Seperti biasa, fast furious selalu menghadirkan banyak pemain. Dimana pemain utamanya bahkan berjumlah 8. Dan bukan tidak mungkin akan bertambah 9 sejak masuknya oom Dwyne Johnson ke Fast5. Fokus utama film pun jadi terlalu meluas. Tidak ada pemain yang benar-benar menjadi pemeran utama dari film ini. Semua seakan mendapat porsi masing-masing ditiap scene. Sedangkan film-film yang masuk nomminasi oscar menggunakan one person alias satu fokus pemeran utama, sisanya hanya sebagai ‘kawan’ atau penghias di film. Terlalu banyak pemain menjadikan...

Ya, karena terlalu banyak, sehingga para pemain tidak dapat memaksimalkan kemampuan aktingnya. Sepanjang saya mengikuti seriesnya, hanya pasang 1 stye muka saja, yaitu stay cool... Tidak menampilkan misalkan eksperesi kesepian, atau kesakitan yang luar biasa (kayak The Revenant) atau yang lain-lain. Ada sih scene seperti itu, tapi entah mengapa jadi kurang greget...

Film fast & furious sejatinya adalah film balap membalap, tapi semua berubah. Kini menjadi film kejar-kejaran dengan para mafioso. Dan di film ke -7 jadi kejar-kejaran sama anggota keluarga, jangan-jangan di fillm ke 8 yang katanya mau ambil Angelina Jolie terus ada Super Model Bermata Tajam, Cara Delevigne, dia jadi mamanya shaw brother, si Cara jadi adeknya Deckard Shaw. Nanti film ke-9 bareng Brad Pitt, dia jadi bapaknya. Akhirnya film ke-10 mereka melawan Shaw family. Terus di film ke-11 Jualan bubur. Di Film ke-12 naik haji dah Selain itu time line yang membingungkan, mungkin karena sutradara dan penulis naskahnya yang berubah-ubah (hal ini dimaklumi karena film X-men pun begitu). Juga alurnya yang mudah ditebak. Beberapa scene terlihat tidak masuk akal kayak pas om diesel nginjek gedung parkiran langsung roboh tuh. Aje gile benerr... Atau lompat dari 3 gedung sekaligus...

Okay, mungkin hal itu karena ingin menampilkan aksi yang waw. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa kalau memang ingin mengejar Oscar, yang harus diperhatikan adalah alur dan aksi yang masih bisa dinalar. Seperti misalkan film-film megah yang masuk oscar Batman garapan Nolan, dimana Batman meskipun pintar, tapi perlu bantuan Fox. Atau film Inception dimana dunia dapat terbalik ya karena mereka dimimpi. Logis dalam film bukan berarti harus seperti dunia nyata, tapi ada hubungan ‘sebab-akibat’ pada scene sebelumnya, atau ‘kejadian kecil membuahkan hal yang besar’, atau ada semacam ‘clue’ yang berserakan sepanjang film...

Tapi terlepas dar hal itu, poin positif dari hal tersebut adalah kita tidakk perlu menonton keseluruhan serial fast & furious agar mengerti di film selanjutnya. Ada, tapi tidak menyatu keseluruhan film. Tidak seperti Star Wars, yang apabila kita tidak mengikuti dari awal maka akan bingung. Karena alurnya benar-benar melanjutkan dari film selanjutnya.

Suara dalam film amat penting. Karena dapat membantu menaikkan ritme dari adegan itu sendiri. Seperti Nolan yang mempopulerkan scene non-musik pada adegan aksi pada Batman misalkan. Lalu Mission Impossible pun demikian saat adegan kejar-kejaran. Di film Mad Max juga ada. Scene senyap ini justru benar-benar menguji kecerdikan sutradara dalam menata suara. Suara peluru yang berdesing, atau suara percikan air yang kental, atau suara mobil yang menggema, dll. membuat penonton justru akan diajak ‘melihat secara langsung’ adegan yang terjadi. Faktanya beberapa film nominasi hanya menggunakan suara sekitarnya (natural) seperti Birdman, 12th Year a Slave, dan yang terbaru adalah Sicario. Mungkin perlu dicoba penerapannya. Dan sebenernya sih faktor terbesarnya satu...

Disini lah peran penting dari sebuah film, yaitu sutradara yang tepat. Biasanya mereka akan membawa orang-orang terbaiknya untuk mengisi posisi tertentu dalam film apabila dikontrak suatu produser. Jujur saja, saya baru aktif mengikuti sejak fast5. Sebelumnya yang Tokyo Drift juga, tapi baru setengah film udah melambaikan tangan. Menurut saya pribadi sih, Justin Lin dalam Fast5 sudah menggarap dengan baik. Menurut saya (pribadi loh ya) Fast5 masih lebih baik dari keseluruhan film. Fast 6 juga bagus, karena ada hal yang tidak terduga. Baru ketika ganti menjadi James Wan pada Fast7, disini mulai agak aneh. Walaupun saya rasa Fast5 agaknya terinspirasi dari The Italian Job yang fenomenal itu.

Dan kabar baiknya, pada kelanjutan film nanti om Vin sebagai produser telah berhasil menggaet F. Garry Gray yang kita ketahui, beliau adalah sutradara The Italian Job. Juga film Straight Otta Compton yang uniknya meskipun pemeran utamanya banyak dan bukan real aktor, semuanya adalah penyanyi! Tapi bisa masuk nominasi oscar. Sehingga diharapkan dapat mendongkrak film ini agar semakin menarik. Saran saya sutradara yang paling tepat adalah : Christoper Nolan, F. Garry Gray(Yeay!), Byan Singer, dan Louis Leterrier. Inget sama film Now You See Me yang ajib itu? Ya, doi sutradaranya. Meskipun banyak pemain (8 juga), tapi doi dapat menata dengan baik. Atau mungkin kalo digarap sama Mbah George Miller akan menjadikan Fast Furious bersetting pasca Apocalypse dengan mobil yang keren dan out of the box