Disclaimer:Thread starter (TS) / Penulis tidak memiliki tujuan untk mengdiskreditkan suatu produk, merek atau seseorang. Tulisan ini murni merupakan sharing pengetahuan yang dimiliki TS agar supaya konsumen di Indonesia khususnya kaskuser sekalian dapat lebih selektif dan hati-hati dalam membuat keputusan untuk membeli suatu barang yang diklaim dapat melakukan suatu hal yang terdengar terlalu muluk-muluk (too good to be true). Apakah kaskuser sekalian setuju dengan fakta yg disajikan oleh TS merupakan pilihan dari kaskuser sekalian, TS hanya menyajikan informasi yang ada.

Sekilas tentang TS:
TS adalah seorang engineer, scientist dan juga entrepreneur di water treatment industry. TS memiliki kualifikasi S1 dan S2 di bidang teknik lingkungan dan sekarang sedang melanjutkan study S3 di universitas ternama dunia dengan fokus di bidang water treatment, water quality & water resources (kualitas & sumber daya air).

Apa sih air alkaline itu??

Air alkaline merupakan air minum yg diclaim memiliki pH basa (pH>7, biasanya diclaim pH sekitar 9-9.5) dan diclaim memiliki:
1. rasa yg lebih enak
2. mampu menghidrasi tubuh lebih baik
3. airnya memiliki ukuran molekul yg lebih kecil (sehingga lebih mudah diserap tubuh)
4. dapat menetralkan radikal bebas
5. dibutuhkan u/ menyeimbangkan pH alami tubuh
6. dapat untuk detoksifikasi & sebagai antioksidan
7. mampu meningkatkan energi, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.."

Fakta scientific air alkaline secara garis besar:
(bagi agan2 sekalian yg memiliki background pendidikan di bidang kimia / fisiologi pasti akan setuju)

1. "Ionized water / air terionisasi" = istilah yg omong kosong. Di dunia kimia / fisiologi, kita tidak mengenal yg namanya air terionisasi karena pada dasarnya air murni itu tersusun atas molekul H2O yg terus menerus berganti pasangan terhadap molekul H2O lainnya.

2. Air murni (air yg tidak memiliki kandungan ion sama sekali / murni H+ dan OH-) tidak akan bisa dielektrolisis

3. Air murni akan selalu berada di pH netral (pH = 7) , tidak akan asam / basa (kalo sedikit asam / basa = air tidak murni)

4. Konsep bahwa kita harus meminum air alkaline u/ menetralisir makanan yg bersifat asam di tubuh kita = ngawur bin ajaib. In general pH di tubuh kita masing2 sudah disesuaikan dengan fisiologi tubuh (misal pH sangat asam di lambung u/ menhancurkan makanan, pH darah 7.3-7.4 dan secara alamiah darah kita sudah memiliki buffer pH untuk mempertahankan pH di level tersebut, any excess acid akan dikeluarkan melalui air seni / karbondioksida saat kita bernafas)

5. Jika agan tetep minum "air alkaline", intinya tidak akan ada efek karena air tersebut akan segera dinetralisir oleh asam lambung

6. Penyerapan air di tubuh terjadi di dalam usus, bukan di dalam lambung anda. Setelah makanan / minuman yg sudah diproses di lambung masuk ke dalam usus, pankreas anda akan melaksanakan fungsinya untuk menetralisir asam lambung dan menjadikannya lebih basa sebelum masuk ke usus. Pada dasarnya air yg anda minum tetap akan menjadi basa tanpa butuh mesin water alkalizer

7. Claim tentang manfaat kesehatan dari minum air alkaline seringkali tidak didukung dengan bukti yg kuat (peneliiti / scientist yg memang di bidangnya, bukan testimonial asal dari orang yg bukan di bidangnya)

8. Badan anda memiliki mekanisme yg alamiah (mekanisme ini sudah didesign untuk bekerja dengan sangat baik kecuali anda memilki gangguan di organ anda) yang akan menjaga pH di level yg seharusnya (contoh, pH darah seharusnya di 7.3-7.4, di atas / di bawah itu akan langsung menyebabkan gangguan kesehatan). Pada dasarnya pH air minum / makanan anda tidak ada efek sama sekali terhadap pH di bagian tubuh anda. Dan 1 lagi, konsep "pH tubuh" = omong kosong, karena pada dasarnya pH di tubuh kita akan berbeda2 tergantung fungsi bagian tubuh tersebut).

9. Jika anda ingin bener2 menaikkan pH lambung anda (resiko gangguan pencernaan harap ditanggung sendiri), daripada buang2 uang puluhan - ratusan juta rupiah untuk beli mesin water alkalizer, anda sebenarnya tinggal mengkonsumsi larutan basa yg bisa didapatkan dengan murah (NaOH, Mg(OH)2, dll).

10. In general, mesin elektrolisis itu tidak ada gunanya jika diaplikasikan terhadap air minum untuk kesehatan, menghilangkan polutan di dalam air, disinfektan, dll. Claim bahwa air alkaline = anti oksidant itu adalah omong kosong karena saat anda mengelektrolisis air d rumah anda (yg memiliki sedikit kandungan Na+, Ca2+, Cl-, dll), anda akan menghasilkan senyawa hypochloric acid (HOCl), biasanya ditemukan di dalam bleach / cairan pembersih rumah tangga yg malah merupakan oksidator, bukan anti oksidant yg diclaim sebelumnya.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Electrolysed_water)

11. Claim bahwa mesin elektrolisis u/ menghasilkan air alkaline sudah disertifikasi untuk digunakan di RS di Jepang / negara lain cenderung menyesatkan. Sertifikasi mesin yg dimaksud adalah sertifikasi bahwa mesin ini aman dioperasikan dan anda tidak akan kesetrum. Bahkan Kementrian Kesehatan Jepang saja sangat kritis tentang claim kesehatan dari mesin water alkalizer seperti ini..

pH / derajat keasaman cairan / air

Semua cairan memiliki kandungan H+ dan OH-. Saat H+ melebihi OH- maka cairan tersebut dikatakan asam (pH < 7.0) dan juga sebaliknya saat H+ lebih sedikit dari OH- maka cairan tersebut akan dikatakan basa / alkaline (pH > 7.0). Setiap tingkat pH merepresentasikan konsentrasi dalam skala logaritma, artinya saat pH = 5, kandungan H+ = 10^-5; dan saat pH = 7, kandungan H+ = 10^-7, atau 100x lebih sedikit dari pH = 5.

Kandungan cation (ion positif) dan anion (ion negatif) di dalam air harus selalu seimbang. Dalam kata lain, saat air memiliki pH yg alkaline / basa, maka kandungan OH- akan melebihi kandungan H+ dan ini akan diseimbangkan dengan kandungan cation yg hampir selalu berupa ion metal Na+, Ca2+, Mg2+, dll. Dan juga sebaliknya, saat air memiliki pH asam, maka kelebihan kandungan H+ biasanya akan diseimbangkan dengan kandungan anion seperti bikarbonat (HCO3-). Intinya saat pH air tidak = 7 (baik basa/alkaline maupun asam), maka air tersebut bukanlah berupa "air murni"

Elektrolisis

Secara definisi, elektrolisis adalah proses pemecahan senyawa dengan mengalirkan energi (listrik) yang akan memulai reaksi redoks (reduksi - oksidasi) dimana ion positif akan "menempel" ke anoda dan menerima elektron, sementara ion negatif akan "menempel" ke katoda dan melepas elektron.

Mesin water alkalizer secara garis besar menggunakan prinsip elektrolisis untuk menghasilkan air alkali. Pada dasarnya sumber air anda harus berupa air yg memiliki sedikit ion (bukanair murni) untuk bisa dielektrolisis dan menghasilkan air alkali (pH > 7.0) dan air asam (pH < 7.0) dengan diagram sebagai berikut:



Air murni tidak akan bisa dielektrolisis dan pHnya tidak akan berubah karena proses elektrolisis.

Baik air tanah/sumur maupun air PDAM pada umumnya pasti memiliki sedikit kandungan metal cation dan anion dan air seperti ini dapat dielektrolisis, namun proses elektrolisis tidak akan menghilangkan polutan / kotoran di air agan. Seperti gambar di atas, proses elektrolisis air agan akan membentuk larutan hypochloride acid (HOCl) di katoda (HOCl merupakan bahan dasar bleach / pembersih rumah tangga) dan larutan NaOH di anoda (ini yg kemudian digunakan oleh produsen water alkalizer u/ menunjukkan bahwa mesin mereka mampu menaikkan pH menjadi basa).

In summary, water alkalizer / water ionizer adalah cara yg sangat mahal untuk menghasilkan air alkali yg pada dasarnya adalah NaOH dan juga air acidic yg pada dasarnya HOCl. Anda dapat membeli ke 2 kimia tersebut di toko kimia terdekat dengan harga yang mungkin kurang dari 1/00 dari harga mesin water alkalizer anda..

Disclaimer: Saya ngomong fair karena saya bukan ahli di bidang fisiologi, harap agan2 sekalian bisa mengecek langsung kebeneran konsep di bawah ini baik melalui link referensi yg saya berikan / pengetahuan yg agan2 tau

Pernafasan
Proses pernafasan yg merupakan proses fisiologi paling penting pada tubuh manusia dapat dijelaskan dengan reaksi kimia sebagai berikut:


karbohidrat/gula (C(H2O)n) akan dipecah oleh tubuh membentuk asam karbonat yg kemudian pecah menjadi karbon dioksida dan air. Yang menarik di sini adalah saat anda mengkonsumsi makanan yg "asam", tubuh anda akan mengatur diri sendiri sedemikian rupa untuk mengembalikannya ke keadaan alkaline. Kedengaran aneh? Penjelasannya:
Saat anda mengkonsumsi sesuatu yg "asam" (biasanya weak acid / asam yg lemah) dalam bentuk (M+ = metal atau kation; A- = anion) yang kemudian akan menghasilkan CO2. Untuk mempertahankan kesetimbangan ion di kimia (charge balance), maka sebagian CO2 akan diubah menjadi bikarbonat (HCO3-) yg merupakan basa lemah.

Bagaimana cara tubuh mengatur kesetimbangan pH di bagian spesifik tubuh?

Bersyukurlah dengan cara kerja tubuh agan masing2 karena tubuh kita memiliki kemampuan untuk membuffer perubahan pH dan menjaga tubuh pada range pH tertentu. Pada intinya, ada 2 mekanisme yg menjaga pH tubuh yaitu:
1. Pengeluaran cairan tubuh yg selektif (berupa keringat, urin, karbondioksida saat bernafas, dll) dan
2. Asam/Basa lemah alami di dalam tubuh yg bekerja sebagai buffer (sistem buffer bikarbonat dan asam phosphate) dengan bikarbonat sebagai sistem utama yg menjaga pH tubuh.

Berapa pH darah anda?
pH darah normal berada di sekitar 7.3-7.4 dan anda tidak mau pH darah anda untuk berdeviasi lebih dari 0.1 dari batas yg ditentukan. Sekali lagi, darah kita memiliki sistem buffer yang akan memastikan pH kita selalu berada di 7.3-7.4 yang dijaga oleh berbagai mekanisme, mainly melalui bicarbonate buffer system. Jadi pH makanan / minuman anda tidak akan memiliki efek sama sekali terhadap pH darah anda kecuali mekanisme yang menjaga pH darah anda itu terganggu, contohnya jika ada memiliki penyakit diabetes / gagal ginjal. Namun demikian, jika anda memiliki ke 2 penyakit inipun pH air minum anda tidak akan berpengaruh terhadap pH darah anda karena ke-2 nya ini tidak memiliki hubungan sama sekali.

Referensi (bagi anda yg tertarik untuk membaca secara lengkap, semua dalam bahasa inggris, kalo anda memiliki kesulitan untuk memahami bagian tertentu, bisa menghubungi saya langsung atau dapat main2 ke english forum di kaskus):
[URL="http://www.chemistry.wustl.edu/~edudev/LabTutorials/Buffer/Buffer.html"]Konsep buffer pH pada darah dan keringat tubuh manusia[/URL]
Konsep tentang acid-base / kimia asam-basa
pH pada urin / air seni anda
Teori pH tubuh yg menyesatkan & omong kosong

REVIEW "DONGENG" WATER ALKALIZER

"Dongeng" #1: Water Alkalizer adalah mesin water ionizer yg mampu mengelektrolisis air minum anda
Fakta: Sesuai yg dijelaskan di atas, jika anda memiliki sumber air murni (hampir tidak ada ion terlarut) maka air tersebut tidak akan mampu dielektrolisis dan pH tidak akan berubah

"Dongeng" #2: Water Alkalizer mampu menaikkan pH air kran anda
Fakta: Mungkin untuk hal ini saya tidak akan menyebut dongeng karena benar adanya mesin tersebut dapat menaikkan pH air anda. Namun ini hanya bisa terjadi saat air anda memiliki impurities yang menyebabkan pH air anda naik diikuti dengan peningkatan kadar logam kation (Na+, Ca2+) agar membuat charge di air tersebut balance. Begitupula yg terjadi saat pH air turun, maka harus ada anion (bikarbonat / sulfat) yang menstabilkan charge balance. Dan sesuai yg dijelaskan di atas, instead of mahal2 beli water alkalizer untuk menghasilkan larutan NaOH dan HOCl, akan lebih murah bagi anda untuk membeli bahan2 kimia tersebut di toko kimia terdekat..

"Dongeng" #3: Air alkaline penting untuk menyeimbangkan "pH tubuh" dan menetralisir makanan & minuman "asam" yg kita konsumsi..
Fakta: Pertama2, tidak ada istilah "pH tubuh" di dalam dunia kedokteran. pH di masing2 tubuh akan berbeda2 disesuaikan dengan fungsi masing2 bagian tubuh tersebut. Dan sesuai yg sudah dijelaskan, masing2 bagian tubuh memiliki mekanisme yg kompleks untuk mempertahankan pH di range yg mereka dapat optimal bekerja dan tubuh anda sudah memiliki mekanisme ini sejak anda lahir.
Air yg anda minum hanya akan mulai diserap di usus setelah melewati lambung dan sebelum dapat sampai ke usus, asam lambung akan membuat air minum anda menjadi asam sehingga minum air alkali tidak akan ada efek sama sekali terhadap tubuh anda..

"Dongeng" #4: Kandungan oksigen yg dihasilkan dalam proses elektrolisis sangat bermanfaat untuk tubuh.
Fakta: Kelarutan oksigen dalam air sangat terbatas dan sesuai dengan temperatur air tersebut. Selain dari itu, tubuh kita menyerap oksigen bukan dari air (kecuali anda memiliki insang seperti ikan) melainkan melalui paru2 dan air minum kita tidak akan sampai ke paru2. Jika anda memang ingin mendapatkan oksigen yg lebih, maka coba tarik nafas dalam2 aja, itu jauh lebih mudah dan murah u/ mendapatkan oksigen, gratis lagi!

"Dongeng" #5: Air alkaline / ionized water dapat berfungsi sebagai antioxidant yang melawan radikal bebas yang dapat membuat anda lebih awet muda..
Fakta: Pada dasarnya, oksigen yg kita hirup merupakan oxidizing agent yang akan mengoksidasi tubuh kita. Kita butuh mekanisme ini untuk bernafas dan mempertahankan kelangsungan hidup. Yang lucu adalah malah ada beberapa produsen air oksigen / water alkalizer yg claim bahwa minum air oksigen akan berfungsi sebagai anti-oksidan dan saya yakin bahwa anak2 SMA yg baru belajar tentang reaksi redoks juga pasti bisa mematahkan claim absurd ini. Mengenai antioxidant sendiri, tubuh kita memiliki enzim peroxidase yg berfungsi sebagai antioxidant dan enzim alamiah ini jauh lebih efektif daripada "anti-oxidant" agent yg diclaim berada di dalam air alkali / air oxygen..

"Dongeng" #6: Air alkaline akan tetap bisa ke dalam usus karena asam lambung hanya akan diproduksi saat mencerna makanan. Juga kalo asam lambung diproduksi secara terus menerus maka lama2 lambung kita bisa rusak dan bocor karenanya..
Fakta: Lambung kita akan selalu ada kandungan asam lambung di dalamnya dan lapisan di lambung kita dilindungi oleh "mucuous film" yg akan selalu diproduksi secara terus menerus. Ilustrasi mudahnya: agan pernah sakit maag karena lupa makan? Kalo asam lambung tidak diproduksi terus menerus dan hanya saat makan maka agan tidak akan pernah mengalami sakit maag..

"Dongeng" #7: Darah memang memiliki buffer pH alami 7.3-7.4 namun kalo kita minum / mengkonsumsi makanan/minum yg asam secara terus menerus, maka kemampuan buffer darah lama kelamaan akan habis dan terganggu..
Fakta: Pada dasarnya, buffer pH dalam darah kita dikontrol oleh sistem buffer bikarbonat yg terus menerus diproduksi saat kita bernafas. Kemampuan buffer darah ini tidak akan pernah habis kecuali kita berhenti bernafas..