimal. It’s all or nothing.”
Rio Haryanto masih terus berjuang mendapatkan satu kursi di Manor yang tersisa, setelah pada Rabu lalu tim asal Inggris itu mengumumkan telah menetapkan pembalap pertamanya, yaitu Pascal Wehrleim dari Jerman. Untuk bisa balapan penuh semusim, Rio diharuskan menanggung biaya operasional sebesar 15 juta euro atau Rp 223 miliar.
Sedangkan Tim Rio telah membayar uang muka kepada Manor sebesar 3 juta euro atau Rp 45 miliar. Pertamina, badan usaha milik negara yang mensponsori Rio sejak tahun lalu, juga berkomitmen memberikan bantuan dana sebesar 5 juta euro.
Beberapa hari terakhir ini, rumor beredar bahwa Manor akan membagi satu kursi yang tersisa kepada tiga pembalap—Rio, Will Steven, dan Alexander Rossi. Setiap pembalap akan mendapatkan jatah tujuh balapan selama semusim.
“Saya tidak tahu dari mana informasi itu berasal,” kata Hunnisett di Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016. “Saya hanya membaca dari apa yang Anda (wartawan) tulis.”
Kalaupun Manor akan menawarkan pilihan itu, Hunniset melanjutkan, dia akan bilang tidak dan menyerahkan kursi itu kepada pembalap lain.
“Jika kita ingin ke Formula 1, untuk Indonesia, kita harus bermain sepenuhnya,” ujarnya. “Tidak ada untungnya balapan setengah-setengah. Banyak yang harus dipelajari Rio. Dalam beberapa balapan pertama, dia masih beradaptasi. Jadi, kalau hanya mengikuti sebagian balapan, Rio tidak akan pernah menunjukkan potensinya secara maksimal. It’s all or nothing.”
Rio Haryanto masih terus berjuang mendapatkan satu kursi di Manor yang tersisa, setelah pada Rabu lalu tim asal Inggris itu mengumumkan telah menetapkan pembalap pertamanya, yaitu Pascal Wehrleim dari Jerman. Untuk bisa balapan penuh semusim, Rio diharuskan menanggung biaya operasional sebesar 15 juta euro atau Rp 223 miliar.
Sedangkan Tim Rio telah membayar uang muka kepada Manor sebesar 3 juta euro atau Rp 45 miliar. Pertamina, badan usaha milik negara yang mensponsori Rio sejak tahun lalu, juga berkomitmen memberikan bantuan dana sebesar 5 juta euro.
kita doakan saja yg terbaik buat rio haryanto, agar langkahnya mulus ke F1.
biar bisa mengibarkan sang merah putih di puncak tertinggi (nggak lagi pake bendera polandia yg dibalik )
:dor :dor
sumur
sumur
sumur
sumur
Diubah oleh minatoonamikaze 17-02-2016 08:02
0
36.3K
Kutip
213
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.8KThread•89.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya