Kru Scott Kelly Akhirnya akan memanen bungan zinnia yang mereka tanam di Stasiun Luar angkasa. Mereka akan memanen bunga tersebut hari ini tanggal 14 Februari bertepatan dengan hari valentine.

Tanaman tersebut akan membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang menanam tanaman untuk misi ruang angkasa dan perjalanan NASA ke Mars nanti.

Tanah yang di pakai untuk menanam bunga Zinnia terbilang baik, kerena jamur yang tumbuh tidak terlalu berlebihan. “Saya pikir kami telah belajar banyak tentang melakukan percobaan semacam ini. Kami menjadi petani di luar angkasa.” Kata Kelly. “Saya sangat termotivasi untuk membawa tanaman hidup lainnya. dan saya akan memanennya di hari valentine” tambahnya.

“Banyak hal yang perlu kita pelajari untuk membantu mengembangkan sistem produksi pangan untuk jangka panjang, sebab NASA akan pergi mengeksplorasi Mars dalam jangka yang lama.” kata Gioia Massa, ilmuwan payload NASA.

Berkat adanya tanaman Bunga Zinnia di ISS, membuat astronot semakin bersemangat dalam meneliti tanaman yang bisa hidup di luar angkasa. Dan peneliti berharap sayuran dapat tumbuh juga di luar angkasa.

Selama panen, Spern dan John Carver sangat hati-hati dalam memotong kepala bunga Zinnia untuk disimpan dan di awetkan. Bunga zinnia diawetkan dengan cara: Beberapa tanaman yang lebih tua di panen untuk benih dan di simpan di ruangan yang kering untuk di uji coba. Beberapa tanaman lainnya di bekukan dalam suhu minus 80 derajat celcius dan disimpan untuk penelitian mikroba.

“Benih bunga yang baik akan di tanam ulang” kata Nicole Dufour, seorang insinyur mekanik NASA. “Ini contoh yang sangat baik untuk memulai dari biji benih dan di akhiri juga dengan mendapatkan biji benih, itu adalah yang harus didapatkan untuk mempertahankan tumbuhan”.