Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cendolmuAvatar border
TS
cendolmu
Diprotes Soal FUP IndiHome, Telkom: Yang Komplain Reseller Warnet


BANDUNG, FOKUSJabar.com: Semenjak Telkom Group menerapkan Fair Usage Policy (FUP) pada 1 Februari 2016 lalu, banyak netizen yang kecewa dan mengeluhkan layanan Internet dan Telepon rumah sekaligus TV Kabel dalam paket IndiHome.

Mereka kecewa karena dalam promo awal, perusahaan itu mengatakan dalam paket unlimited IndiHome tak ada kebijakan FUP dengan harga yang sudah ditentukan.

Namun, setelah berjalan waktu pemakaian, atau tepatnya pada 1 Februari lalu, tiba-tiba pihak Telkom mengubah kebijakan yang semula unlimited tanpa FUP menjadi unlimited dengan ada FUP, tanpa adanya sosialiasasi atau komunikasi kepada pelanggan. Tentu hal ini menuai protes dari pengguna IndiHome.

Mendengar perihal kebijakan itu, pihak Telkom pun menyatakan bahwa dari hasil uji coba yang dilakukan, tidak ada pelanggan yang komplain karena terkena FUP.

Yang protes ternyata yang melakukan resell (menjual kembali) seperti warnet dan mini operator tanpa lisensi,” kata Direktur Consumer Telkom, Dian Rachmawan seperti dikutip situs petisi online Change, Rabu (10/2/2016).

Banyak diantara Netizen ingin adanya komunikasi yang jelas dan baik dari pihak Telkom. Jangan melakukan sebelah pihak saja dengan adanya perubahan tersebut. Dengan menghilangkan beberapa Channel TV yang seharusnya disediakan oleh pihak IndiHome, netizen atau pelanggan juga berharap Telkom mengembalikan Channel tersebut seperti yang di janjikan pada promo.

Lebih disayangkannya lagi, jika pelanggan berhenti berlanggan IndiHome, maka BUMN telekomunikasi itu ternyata juga mencabut jaringan telepon rumah.

Menurut VP Consumer Marketing and Sales Telkom, Jemy V. Confido, pencabutan jaringan telepon secara otomatis bagi pelanggan IndiHome yang memutuskan berhenti langganan ini memang benar adanya.

“Memang ada kendala teknis karena layanan voice-nya over data,” kata Jemy kepada CNNIndonesia.

Dia menjelaskan bahwa teknologi serat optik yang diadopsi Telkom itu membuat layanan telepon rumah “ditumpangkan” di atas layanan data Internet. Teknologi data berbasis serat optik juga dipakai pada layanan Internet dan televisi berlangganan.

“Jadi begitu Internet-nya disetop maka voice-nya tidak bisa lewat,” tukasnya.

Jemy pun berkata bahwa pihak Telkom kini tengah menyiapkan solusi agar layanan suara atau telepon rumah tetap bisa terpakai kendati pelanggan berhenti berlangganan layanan Internet dan televisi.

Sumur: http://fokusjabar.com/2016/02/11/net...ggapan-telkom/

Gua gak tau mesti bilang apa emoticon-Ngakak
Diubah oleh cendolmu 13-02-2016 16:46
viniest
viniest memberi reputasi
1
21.6K
139
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.