Metrotvnews.com, Jakarta: Puluhan warga yang tergabung Komite Tangkap dan Penjarakan (KTP) Ahok datang ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptable Power Supply (UPS) dan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Ahok jangan hanya dijadikan saksi kasus UPS. Tapi jadikan tersangka. Karena yang tanda tangan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dia (Ahok)," kata Koordinator KTP Ahok, Raden Hidayatullah
di depan Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016).

Tak hanya kasus UPS, Raden menuding Ahok terlibat kasus Sumber Waras. Dia mengungkapkan, hasil investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan bahwa pengadaan lahan Sumber Waras terindikasi merugikan negara.

"Segara tindaklanjuti hasil investigasi lahan Sumber Waras. BPK bilang ada indikasi merugikan negara Rp755 miliar. Jangan ulur waktu lagi," kata dia.

Karena dua kasus itu, dia meminta Pengadilan Tipikor dan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) berani menaikkan status Ahok dari saksi menjadi tersangka. Dia juga meminta pengadilan Tipikor tidak mengulur waktu dan banyak retorika terkait kasus UPS ini.

"Sampai di mana pejabat korupsi harus di lindungi. Kalau KPK dan Tipikor berani menjadikan Ahok tersangka berarti hebat," tandas dia.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...us-korupsi-ups

---

Kumpulan Berita Terkait KORUPSI UPS :

- Anggaran Truk Sampah Hilang, Muncul UPS

- Ahok Sebut Raperda APBD 2015 Versinya Tidak Tercantum Anggaran UPS

- Ahok: Saya Tidak Tahu Kenapa Ada Anggaran UPS di APBD 2015