• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • PREMANISME DEREK LIAR YANG TIDAK PERNAH TUNTAS! TOLONG PAK POLISI ATAU SIAPAPUN!

wilinAvatar border
TS
wilin
PREMANISME DEREK LIAR YANG TIDAK PERNAH TUNTAS! TOLONG PAK POLISI ATAU SIAPAPUN!
PERKENALAN:
Perkenalkan nama saya william, berdomisili di Tangerang, dan baru memulai sebagai pedagang elektronik. Pada hari jumat 12 Febuari 2016 saya mendapatkan order pengisian rumah teman di daerah pondok Gede/Bekasi. Tentu saja saya dengan senang hati menerima order tersebut, dan saya meminjam mobil engkel isuzu orang tua saya untuk mengirimkan barang tersebut, Semua berjalan lancar sampai terjadi pemerasan Derek liar di DALAM TOL PINTU MASUK PONDOK GEDE YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB JASA MARGA.

Kronologi:
Pada hari senin tanggal 15 febuari 2016 saya mengirimkan barang tersebut, dan ketika jam 8 malam yang seharusnya mobil saya sudah pulang; saya mendapatkan telp dari sang sopir yang meminta tolong mobilnya dirusak dan dipaksa Derek oleh mobil Derek liar (yang menurut sang sopir, orang orang flores). Sempat terjadi perkelahian tetapi karena mereka hanya berdua, sedangkan orang tersebut berjumlah 4 orang; satu menarik mobil, 2 menghalau sang sopir dan kenek, dan satu lagi merusak kabel dibelakang jok mobil, dengan terpaksa mereka mengikuti jalur sampai dibawa ke pangkalan yang berada di bawah jembatan arah cawang ke celilitan. Terjadi percakapan seperti berikut:
S : SAYA
SP : SOPIR (jajat)
DL : PENGURUS DEREK LIAR
S : halo, ada apa jat? Pengiriman dah kelar belum?

SP : bos tolongin saya, ini saya kena Derek, dipaksa ke pangkalan mereka, ini pengurusnya mau ngomong sama bos. Saya sudah sampe rebut jatuh jatuh ini. Tadi berenti sebelum masuk tol, kencing, terus saya dihalau halau mau masuk mobil, saya paksa ke mobil jalan, pas jalan mobil aneh ngeberebet, saya masuk tol pondok gede, diikutin, pas jalan beberapa puluh meter dari pintu tol masuk, langsung mogok. “telepon direbut oleh pengurus Derek liar”

DL : Halo selamat malam pak, nama saya rony, saya pengurus Derek disini, kebetulan mobil bapak mogok, dan karena sudah malam, saya langsung Derek supaya diperbaiki mekanik disini, kata sopir bapak, bapak pengurus mobil angkutanya, jadi bagaimana prosesnya pak. Kalau untuk biaya semua total kena 1,8 Juta pak.

S : Halo lowh ini kok langsung diputus pak sama sopir saya, ada apa yah pak, nama saya William, memang mobil saya kenapa pak? Perasaan lancar lancar saja mobil saya, dan kenapa bisa diderek kena biaya, setau saya kalau diderek dalam tol kan gratis sampai pintu keluar terdekat. Bapak ini Derek resmi atau Derek liar.

DL : Derek resmi donk pak. Nanti bapak membayar juga ada kwitansinya. Cuma kebetulan ini sudah malam, mobil bapak mau dibayar malam ini, atau besok harinya pak diurus?

S : Ya kok main langsung harus bayar saja pak, memang kejadianya gimana?

DL : Mobil bapak itu mogok, kerena sudah malam, jadi kami langsung angkut supaya gak mengganggu pak.

S : Ya maksud saya kenapa langsung kena biaya setinggi itu, memang pas diangkut sopir saya gak konfirmasi lagi biayanya, kurang ajar banget itu sopir, serasa bos saja mau langsung nentukan harga 1,8 juta, apa mau dipecat dia. (sebenarnya saya sudah tahu ini modus, jadi saya berlaga bodoh)

DL : Saya bukan bermaksud melindungi sopir pak, tapi ini sudah malam, dan mobil bapak mogok, jd saya bawa kesini, daripada mengganggu.

S : Pak saya ini orang awam, masih bego urusan beginian, setahu saya, Derek didalam tol itu gratis sampai pintu keluar terdekat. Yang meminta biaya ini Derek liar biasanya. Maaf pak kalau kat kata saya tolong diralat, saya masih muda dan bego soalnya. Lagian kalau bapak resmi, sebelum terjadi pengangkutan, apalagi kan bapak perusahaan jasa, seharusnya dikonfirmasi dulu, biaya segini, mau diproses atau tidak. Saya dagang juga begitu, saya tawarin harga kalau gak cocok ya tidak usah beli, kalau sudah kejadian begini memang opsi saya apa lagi? Kok kaya rampok maling mobil yah pak?

DL : Bapak jangan ngomong begitu yah, saya bukan rampok ataupun maling, ini sudah malam, yang saya urus juga bukan mobil bapak doank, ini banyak urusanya, intinya kalau bapak gak sreg harganya bisa nego, jangan ngomong sembarangan. Ini juga ada mobil dari Surabaya, saya bisa kok terima pembayaran transfer.

S : ya tapikan itu mahal pak, sopir saya mana ada pegang duid segitu juga.

DL : Bisa transfer pak, kalau mau nego saya turunkan harga jadi 1,5 juta sudah termasuk biaya perbaikan mekanik.

S : Lowh mank rusaknya apa sih pak? Kalau pergantian spare part mahal mank biaya tetap 1,5 juta? Kalau turun mesin gimana? Kan lebih mahal tuh.. maaf pak saya banyak Tanya, soalnya saya masih bego.

DL : Ya pokoknya itu biaya 1,5 sudah sampai mobil bapak jalan.

S : ok pak, saya mau ngomong sama sopirnya dlu yah pak,

Sp : Ya bos gmn?

S : itu sudah modus jat, Derek ambon namanya. (saya sudah tau soalnya sudah 2 kali). Lu lagian kenapa mau langsung diderek begitu sih. Itu gw telp polisi dulu deh.

Lalu saya menelepon jasa marga ke 14080, saya mengkomplain ke call center dan menceritakan kronologisnya. Saya menekankan bahwa penarikan Derek liar didalam tol merupakan tanggung jawab dari jasa marga. Dari call center mencatat laporan saya,mereka bilang kalau posisi sudah diluar tol, maka bukan tanggung jawab mereka dan mereka menyarankan telp ke Derek polri ke 1500669. Saya menekankan supaya mereka juga bertanggung jawab karena TKP KEJADIAN DIDALAM TOL DAN TANGGUNG JAWAB MEREKA. Akhirnya call center bilang akan berkordinasi dengan PJR, tetapi saya menanyakan bagaimana prosesnya, dan berapa lama, karena saya kawatir kalau terlalu lama mobil disana bisa terjadi masalah. Dari call center hanya bilang akan kami bantu proses laporkan. Dalam hati saya wah kalau begini biasa lama, lalu saya meminta nomor PJR yang bisa dihubungi agar saya telp langsung. Akhirnya saya mendapatkan no telp pak dimas PJR.

Saya berkonsultasi dengan pak dimas, dan menceritakan kronologi kejadian.
P :POLISI
S : SAYA

P : Wah itu mah sudah pemerasan pak, bisa ditindak pidana itu.

S : Ya pak, karena saya sipil dan mau mengikuti aturan saya telp bapak. Sebenarnya saya bisa saja langsung bayar, tapi saya tidak mau jadi LADANG DUIT PREMANISME.

P : ok pak, disitu coba bapak lapor saja ke polsek terdekat.

S : Pak maaf dimobil saya ada duid tagihan, tadi saja supir tidak boleh dekat dekat mobil, kunci disita mereka, kalau pergi lapor saya kawatir mobil diambil barang barang pentingnya. ini saja saya sudah stress sekali pak sampai geter geter ketakutan kalo sopir saya diapa apain.

P : Coba kalau begitu lapor ke pospol terdekat disitu. Nanti dibantu sama mereka, memang banyak kasus begitu, biasa kalau mobil tidak ada anggota yang melindungi, diperes sama mereka, tapi kalau ada anggota biasa mereka tidak berani. Pospol Cuma jarak 500 meter dari situ.

Dalam hati saya, sepertinya susah juga kejadian ini meminta perlindungan, karena ini sudah kejadian kedua kali, waktu itu kejadian sama, Cuma TKP dibawa ke lokasi DIBELAKANG POSPOL bawah jembatan depan mal taman anggrek lampu merah slipi tomang, dan disitu polisi juga tidak bisa diminta bantuan, karena polisi ikut nongkrong disitu padah tau saya sedang diperas. Keluar biaya 900 ribu (kejadian 5 tahun lalu) saya pikir sekarang sudah berubah karena perubahan pemerintahan.

S : Pak saya bisa minta tolong mungkin bapak bisa kordinasi kemereka dlu diinfo, supaya lebih enak.

P : Waduh saya tidak bisa soalnya tidak tahu siapa yang jaga disana. Coba aja bapak datang. Sekedar saran saja pak, biasa kejadian gini banyak, mereka alasan mobil terbakar atau ban kemps, supaya mobil berenti lalu dihalau halau, mereka rusak mesin, lalu diderek.

S : Ok pak coba saya suruh sopir saya kesana, terima kasih pak.

Akhirnya saya menelepon orang tua saya yang mempunyai kenalan polisi.
KENAPA SAYA MENGIKUTI PROSES TELP JASA MARGA, PJR, DLL.. SEBENARNYA APA SAYA TERLALU PELIT UNTUK KELUAR DUID 1,8? JAWABANYA TIDAK! SAYA SUDAH TAHU PROSES SEPERTI INI, CUMA SAYA MAU MENGIKUTI REVOLUSI MENTAL, BAHWA PELAKU USAHA TIDAK MAU DIJADIKAN LADANG DUID PREMANISME. SAYA MAU TAHU APAKAH PROSES WARGA SIPIL DAPAT DIBANTU DENGAN BAIK.

ENDING CERITA:
Polisi kenalan orang tua saya datang ketempat, dan mobil disuruh jalan, mereka yang mengurus kejadian tersebut. Saya bilang biaya terserah bapak mau keluar berapa, yang penting diurus saya pak. Saya gak mau jadi ladang duid premanisme. Akhirnya nego terjadi. Total biaya 700 RIBU. Kata polisi, mereka harus tetap bayar, soalnya takut kalau mobil sama lewat kesana, takut dikerjain lagi.

PERTANYAAN SAYA:
1. ITU SUDAH CERITA LAMA MENGENAI DEREK AMBON, PEMERASAN, DLL PANGKALAN MEREKA PUN ADA DITEMPAT SANA, BAHKAN DEKAT DENGAN POSPOS. KENAPA TIDAK ADA TINDAKAN DARI POLISI?
2. PERTANGGUNG JAWABAN JASA MARGA, KARENA TKP KEJADIAN BERADA DISANA, SEHARUSNYA WALAUPUN MUNGKIN PUSAT SUDAH TERJADI PENCEGAHAN, BISA MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB UNTUK MENGURUS MASALAH SAMPAI TUNTAS. KARENA PADA SAAT KEJADIAN TERSEBUT TERDAPAT 7 MOBIL YANG MENDAPATKAN PEMERASAN SERUPA. MAU SAMPAI KAPAN KITA TAKLUK AKAN PREMANISME?

SAYA BERANI MEMPERTANGGUNG JAWABKAN SEGALA TULISAN SAYA, KARENA INI MERUPAKAN KEJADIAN SEBENARNYA. SEMOGA PENULISAN DI MEDIA SOSIAL INI DAPAT DITINDAK LANJUTI DENGAN SERIUS. KARENA SETIAP MASALAH TIDAK ADA YANG TIDAK MEMPUNYAI SOLUSI, KALAU DITINDAK SERIUS, DAN SAMPAI TUNTAS, SEHARUSNYA KEJADIAN INI TIDAK BERLANJUT. TERIMA KASIH.
0
14.4K
154
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.