Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Rio Haryanto bakal masuk daftar pembalap F1 bakal diumumkan, Selasa (16/2/2016) besok. Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga telah bertemu dengan Kedutaan besar Inggris di Indonesia pada (15/2/2016). Kedua institusi tersebut membahas nasib Rio.

Juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewabroto mengungkapkan, Kedubes Inggris di wakili Duta Besar Moazzam Malik setidaknya ikut memberikan angin segar bagi Rio menyabet jatah satu kursi F1 di tim Manor.

"Kerja sama Inggris dan Indonesia sedang bagus. Rupanya, di Inggris Manor dan Rio sedang menjadi sorotan. Saya harus berterima kasih kepada pemerintah Inggris karena memungkinkan untuk membantu Rio main di F1," ucap Gatot di Kantor Kemenpora, Senin (15/2/2016).

Gatot melanjutkan, lobi pemerintah Inggris kepada Manor agar bersedia merekrut Rio diharapkan menjadi jembatan kerja sama antara Inggris dan Indonesia di segala bidang.

Sejauh ini, Manor sendiri baru mengumumkan satu pembalap untuk musim depan, yaitu Pascal Wehrlein. Sedangkan, satu slot kosong belum terisi. "Waktu Manor ke sini (Indonesia), mereka tidak mau konfrensi pers karena sadar menjadi sorotan, baik itu para pesaingnya di Formula 1 hingga pemetintah Inggris," ucap Gatot.

Pria berkacamat itu memastikan, keputusan apakah Rio bergabung dengan Manor atau tidak diputuskan besok "Akad nikah antara Rio dan Manor bakal dihubungi besok sore," ucap Gatot.

Bila Manor mengumumkan Rio akan mengisi satu slot tersisa, pembalap asal Solo itu tidak akan mengikuti balapan Formula 1 secara penuh. Hanya sepertiga dari 20 seri saja yang diikuti oleh Rio.

Penyebabnya tentu saja masalah finansial. Manor meminta harga satu kursi untuk Rio sebesar 15 juta euro. Namun, Rio baru punya uang sebesar 5,2 juta euro yang didapat dari PT Pertamina Persero serta 1 juta euro hasil dari pinjaman. "Kalau orang Jawa bilang: wani piro? Rio ikut F1 tergantung uang yang dibayar ke Manor," ujar Gatot.

http://bola.liputan6.com/read/243655...rkuat-manor-f1