Awalnya, Ruslan Yusuf, yang dikenal dengan panggilan Ullcok ini, sering nongkrong di warung-warung kopi. Beberapa orang menganggapnya orang gila yang menggelandang dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Namun suatu waktu, ia nyerocos memberikan jawaban yang tepat ketika salah satu pengunjung warung kopi melakukan perhitungan perkalian, pembagian, pengurangan dan penjumlahan. Ketika diuji kalkulator pun, Ucok mampu memberikan jawaban yang presisi.


ullcok yg baju biru

Istilah idiot savant diperkenalkan pertama kali oleh John Down, orang yang sama yang kita kenal dengan istilah 'Down syndrome'. Dan Ullcok ini adalah salah satu penderita. Kemampuannya yang luar biasa pada Matematika, membuat Associated Professor in Applied Mathematics, University of Essex, UK yang diwakili oleh Prof Hadi Susanto, penulis buku Tuhan Pasti Ahli Matematika (Bentang, 2015) tertarik menguji si Ullcok. Apakah betul ia memiliki kemampuan yang luar biasa itu, atau hanya Hoax belaka. Mengingat selama ini masyarakat kita banyak ditipu oleh media-media yang membesar-besarkan sesuatu.

Saat diuji di markas Tribun Timur dan Lembaga Bimbingan Belajar JILC Makassar, Ullcok terbukti sanggup melakukan penghitungan dua digit bahkan tiga digit. Ia libas dengan cepat. Waktu menghitungnya pun terbilang cepat. Main hitungan detik.

"Kemampuan Ulcok luar biasa. Bisa menghitung cepat. ulcok sebagai kalkulator berjalan," ujar Amran, doktor ilmu matematika terapan dari F-MIPA Universitas Negeri Makassar, saat menguji Ullcok.

Aksi Ulcok saat menghitung cepat disaksikan puluhan orang. Bahkan perwakilan Komisi Yudisial dari Jakarta juga ikut menyaksikan kehebatan pria yang hanya sekolah sampai kelas 3 SD ini. Dr Asdar mengatakan kemampuan menghitung Ullcok sangat luar biasa, tingkat atas. Perkalian dan pembagian tiga digit angka diseleaikan dengan cepat, tanpa cakaran dikertas. Ulcok memiliki daya hitung, analisis dan daya ingat kuat.

"Ullcok ini cocok jadi programmer," kata Asdar yang membujuk Ulcok untuk sekolah lagi.

Dikeluarkan Dari Sekolah Saat Kelas III SD

Karena keterbatasannya pada bidang studi lain, Ullcok dikeluarkan dari sekolahnya. Puncaknya saat ia meneriaki gurunya bodoh. Gurunya tidak terima, padahal saat itu Ullcok mampu mengalahkan sang guru dalam Matematika.

“Kubilang guruku stupid,” kata Ullcok di saat diuji pengetahuannya mata pelajaran matematika dari JILC, Amran Hapsan dan dosen Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar, Dr Asdar di kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih nomor 430, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/2/2016).

Sumber :

http://makassar.tribunnews.com/2016/...-gurunya-bodoh