Dear all,

Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan testimony setelah saya menggunakan jasa Paula Bride yang beralamat di Jalan Kelapa Nias, Kelapa Gading untuk wedding party kami.

Event kami berlangsung pada akhir November 2015 dan yang menjadi PIC untuk event kami adalah Paula Meliana sendiri dan juga Lucyana (Uci).

Paket yang kami pilih sudah termasuk dengan gaun, kue pengantin, mobil pengantin dan seperti paket2 regular lainnya. Harapan kami semua bisa berjalan lancar karena kami juga melibatkan WO untuk membantu event kami dimana WO langsung kontek dengan Bridal untuk persiapan.

H-2 akhirnya kami sudah menyelesaikan semua preparation untuk hari H, WO juga sudah confirm dengan Bridal agar mobil disiapkan di hotel pada pukul 08.00 (karena pengantin pria ada di hotel pada pagi harinya) dan Bridal sudah mencatat hal tersebut dengan baik (ditake care langsung oleh Uci). Pada H-2 tersebut juga sampai subuh hari H, pihak Bridal tidak mau memberikan no telepon driver dan photographer nya agar lebih mudah koordinasi (sebenarnya hal ini aneh bagi kami dan pihak WO tetapi ya sudah lah).

Masalah muncul setelah subuh di hari H, dimana sampai dengan pukul 9.00 (acara sudah harus running dari jam 8.00) mobil pengantin tidak kunjung muncul. WO dan kami berusaha menghubungi Uci namun ybs hanya mau menerima telpon kami sekali saja dan setelah mengetahui bahwa ada masalah dengan mobil, ybs tidak berani lagi menerima telpon kami. Pada saat itu, WO kami berinisiatif meminjam mobil kepada pengantin lain supaya shooting di lobby hotel tetap dapat dilakukan dengan mobil pengantin. Mobil pengantin tetap tidak muncul sehingga pengantin pria terpaksa menjemput pengantin perempuan dengan mobil seadanya. Kami tetap menghubungi Bridal karena sampai saat kejadian itu kami dan pihak WO masih belum mempunyai no telepon si driver, namun tidak mendapatkan jawaban sehingga pada saat seremoni penjemputan sampai dengan acara tea ceremony, kami terpaksa menggunakan mobil seadanya (yang ada saja kami pinjam dan pakai untuk transportasi).

Mobil akhirnya baru muncul pada jam 1 siang dimana sudah setengah acara berjalan dan hanya menyisakan trip ke pemberkatan saja pulang pergi, dan shooting di pagi hari juga sudah terlewatkan. Pada saat itu kami juga tidak mendapat penjelasan mengapa hal tersebut bisa terjadi

Selesai acara, H+2 akhirnya kami mengajukan complain langsung kepada Uci yang hanya dijawab bahwa complain akan disampaikan ke Paula selaku owner dari Bridal tersebut. Hari ini sudah 2 bulan lebih berlalu, jangankan ganti rugi kami terima (minimal seharga sewa mobil pengantin), permintaan maaf langsung pun tidak pernah kami terima dari Paula, bahkan untuk sekedar menemui kami pun, ybs tidak mau.

Kami terus terang kecewa, karena acara kami yang hanya seumur hidup sekali tersebut tidak sempurna sesuai harapan kami, apa yang kami bayarkan cash di muka 100% (sudah termasuk dengan sewa mobil pengantin dari pukul 8.00 sampai dengan pukul 04.00) tidak bisa kami dapatkan hasilnya 100% juga dan momen pengambilan foto menjadi tidak sempurna. Selain itu juga banyak orang dari pihak keluarga yang melihat kejadian tersebut merasa marah dan kecewa karena kami harus mencari pinjaman mobil pengantin untuk foto dan juga mencari pinjaman transportasi dan supir dalam keadaan mendesak untuk dapat meneruskan acara di pagi hari sampai siang hari. Sangat2 tidak menyangka kekacauan ini bisa terjadi pada hari pernikahan kami dimana harapan kami di hari pernikahan kami semua bisa berjalan indah.

Demikian testimony dari kami sebagai reference bagi calon2 pengantin. Pernikahan hanya seumur hidup sekali dan jangan sampai kejadian pahit ada dalam kenangan pernikahan kalian seperti kami rasakan.