Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

titojohnAvatar border
TS
titojohn
Mengenal Robot Industri yang membantu produksi
Robot modern mempunyai bakat multifungsi yang terprogram sehingga dapat mengelas, menggiling, mengecat, merakit, melukis, menari, berolah raga, melayani pasien di rumah sakit, dan melakukan peran lain-lain.

Salah satu brand robot produksi disini adalah KUKA



Robotika merupakan salah satu alat teknologi yang dapat membantu dan mempersingkat waktu suatu pekerjaan di berbagai industri—termasuk pelayanan—utamanya pada sektor manufaktur yang memroduksi produk missal sehingga potensi pertumbuhanan atau kapasitas terpasang datat ditingkatkan. Peran ilmu mikroelektronika dan ilmu informasi mampu mengubah perangkat kerja yang mekanis menjadi pekerjaan “makhluk multitalenta” yang serbaguna, berkat sumbangan robot.

Sangat jarang penemuan lain yang bisa sangat menarik minat para insinyur dan ilmuwan untuk masalah informasi sebagaimana halnya robot. Setelah dipuja-puja dalam lagu ciptaanband techno legendaris di Jerman, Kraftwerk, fitur perangkat ini telah diperlombakanpada kejuaraan sepak bola robot sedunia, program reli gurun dengan mobil yang tidak berpengemudi, dan balap unta dengan joki mekanik berseragam merah danbiru. Proses lomba berlangsung unik dan seru.

Kehadiran dan peran robot dalam kehidupan manusia justru menginspirasi imajinasi para penulis fiksi ilmiah dan menyemangatitim-tim pengembangan sector industri yang ingin meningkatkan kapasitas produksi dan sistem solusi yang inovatif sehingga robot kian menarik bagi para pengguna utamnya sektor industri.

Tidak ada ruang untuk fiksi ilmiah di departemen pengembangan KUKA Roboter GmbH yang berbasis di Augsburg, anak perusahaan perusahaan teknik mesin Baden milik IWKA AG.

“Solusi otomatisasi untuk industri adalah bisnis inti kami,” kata Dr. Ralf Koeppe, Wakil Presiden untuk bidang riset dan pengembangan. Namun, alat-alat kerja berupa kelompok robot serbaguna juga bisa mencetak keberhasilan tanpa pengetahuan yang luas tentang teknik produksi dan pemahaman yang mendalam tentang jaringan, pengolahan data dan teknologi pengendalian. “Seperti halnya teknik mesin yang konvensional, robotik berupaya untuk mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dan teknik,” tegas Dr. Koeppe.



Keberhasilan produsen robot Augsburg tersebut dapat menghadirkan alat kerja yang cocok untuk hampir segala jenis aplikasi industri. Jangkauannya meluas dari enam sumbu raksasa berteknologi tinggi yang mudah untuk memindahkan beban berat hingga 575 kilogram, untuk otomatisasi yang luwes di dalam merakit bagian-bagian kecil dengan kecepatan kilat. Dan proporsi robot-robot buatan khusus untuk tugas-tugas spesifik yang ditetapkan pengguna terus berkembang.

Bersamaan dengan model-model standar tersebut, ada banyak versi khusus seperti chip yang digunakan untuk membersihkan ruangan serta produksi makanan atau untuk sektor pengemasan dan logistik. Operasi yang serentak dari robot yang berengsel pada lengannya bekerja sama secara geometris dan logis dalam modus yang sama dengan mesin lainnya, sekalipun yang tidak terpakai. Tidak ada lagi ketidakaktifan di dalam dunia otomatisasi dari KUKA.

Sepanjang lebih dari 100 tahun keberadaannya, KUKA menganggap dirinya sebagai perusahaan untuk bidang teknik yang memiliki gagasan-gagasan cerdas. Pada awal beroperasinya, perusahaan itu berjualan lampu sorot asetilena untuk kamar-kamar pribadi dan membuat truk sampah untuk pembuangan sampah komunal perusahaan. Mesin-mesin las pertama dibuat beberapa tahun kemudian. Setelah Perang Dunia Kedua, perusahaan memperkuat ikatan dengan industri otomotif yang sedang berkembang, dan membuat mesin las pertama dengan cara kerja untuk banyak titik pada permukaan pintu samping, yang dipesan oleh Daimler-Benz.

Robotika muncul sebagai aspek yang berbeda dari bisnisnya ketika robot yang berengsel lengan untuk pertama kalinya dikembangkan pada pertengahan 70-an. Setelah perubahan kepemilikan dan menjadi tergabung dalam kelompok IWKA, KUKA Roboter terus mengejar aspek tradisional dari bisnisnya sebagai perusahaan yang berdiri sendiri selama sepuluh tahun hingga sekarang.

Promosi program komputer

Selama 38 tahun terakhir KUKA berkembang menjadi salah satu produsen internasional, yang dicirikan dengan seri model produk yang dicat oranye mewakili warna perusahaan. Bahkan, saingannya dari Jepang pun terpikat dengan teknologi tinggi seperti mereka, sehingga menghormati juara pengembang dari Jerman tersebut dengan ciri khas pada warna oranyenya.

Bernd Liepert, ketua dewan direksi membicarakan tentang kepemimpinan inovasi dan prestasi yang luar biasa dari departemen penelitian dan pengembangannya, atas keberhasilannya menjadikan robot sebagai pekerja untuk menangani tugas-tugas yang sederhana. Robot modern adalah bakat multifungsi terprogram yang dapat mengelas, menggiling, mengecat, merakit atau melukis.

Di dunia hiburan robot dapat melakukan ‘Robocoasters’ yang memutar orang di udara sebagai bagian dari taman hiburan, atau simulator penerbangan membawa mereka untuk naik ke permukaan Mars secara mendebarkan. Hal yang menarik tentang robot adalah kombinasi dari mekanik, sensor dan ilmu komputer yang terus-menerus mengilhami pencipta robot untuk naik ke tantangan yang baru dan lebih besar.

Perusahaan KUKA berangkat dari awal untuk menggabungkan fitur terbaik dari tiga disiplin ilmu ini dalam mesin tersebut. Jika hanya untuk alasan ini, perusahaan Augsburg sangat diuntungkan dari kerja sama awal dengan ahli otomatisasi dan ilmuwan dari Fraunhofer-Gesselschaft. “Salah satu kekuatan kami adalah bahwa kami cepat untuk memasukkan temuan-temuan penelitian dalam produk kami,” ujar Dr. Koeppe.



Saling keterkaitan yang dekat antara produksi dan teknik otomatisasi dengan aplikasi yang berhubungan kepada pekerjaan penelitian memberikan dorongan yang membantu perusahaan untuk mencapai beberapa prestasi penting dalam sejarah perusahaan. Yang pertama adalah robot dengan enam sumbu yang dibuat oleh Keller and Knappich Augsburg (KUKA) sejak tahun 1973 sudah dianggap prestasi sebagai pelopor keterampilan teknik bagi Jerman, dan itu benar-benar memulai tren ke arah konsep otomatisasi komputer yang mempengaruhinya.

Pada awalnya, produsen mobil tidak yakin dengan apa yang harus dilakukan berdasarkan banyak derajat kemudahan yang ditawarkan oleh produsen elektromekanis pendahulunya. Tetapi sebelum ada setahun, pengembang KUKA sudah berdialog dengan para ahli dari Fraunhofer Institute for Manufacturing Engineering and Automation IPA untuk membahas pengembangan perangkat penanganan otomatis dan sistem produksi yang fleksibel. Langkah ini adalah kick-off ke tahap pengembangan yang penting bagi manipulator dengan sumbu berganda. (Bahan diolah dari Orange workhorses on the advance tulisanAndreas Beuthner, Fraunhofer)

Sumber
Diubah oleh titojohn 15-02-2016 07:10
0
7.6K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.