Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

riconara21Avatar border
TS
riconara21
Perang Sengit Di Dalam Jiwa (no SARA, hanya share aja)
Assalamu'alaikum Wr Wb.

Hai agan2 kaskuser, udah lama bgt ane ga bikin thread. Kali ini ane bikin thread tentang apa yg ane rasakan saat ini didalam jiwa ane, yang mungkin agan2 pernah atau bahkan sedang merasakannya juga.

Skip Skip... ane saat ini adalah seorang karyawan dengan gaji yang jauh diatas UMR, jabatan pun oke karena ane salah satu anggota manajemen Perusahaan. Sudah hampir 2 tahun ane gabung dengan perusahaan sekarang. Waktu baru gabung, dulu perusahaan ini punya unit bisnis syariah. Salah satu ane berani pindah ke perusahaan ini dari perusahaan tambang tempat ane bekerja sebelumnya salah satunya adalah harapan untuk bisa masuk ke unit bisnis syariahnya. Karena sudah lama ane berkeinginan pindah ke usaha syariah, ane muslim.

Skip Skip... tahun lalu perusahaan ini dibeli pihak lain. Dan sekarang unit syariahnya dimatikan, alias tidak ada lagi. Yah, ane ga tau alasan tepatnya dr manajemen, yang ane tahu hanya seluruh pekerja di unit syariahnya resign semua. Padahal mereka adalah veteran2 di industri ini.
Harapan ane? pupus sudah...mati tenggelam. Sedih, sangat sedih. Rupanya Allah bijaksana dalam membimbing hambanya. Bukannya ane sombong, naudzubilah tidak gan/sis, namun sejak gabung di perusahaan ini tahun kemarin ane 3x tamat baca Al Qur'an. Sebelumnya tidak pernah, bahkan dulu waktu kecil hafal surat2 yang ada di juz 30 pun sekarang hanya hapal beberapa saja, tidak banyak. Alhamdulillah triwulan 2016 ini target ane untuk tamat baca Al Qur'an yang pertama di 2016 hampir terwujud.

Apa sih maksud sharing ane ini? yaitu karena semakin sering ane baca Al Qur'an, semakin ane takut dengan diri ane sekarang...ane merasa kotor karena bekerja di perusahaan yang berurusan dengan riba. Hingga akhirnya terjadilah perang sengit didalam jiwa ane, mau diteruskan atau berhenti dengan nekat?

Kesana kemari ane mengajukan lamaran kerja ke perusahaan yang ga ada riba, namun belum satupun yang menghubungi. Mau usaha dagang, hutang masih banyak dan ga ada modal karna duit dipake buat bayar hutang. Namun kian hari ane merasa kian kotor karena riba ini.

Hingga ane tulis thread ini, ane bingung, mau diteruskan punya uang dari gaji mengabdi di perusahaan riba, ataukah nekat berhenti dan tidak punya uang sama sekali padahal ada keluarga yang harus dinafkahi?

Ane mohon sama agan2, berilah pendapat jalan mana yang harus ane tempuh? semoga ada jawaban yang mencerahkan kebingungan ane.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 2 suara
Jalan mana yang harus ane tempuh?
Teruskan gan kerja di perusahaan itu meskipun riba.
0%
Berhenti aja gan dari riba meski punya keluarga yang harus dinafkahi.
100%
0
2.2K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.