Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sudyindraAvatar border
TS
sudyindra
Apakah Homoseksualitas Bawaan Sejak Lahir?
Spoiler for Pesan Saya:


Beberapa orang mempercayai bahwa homoseksualitas terjadi karena faktor lingkungan dan bukan genetika. Untuk mengetahui jawaban sebenarnya, baca selengkapnya di sini.



merupakan bawaan genetika?
Perdebatan tentang Teori “Gen Gay”
Ilmuwan pertama yang memperkenalkan teori “Gen Gay” adalah Magnus Hirscheld dari Jerman pada 1899, yang menegaskan bahwa homoseksualitas adalah bawaan. Dia kemudian menyerukan persamaan hukum untuk kaum homoseksual.

Pada 1991, Dr. Michael Bailey dan Dr. Richard Pillard melakukan riset untuk membuktikan teori tersebut. Mereka meneliti pasangan saudara: kembar identik, kembar tidak identik, saudara-saudara biologis dan saudara-saudara adopsi yang salah satu di antaranya adalah seorang gay. Pengkajian tersebut menyimpulkan adanya pengaruh genetik dalam homoseksualitas.

Pada 1993, riset dilanjutkan oleh Dean Hamer, seorang homoseksual, yang meneliti 40 pasang kakak beradik homoseksual. Hamer mengklaim bahwa satu atau beberapa gen yang diturunkan oleh ibu dan terletak di kromosom Xq28 sangat berpengaruh pada orang yang menunjukkan sifat homoseksual. Hasil riset ini meneguhkan pendapat kaum homoseksual bahwa homoseksual adalah fitrah atau bawaan, bukanlah penyimpangan sehingga mustahil bisa diluruskan.
Lalu, apakah para peneliti lainnya percaya begitu saja?

Pada 1999, Prof. George Rice dari Universitas Western Ontario, Kanada, mengadaptasi riset Hamer dengan jumlah responden yang lebih banyak. Rice dan tim memeriksa 52 pasang kakak-adik homoseksual untuk melihat keberadaan empat penanda di daerah kromosom. Hasilnya menunjukkan, kakak beradik itu tidak memperlihatkan kesamaan penanda di gen Xq28, kecuali secara kebetulan.

Para peneliti tersebut menyatakan bahwa segala kemungkinan adanya gen di Xq28 yang berpengaruh besar secara genetik terhadap timbulnya homoseksualitas dapat ditiadakan. Sehingga hasil penelitian mereka tidak mendukung adanya kaitan gen Xq28 yang dikatakan mendasari homoseksualitas pria.

Penelitian juga dilakukan oleh Prof Alan Sanders dari Universitas Chicago, di tahun 1998-1999. Hasil riset juga tidak mendukung teori hubungan genetik pada homoseksualitas. Penelitian Rice dan Sanders tersebut makin meruntuhkan teori “Gen Gay”.
Hasil riset-riset di atas, meski menemukan adanya hubungan antara homoseksualitas secara genetika, namun juga menyatakan bahwa gen bukanlah faktor dominan dalam menentukan homoseksualitas.

Spoiler for Sumber:


==============================
Saya ingin menggarisbawahi kata2 ini gan,

Penelitian Rice dan Sanders tersebut makin meruntuhkan teori “Gen Gay”.
Hasil riset-riset di atas, meski menemukan adanya hubungan antara homoseksualitas secara genetika, namun juga menyatakan bahwa gen bukanlah faktor dominan dalam menentukan homoseksualitas.


Saya ingin menepis bahwa LGTB itu bukan bawaan lahir. Yg di masyarakat ini beredar. Saya hanya ingin membantu mencerdaskan.

Saya pribadi menentang LGTB di negeri ini, negeri yg beragama.

Spoiler for Komen Kaskuser:
Diubah oleh sudyindra 15-02-2016 15:02
0
4.3K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.