Assalammu'alaikum, wilujeng sonten Agan Sista. Sekedar ingin berbagi jepretan kamera pocket ane yang masih tentang kondisi sosial-ekonomi sebagian kecil Penduduk Bandung. Jaman sekarang memang kehidupan semakin keras seperti Gorilla Glass 4. Walaupun tahun ini Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, namun ternyata itu belum cukup untuk memperbaiki keadaan berhubung bonus demografi tersebut belum benar-benar dapat dimanfaatkan. Oke, sekian aja basa-basinya, mari cek aja gambar hasil jepretan ane.



Foto ini diambil tanggal 1 April 2015 sekitar jam 08:00 WIB, di emperan toko yang ada di Jl. Ahmad Yani, Cicadas (Asep Berlian), Bandung. Posisinya memang aneh (69), mereka berdua saling menumpukan tangan sebagai bantal, dan melindungi masing-masing wajah dengan dinding perut. Tubuh jadi pelindung tubuh dari dinginnya malam Kota Bandung. Entah apa yang mereka mimpikan sehingga tidurnya pulas tanpa beban. Kemudian terbangun dengan alarm deru mesin kendaraan, dan saling membaui aroma tubuh masing-masing yang mungkin sudah berhari-hari tidak tersentuh air bercampur aroma asap kendaraan yang lewat. Beberapa hari kemudian ane kebetulan bertemu dengan mereka berdua, tapi dalam posisi tidur yang beda (terlentang). Ane jadi speechless pas liat wajah mereka, Ternyata mereka kembar identik! Tapi maaf ga ada fotonya soalnya lupa bawa camdig. Dari wajah dan kondisi tubuh, mereka berdua ane perkirakan usianya 18-an. Sungguh fenomena aneh ketika ada dua kembar identik yang bernasib sebagai tunawisma. Bagaimana mereka sampai tersisih dari perlindungan rumah dan hangatnya belaian kasihsayang orangtua, membuat ane jadi penasaran. Tapi setelah itu, ane sulit nemuin mereka lagi. Gan Sist, bagaimanapun juga, patut disyukuri karena masih bisa tidur di kasur dan bisa mandi maksimal dua kali sehari. Mari peduli kepada mereka, dengan cara sekecil apapun yang dapat dilakukan. Termasuk do'a, do'a adalah senjata terbaik kita untuk mengubah suatu keadaan dengan memanfaatkan energi Kasih Sayang dan Kemurahan Tuhan. Terimakasih sudah berkunjung ke tread ane.