Metrotvnews.com, Jakarta: Rencana penggusuran kawasan Kalijodo kembali santer. Namun, rencana yang didengungkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diyakini tak mudah terealisasi. Warga Kalijodo dipastikan melawan.

Sumber Metrotvnews.com mengatakan, sebagian besar warga sekitar menggantungkan hidup dari `bisnis` di Kalijodo. Perputaran uang di Kalijodo itu ditaksir menyentuh ratusan juta rupiah per hari. "Tiap harinya bisa ratusan juta rupiah," kata sumber itu kepada Metrotvnews.com, Kamis (11/2/2016).

Pria itu membeberkan, hitung-hitungan keuntungan bisnis di Kalijodo antara lain didapat dari penjualan makanan dan minuman keras. Perputaran uang juga terjadi dari bisnis esek-esek. "Satu botol bir untung Rp20 ribu misalnya, satu kafe didatangi 20 orang. Di sana ada sekitar 50 kafe, itu belum sama biaya jasa perempuan," ungkap dia.

Informasi yang dihimpun Metrotvnews.com, di lokasi sepanjang sekitar 800 meter itu bertengger sekitar 50 kafe hiburan malam. Satu kafe biasanya punya satu hingga dua muncikari.

Kelurahan Pejagalan mencatat ada sekitar 150-an wanita pekerja seks komersial (PSK) tinggal di Kalijodo. Sisanya, PSK yang sering mangkal di kawasan prostitusi tua Ibu Kota itu berasal dari luar Jakarta. "Total kalau malam ada sekitar 450-an PSK," tambah dia.

Perempuan penjaja cinta yang kerap mangkal di Kalijodo didominasi usia produktif, 20 hingga 25 tahun. Ladang bisnis minuman keras serta prostitusi itu kini terancam digusur. Ahok sudah menegaskan bakal membuat lokasi Kalijodo rata dengan tanah.

Warga Kalijodo pun mengancam akan mengerahkan sejumlah preman, jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menggusur pemukimannya. "Preman sini juga pasti bantu. Panglimanya masih bertengger ya susah mau digusur juga. Mereka pasti ngamuk," kata Usman, juru parkir kepada Metrotvnews.com, Rabu 10 Februari.

Ancaman tersebut tak dihiraukan Ahok, dia berseloroh akan mengirimkan tank ke Kalijodo. Polda Metro Jaya juga siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberangus kawasan prostitusi dan penjualan minuman keras ilegal di Kalijodo, Jakarta Barat.

Kapolda Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menegaskan tidak gantar menghadapi preman di wilayah itu. Tito mencontohkan, saat dirinya menjadi Kapolda Papua, pihaknya selalu mengambil tindakan tegas terhadap daerah-daerah yang diduga dibekingi aparat ketika membuat masalah.

"Saya sendiri saat jadi Kapolda Papua dua tahun di sana, ada tempat yang katanya ada kelompok bersenjata di sana, kami datangi. Ini negara hukum, separatis Papua kami lawan. Aksi premanisme harus kita berangus. Kita selamatkan mereka dari jalan gelap," kata Tito.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-jutaan-rupiah

---

Kumpulan Berita Terkait PENGGUSURAN KALIJODO :

- Dalam Sehari, Perputaran Uang di Kalijodo Capai Jutaan Rupiah

- Warga Kalijodo Bakal Didata Ulang

- Kalijodo, Lokasi Prostitusi di Permukiman Warga