Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertekad menggusur kawasan prostitusi Kalijodo, Pejagalan, Jakarta Utara. Ahok, sapaan Basuki, mengaku punya beberapa alasan buat meratakan daerah tersebut. 

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan memberantas prostitusi bukan satu-satunya alasan membongkar Kalijodo. Alasan lain, antara lain karena Kalijodo merupakan jalur hijau yang tak boleh dibangun permukiman. 

"Kalau Kalijodo bukan di jalur hijau dan kalau mau diresmiin (prostitusinya), ayo saya resmiin. Tapi itu kalau ada Perda," ungkap Ahok di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (13/2/2016).

Ahok mengakui, tindakan menggusur Kalijodo tak serta merta menghilangkan praktek prostitusi. Sebab, kata Ahok, praktek prostitusi sudah ada sejak lama dan sulit diberantas.

"Bagi saya, prostitusi dari zaman nabi sudah ada. Terus enggak mungkin juga kamu bisa gantiin, yang biasanya sekali 'pakai' Rp200 ribu. Mana mau suruh kerja di dapur digaji Rp3 juta," jelas Ahok.

Wacana penggusuran Kalijodo mencuat pekan ini. Pemicunya, insiden Toyota Fortuner yang menabrak motor dan menewaskan empat orang. Hasil penyelidikan, Riki sang pengendara Fortuner, mengantuk setelah pesta minum bir di Kawasan Kalijodo. Insiden itu terjadi tepat pada perayaan Imlek 2567, 8 Februari.

Usai insiden itu, Ahok berang dan langsung menargetkan penggusuran Kalijodo segera. Tapi rencana itu mendapat perlawanan warga. Warga bahkan bakal melibatkan preman buat mengadang penggusuran. 

Ahok langsung berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya buat menertibkan kawasan hiburan yang sudah melegenda sejak 1950-an.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...gusur-kalijodo

---

Kumpulan Berita Terkait PENGGUSURAN KALIJODO :

- Selain Prostitusi, Ini Alasan Ahok Gusur Kalijodo

- Kalijodo Digusur Tahun Ini, Pihak Terkait Rapat di Mapolda Lusa

- Soal Kalijodo, Ini Kata Ahmad Dhani